Part 20

47.5K 1.7K 31
                                    





Arin menunduk, menatap perutnya yang mulai sedikit membuncit itu dan mengelusnya pelan. Sebuah senyum tipis terukir dibibir Arin.

"Bagaimana menurutmu, sayang? Apa papamu itu memang mencintai mama?"

"Apa papamu itu akan menjaga mama?"

"Lalu, apa dia bisa membahagiakan kita?"

Tanya Arin beruntun pada janin yang bahkan belum terbentuk sempurna di dalam rahimnya.

Seketika Arin tersentak, tubuhnya membeku kala suara bariton yang ia rindukan itu menyapa indra pendengarannya.

"Apa kau meragukanku?"
















CERITA LENGKAPNYA DIPINDAHKAN KE APLIKASI HINOVEL YAA...

ATAU

KALIAN BISA BELI BUKUNYA DI⤵

KALIAN BISA BELI BUKUNYA DI⤵

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MLM (TAMAT) Where stories live. Discover now