* 열세 번째 *

139 25 2
                                        

"Please don't look awayTake my hand in your handCome and rest my dear I will always be hereAlways be"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Please don't look away
Take my hand in your hand
Come and rest my dear
I will always be here
Always be"
...

🎶Ha Jin - Always be here





Seperti hari-hari biasanya, Jihyun menghabiskan sebagian waktu istirahatnya di perpustakaan. Menurutnya selain tidak bising ia juga bisa mendamaikan pendengarannya dari cemohan teman-temannya,
Bukan-
bukan teman, lebih tepatnya orang asing,
Iyaa Jihyun hanya mempunyai satu orang teman yaitu Jaemin.

"Hei!" Bisikan lembut itu menyadarkan Jihyun dari lamunannya.

Jihyun agak tersentak, karena tiba-tiba tangannya di rengkuh oleh seseorang yang sangat Jihyun kenal

"Kau selalu mengagetkanku" Ucap jihyun sepelan mungkin.

Tidak ada sahutan, Jaemin hanya tersenyum manis. sembari menggenggam erat tangan Jihyun dan menariknya berdiri dari kursi.

"Aku membawa makanan, ayo kita makan"

"Aku tidak lapar"

"Ini bekal buatan ibuku, kau yakin tidak mau memakan nya?" Ajak Jaemin merayu Jihyun, ia tahu gadis itu belum makan siang.

"Baiklah, aku akan makan"

Tidak menunggu lama Jihyun mengiya kan ajakan jaemin, ia berpikir tidak mungkin menolaknya karena ibu Jaemin pasti sudah repot-repot menyiapkan bekal itu khusus untuk nya.

Jaemin langsung tersenyum,

Akhirnya Mereka berdua berjalan keluar perpustakaan menuju taman dekat kantin, di taman itu tergolong sepi, hanya ada beberapa siswa yang berdiskusi atau sekedar mengobrol bersama.

Jaemin menuntun Jihyun mencari tempat duduk yang lumayan jauh dari kerumunan siswa lainnya, ia tahu pasti Jihyun tidak nyaman mendengar hal-hal buruk yang kerap kali di lontarakan pada gadis itu, Merasa sudah mendapatkan tempat duduk yang cocok, tangan Jaemin yang masih menggenggam tangan Jihyun langsung menarik pelan, membawa gadis itu ke tempat yang Jaemin tuju.

"ini dimana?" Tanya Jihyun dan pikirnya mereka pasti bukan sedang di kelas, karena keadaannya tetap sunyi seperti di perpustakaan.

"Tempat di mana banyak bunga bermekaran"

"Hah? maksudnya?" Jihyun bingung, lalu ia mengingat lagi, dan benar ini adalah bulan mei tepat di mana musim semi datang.

"Akhh pasti ini di taman kan?" Jihyun langsung tergelonjak semangat.

Jaemin menganggukan kepala nya
"iya, kau benar" Jawabnya singkat.

"pasti bunganya bermekaran dengan indah" Ucap Jihyun pelan namun Jaemin masih bisa mendengarnya.

"Bunganya memang indah, tapi menurutku kau lebih indah"

Tanpa tersadar pipi Jihyun memerah malu, ia menahan diri untuk tidak tersenyum namun tidak bisa ia lakukan karena sekarang ia sedang tersenyum cerah. Entah pujian atau memang hanya sekedar rayuan gombal, tapi yang jelas saat ini Jihyun senang dengan itu.

"Dan kau jauh lebih indah ketika tersenyum, aku suka ekspresi itu"

Dan lagi jantung Jihyun seakan bergetar mendengar perkataan manis dari seorang Na Jaemin,

Sungguh gadis itu ingin terbang sekarang.

Merasa pipi Jihyun memerah, Jaemin tersenyum gemas melihatnya.

"Oh iya, apa kau suka bunga?" Tanya Jaemin tiba-tiba,

Jihyun menganggukan kepalanya "Iya, aku sangat suka bunga, bunga anyelir adalah favoritku"

"Kenapa anyelir?" Tanya Jaemin penasaran, pasalnya pasti orang akan menyukai bunga mawar sebagai bunga favorit.

