Tangisan Hati

10 1 0
                                    

Sebuah pemandangan membuat Sun Woo mematung di depan ruang rawat inap Moon Ah. Kala itu ia tak bisa tidak peduli melihat Ardhan memandangi wajah Moon Ah yang masih menutup mata. Mata Ardhan menyiratkan rasa sayang pada Moon Ah. Itu kenyataan yang masih sulit untuk Sun woo terima. Bahwa Moon Ah sudah memiliki seseorang sebagai calon suaminya. 

Akhirnya, dengan mengumpulkan keberanian, ia mengetuk pintu dua kali untuk memberitahukan bahwa ia datang. 

"tok-tok.."

Tapi, Ardhan tak menyahut sama sekali. Sekian detik kemudian, Sun Woo terperangah  mendapati tangan Ardhan hendak menyentuh wajah Moon Ah. Hatinya berteriak tak rela.

Sesak. Sakit. Dan bergemuruh seluruh rongga dadanya. Hampir ia ingin mendobrak pintu di depannya. Namun, setidaknya ia masih waras untuk tidak mengganggu istirahat Moon Ah. Pada akhirnya, suaranyalah yang menghentikan itu. Tentu dengan sengaja.

"Mr. Ardhan..," panggil Sun Woo.

Ardhan terkejut seketika. Tapi..sepertinya bukan karena panggilan Sun Woo. Melainkan karena Moon Ah mengigau. Sun Woo ikut terkejut. Lalu, ia memperhatikan Moon Ah dengan intens. Ia mendengar suara Moon Ah parau dan sedih. Ia tak paham artinya, tapi tetap sungguh menyayat hati.

Momen inilah yang sangat Sun Woo sesalkan. Ketika ia tidak mampu berbuat apapun untuk Moon Ah, bahkan tak memiliki hak untuk peduli. Hatinya hanya bisa ikut menangis.

Sun Woo masih berdiri di ruang Moon Ah bersama Ardhan

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Sun Woo masih berdiri di ruang Moon Ah bersama Ardhan. Ia mengingat betul jadwal keseharian Moon Ah. Bahkan jadwal sholat lima waktu yang ia sendiri tak mengerjakan itu.

Karenanya, ia pun menawarkan diri menunggui Moon Ah, jika Ardhan ingin sholat.

Ardhan menyetujui dan keluar dari tempat itu untuk sholat. Juga untuk mengambil baju ganti untuk dirinya sendiri yang akan menginap di rumah sakit.

Ia kembali ke hotel dengan tergesa-gesa. Meski ia percaya bahwa Sun Woo orang baik, faktanya ia lebih risau karena ia tahu Sun Woo memiliki rasa terhadap Moon Ah.

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
SUN & MOON, DISTANCE TO BE FIGHTDove le storie prendono vita. Scoprilo ora