* 넷 번째 *

289 31 2
                                        

"Just close your eyesand i be right by your side Cause memoriesdon't say goodbye"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Just close your eyes
and i be right by your side
Cause memories
don't say goodbye"
...

🎶 Christopher - Moments






Memang benar,
Tuhan tidak menciptakan manusia yang sempurna. Karena Tuhan tahu, manusia tidak bisa hidup sendiri,
Dan Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan agar bisa saling melengkapi,
Seperti hal nya dua insan ini ..


___________________



Awan mendung menghiasi langit seoul, warna abunya terlihat pekat dengan gumpalan-gumpalan tebal yang berisi air.

Menandakan sepertinya akan turun hujan,
Ya..memang Musim gugur sangat sering hujan. Bahkan sebelum hujan turun pun Jihyun sudah hapal dengan bebauan sebelum hujan, Dan ia membencinya. Karena dengan hujan ia kembali mengingat masa-masa kelam hidupnya.

Gadis itu menghembuskan nafas berat,
Sebenarnya ia sedang gelisah saat ini.
Bagaimana tidak! Seorang Na Jaemin tiba-tiba pergi meninggalkannya saat siang tadi, Ia khawatir dengan keadaan laki-laki itu.

Dimana dia sekarang?
Jihyun pun tak tahu. Ia benci kekurangannya saat situasi seperti ini. Coba saja ia bisa melihat, sudah dari tadi ia mencari sosok yang membuat nya gelisah.

Tapi apalah daya gadis itu hanya bisa menunggu di koridor sekolah
Berharap kalau jaemin baik-baik saja dan menghampiri dirinya sesegera mungkin.

Sudah hampir satu jam Jihyun menunggu
tapi tidak ada tanda-tanda kemunculan pria manis itu, Memang tadi Jihyun sempat bertanya kepada guru dan satpam sekolahnya. Namun mereka juga tidak tahu dimana keberadaan Jaemin.

Sudah berulang kali Pak satpam menyuruh Jihyun pulang karena sudah sore dan langit pun mendung,

Setelah mendengar ocehan Pak satpam akhirnya Jihyun memutuskan untuk pulang,,

'mungkin Jaemin memang sudah pulang dari tadi' ucap gadis itu membatin.

Jihyun pun melangkahkan kakinya keluar gerbang sekolah meresapi angin yang menghembuskan rambutnya pelan, semoga esok ia bertemu pria yang membuatnya gelisah ini.

____________


Jaemin POV

Dimana ini??

Seprai putih, dinding putih, kasur tidak nyaman, dingin, bau menyengat, dan ada selang- selang apa ini?

Akhhh ini di rumah sakit ..
Dan di tanganku ada selang infus
Aku menghela nafas kasar, sungguh aku tidak ingin berada di tempat mengerikan ini.

Tapi tunggu dulu! bukankah tadi aku di sekolah lalu kenapa aku bisa disini??

"Jaemin sayang! Kau sudah bangun nak"

Suara yang sangat ku kenali,
Suara Ibuku.

"Ibu sangat khawatir tadi, sudah ibu bilang kan kalau merasa sakit bilang pada ibu, jangan memendamnya sendiri, tadi kau pingsan di sekolah dan langsung dilarikan kesini"

Ahh pantas saja aku tidak ingat apa-apa.

"Aku sudah baikan bu, tidak perlu khawatir berlebihan seperti itu, aku ini kan kuat" Ucapku sambil terkekeh pelan,

"Kau ini!" Desis Ibuku tersenyum sambil mengacak-acak rambutku.

"Cepat sembuh ya sayang, ibu selalu menanti keajaiban dimana kau bisa pulih dan menjalani hidup seperti orang normal pada umumnya" Senyum getir dan air mata menghiasi wajah cantik ibu.

Aku menggengam erat tangan ibu,

"Kalaupun memang waktuku tidak banyak di dunia ini, ataupun aku tidak bisa sembuh, aku harap ibu terus menyayangiku seperti ini, ibu adalah sumber kekuatanku untuk hidup, Aku sangat menyayangi ibu"

Ibu menangis dan Air mataku jatuh
Aku benci situasi ini, dimana ibu menangis karena keadaanku.

"Jangan bicara seperti itu, percaya pada ibu kau bisa sembuh jaemin, kau akan sembuh. Dan ibu selalu menyayangimu kapanpun"

aku tersenyum seraya memeluk wanita tangguh yang melahirkan ku dan dengan sabar merwat ku walaupun aku tidak sempurna ..



Aku memang harus bertahan, aku ingin hidup lebih lama, aku tidak ingin mengecewakan dua orang yang sangat spesial di hidupku.

Yaitu ibu dan gadisku,

Aku teringat Jihyun, Tadi siang aku bilang akan menemuinya lagi nanti. Tapi aku malah disini, dia pasti gelisah mencari ku.
Arkhh! aku merasa bersalah Padanya
Entah apa yang harus kukatakan padanya nanti.

Tapi sungguh aku merindukannya sekarang, aku rindu gadis manis itu.
Apa dia pulang dengan selamat?
Apa dia sudah makan?
Apa dia tidur nyenyak malam ini?

pertanyaan-pertanyaan itu membuatku gelisah, dan mungkin malah aku yang tidak bisa tidur nyenyak malam ini.



__________





Maaf ya chapter nya pendek
hehehe..

Jangan lupa Vomment ya

A Perfect Match ;Jaemin [✔]Where stories live. Discover now