18. 처벌 (Punishment)

152 21 24
                                    

🍁🍁🍁

"Katakan Vic, kau dari mana saja?" Taehyung bertanya dengan kedua tangannya berada di bahu Victoria, menatap wajah wanita itu, menunggunya mengeluarkan suara serta memberi penjelasan.

Ditatap seperti itu, membuat jantung Victoria berdebar sangat kencang. Ia bisa melihat dengan begitu dekat dan jelas wajah tampan Taehyung, bahkan beberapa detik Victoria tak berkedip.

"Apa kau mendengarku Vic?" suara Taehyung menyadarkan Victoria dari aktivitas melamun, memandangi karya Tuhan yang indah.

"Aku... Aku menemani temanku yang mau lahiran di Busan, suaminya lagi di luar negeri. Itu sebabnya aku pergi tiba-tiba, maaf tidak sempat pamit pada kalian." Tentu saja semua perkataan yang keluar dari mulut Victoria adalah kebohongan.

Victoria sama sekali tak memiliki teman di Busan. Dan bodohnya Taehyung mengangguk tanda menerima alasan yang dilontarkan istrinya tersebut.

"Tapi kenapa ponselmu tidak aktif?"

"Itu karena aku lupa bawa pengisi baterai," sahut Victoria berbohong lagi.

"Kau bisa meminjam ponsel temanmu untuk mengabariku di sini agar kami tidak khawatir, kenapa tak melakukannya?" Jujur Taehyung kesal pada Victoria, Arthur tidak mau makan karena dia menghilang.

Victoria menundukkan kepala. "Maaf Tae, aku lupa."

Mengembuskan napas kasar. "Kali ini aku maafkan. Jangan begini lagi Vic, kau menyiksa putraku. Dia hanya makan tiga sendok itu juga karena Eomma yang membujuknya," jelas Taehyung agar wanita itu tak mengulangi kesalahannya.

Astaga ia membuat Arthur kelaparan. Victoria jadi merasa bersalah sekaligus terharu, ternyata anak kecil itu menyayanginya dan terbukti kalau keberadaannya sangat berarti bagi Arthur.

"Aku benar-benar minta maaf. Besok pagi-pagi sekali akan kubuatkan makanan kesukaan Arthur, janji Tae."

"Hm, sekarang tidur lah."

"Kau mau ke mana?" tanya Victoria ketika melihat Taehyung berjalan keluar kamar.

Menghentikan langkahnya dan berbalik badan. "Aku tidur bersama Arthur," jawab Taehyung lalu menutup pintu.

"Mungkin dia masih kesal, biarkan saja," gumam Victoria bersikap tidak peduli.

Merebahkan tubuhnya ke ranjang, menatap langit di kamar. Memikirkan ucapan Jiseok saat mereka berdua baru sampai di Seoul.

Sesuai janji Jiseok, pria itu memberitahu Victoria sesuatu yang penting. Sesuatu yang katanya akan membuat Victoria menyesal karena sudah menikah bersama Taehyung.

"Apa itu benar?" Victoria belum sepenuhnya percaya dengan apa yang dia dengar dari mulut Jiseok tanpa membuktikannya sendiri.

Bisa saja Jiseok membohonginya kan? Tapi kalau benar maka Victoria dalam bahaya.

🍁🍁🍁

"MOMMY!!!" Arthur berteriak saat masuk ke kamar dan langsung memeluk Victoria dari belakang karena wanita itu sedang merapikan tempat tidur.

Ketika Arthur bangun, Taehyung memberitahu bahwa Mommy-nya sudah kembali. Tanpa membuang waktu, ia berlari dengan perasaan bahagia.

"Hei boy, apa kabar?"

MonachopsisWhere stories live. Discover now