"Bunga anyelir adalah bunga kesukaan ibuku, bunganya memang tak seindah bunga lainnya, kelopak bunganya pun tidak tersusun rapi seperti mawar atau Gardenia Tapi itulah uniknya, dengan kelopak yang berantakan ia bisa menjadi serangkaian kelopak bunga yang indah seperti menyatu menjadi kesatuan yang utuh, karena itulah aku menyukai nya"
Jihyun tersenyum namun sedikit terlihat kesedihan di gurat matanya.

Jaemin tersenyum sedih, Ia tahu Jihyun pasti merindukan ibunya, salah nya yang menanyakan pertanyaan itu, jika saja ia tadi tidak bertanya begitu Jihyun tidak akan sedih seperti ini.

"Ahh dimana bekalnya, tiba-tiba perutku teras lapar" Gadis itu sengaja mengalihkan topik pembicaraan, ia tidak ingin Jaemin menyalahi dirinya sendiri karena telah membuatnya sedih, itu bukan salah Jaemin.

Jaemin tersentak "Ahh benar, ini!"
Jaemin langsung membukakan kotak bekal yang disiapkan ibunya.

"Ayo aku yang suapi" Tangan Jaemin telah memegang sendok yang berisikan nasi goreng bekalnya,

"Jangan, aku bisa makan sendiri" Sergah Jihyun, ia malu.

Jaemin menggeleng, yang sebenarnya sia-sia karena Jihyun tidak dapat melihat itu,

"Aaaaaaaa" Ucap jaemin menyruh Jihyun membuka mulut.

Jihyun menutup matanya karena malu, ia tidak bisa melihat saja malu begini bagaimana ia kalau bisa melihat pasti Jihyun sudah pingsan sekarang Karena malu,

"Jaemin!" Jihyun meraung pelan,

"Katanya kau lapar, tanganku sudah pegal ini" Jaemin mengendus sengaja agar Jihyun menurutinya.

"Baiklah baiklah"

Akhirnya Jihyun menyerah, ia membuka mulutnya perlahan dan suapan Jaemin pun berhasil masuk, Jaemin tersenyum penuh kemenangan.

"bagaimana? Enak kan?"

Jihyun lagi-lagi hanya menganggukan kepalanya, Ia merasa sudah sangat malu berhadapan dengan Jaemin.

"kalau begitu akan ku suapi hingga nasi ini habis"

"aku bisa makan sendi- "

"Tidak ada bantahan" Jaemin menyela ucapan Jihyun yang membuat Jihyun makin malu tidak karuan.

"Jaemin!" Jihyun benar-benar mendengus malu, pipinya sekarang sudah memerah pasti.

Tidak menghiraukan Jihyun, Jaemin lantas bergegas menyuapi Jihyun dengan suapan yang kedua "Ayoo , aaaaa buka mulutmu!"

Mau tak mau, Gadis itu pun melakukan perintah jaemin dengan ragu-ragu
Yang membuat jaemin tambah gemas.

"Gadis pintar" Jaemin mengacak-acak rambut Jihyun pelan dan tertawa melihat jihyun tetap mendengus kesal bercampur malu.

Seperti itulah mereka menghabiskan sisa waktu istirahat hingga bel berbunyi,

Waktu memang cepat berlalu namun akan terasa berbeda jika bersama dengan orang yang kita sayangi,
Maka dari itu mulailah menciptakan hal-hal kecil yang berharga yang bisa dikenang sampai kapanpun, walau waktu sudah menempuh jarak untuk tahun-tahun berikutnya ...



____________





Akhirnya aku sempetin update :"

saat ini kita lagi krisis wabah virus yang menyebar luas guys
Aku harap kalian menjaga kesehatan, selalu mencuci tangan saat kapanpun dan dimanapun dan yang pastinya selalu berdoa kepada Tuhan agar di beri kesehatan dan dijauhkan dari segala wabah Penyakit...
Aaamiin

Stay safety guys 🤗
Cukup dari aku, udah itu aja
See you sampai ketemu di chapter berikutnya 💚

A Perfect Match ;Jaemin [✔]Where stories live. Discover now