Part 15

48.3K 1.4K 3
                                    

"Aku datang untuk memberikan ini." Ucap Arin datar seraya memberikan sebuah amplop putih.

"Apa ini?"

Arin tidak menjawab.

Daniel menerimanya dan mengeluarkan selembar kertas didalamnya.

Setelah membuka kertas itu, Daniel tercekat. Napasnya tertahan sesaat dengan rahang yang mengeras.

"Kenapa kau mengajukan resign?" Tanya Daniel sambil menahan amarahnya.

Arin menarik napas dalam-dalam sebelum menjawab. Matanya menatap kertas yang saat ini sudah remuk ditangan Daniel.

"Karena aku ingin berhenti bekerja disini." Jawab Arin mencoba untuk tetap tenang. Jujur, untuk berada sedekat ini dengan orang yang ia benci merupakan hal yang sangat sulit. Ia bisa saja langsung pergi dan menghindar. Namun ia tidak ingin Daniel mencarinya bagai buronan karena dianggap melalaikan pekerjaan. Apalagi pria itu memang dari awal begitu memaksa Arin untuk bekerja dengannya.

Daniel memejamkan matanya erat.

"Kenapa kau ingin berhenti?"

"Aku ingin mencari pekerjaan lain."

Daniel terkekeh. "Itu bukan alasanmu. Kau tahu, bukan? Kalau aku bisa membuat keka--"

"Aku tidak peduli. Aku hanya ingin bekerja ditempat lain."

"Dan aku tidak mengijinkanmu jika kau tidak memberitahuku alasan yang sebenarnya." tekan Daniel.

Arin melayangkan tatapan permusuhan. Begitu muak dengan pria didepannya ini.

"Kau ingin tahu?" Arin tersenyum miring. "Aku membencimu. Semua tentangmu. Bahkan mendengar namamu pun aku benci."

Deg!






CERITA LENGKAPNYA ADA DI APLIKASI HINOVEL YAA...

ATAU

KALIAN BISA BELI BUKUNYA DI⤵

KALIAN BISA BELI BUKUNYA DI⤵

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MLM (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang