26; He & She

4.1K 326 8
                                    

Yoongi POV

Hari ini pertemuan secara tertutup. Orang tua Wendy hanya ingin menjelaskan yang sebenarnya. Dan disana juga ada Chanyeol. Aku percaya, ketika aku mengungkapkan semua ke media, ARMYs akan tetap mendukungku. Aku benar-benar takut kehilangan kedua kalinya. Tapi aku pengecut.

Aku sekarang mengurung diri di kamar. Di apartementku, ada banyak orang yang menyuruhku keluar. Rasa sakit ini muncul. Rasanya aku mau menghilang dari dunia ini. Mendengar suara Jungkook yang menyuruhku keluar kamar, aku abaikan. Mendengar suara Taehyung yang menyuruhku keluar kamar. Aku tetap mengabaikan.

Bahkan aku mendengar isak tangis ibuku. Segini kah parahnya aku mencintai Son Seungwan? Aku tidak tau ada apa dengan perempuan itu tiba-tiba berubah menjadi seorang penyihir. Dan sekarang aku sedang menatap ponselku sangat lama. Aku mau menghubungi seseorang yang sekarang mulai membuatku nyaman. Dia, Hyeongju seorang perempuan yang aku tak tau apa-apa tentang dia, dan dia berhasil membuatku penasaran dengan dirinya.

Aku ingat kata Taehyung, kalau dia baru menjemput temannya Hyeongju. Sepertinya aku keduluan ya? Aku tidak mau terburu-buru buat mendekati dirinya. Karena aku sadar, baru saja media tau soal hubunganku dengan Wendy—tidak mungkinkan aku langsung menjadikan Hyeongju istriku. Tidak mungkin kan? Aku menelepon Hyeongju, dan ketika aku mendengar suaranya. Entah kenapa aku jadi ingin memeluk dirinya. Dan berakhir aku matikan sambungan aku langsung memeluk lututku.

"I need hug you,"

[-]

Jesselyn POV

Setelah Yoongi matikan sambungan teleponnya. Aku langsung menelepon Taehyung. Aku mau menanyakan ada apa, kenapa Yoongi seperti tidak biasanya. Aku terkejut, ketika Taehyung bilang pulang dari pertemuan. Yoongi diam dan tidak berbicara. Setelah sampai apartementnya, ia teriak di dalam kamar sepertinya kamarnya berantakan. Aku pergi bersama Syana, Ayas dan juga Tiara. Awalnya aku mau pergi sendirian. Tapi ketika aku menjelaskan semua. Syana, ayas menjadi posesif. Sedangkan Tiara disuruh oleh Syana tetap ikut. Memang terdengar sangat lucu jika mereka ikut. Tapi bagaimana lagi, mereka ikut karena ingin melindungiku.

Selama perjalanan. Aku tidak tenang, Ayas selalu memegang tanganku dengan erat, dia berusaha menenangkanku. Tidak tau kenapa aku langsung menghampiri Yoongi, padahal Taehyung menyuruhku diam saja di sana. Dan ketika aku maksa untuk datang, Taehyung menawarkan diri untuk menjemputku. Tapi aku menolak, dan aku langsung naik taksi.

Kemarin mood-ku baru saja naik. Tapi sekarang bergantian dengan Yoongi.

Tuhan semoga Yoongi baik-baik saja. Disisi lain aku tidak enak dengan Yeonjun, seharusnya aku menjaganya.

Sampai di apartement, aku langsung berlari.

Tidak lama kita sampai.

Aku langsung menekan Belnya. Dan ternyata yang keluar kakak laki-laki Yoongi. Dia kenal aku? Apa Yoongi cerita? Aku langsung masuk, dan aku melihat banyak orang disana. Aku jadi gugup. Taehyung menghampiriku dan menyuruhku segara mengetuk pintu kamarnya

[-]

Author POV

Jesselyn terus menerus mengetuk pintu sambil mengatakan. "Oppa ini aku Hyeongju, oppa jangan kayak gini ya, aku tidak suka. Oppa izinkan aku masuk, oppa kalau butuh cerita—ada aku. Yoongi oppa,"

Setelah Jesselyn sangat sudah pasrah. Jesselyn berbalik badan dan Taehyung yang berada di depan Jesselyn hanya menatapnya. Tiba-tiba kunci kamar Yoongi terdengar. Tapi sayangnya Yoongi hanya menyuruh Jesselyn masuk. Dan kembali mengunci pintu kamarnya.

Yoongi langsung berbaring di tempat tidurnya. Jesselyn yang melihat kamarnya berantakan membuat hatinya sakit. Apa yang terjadi sebenarnya, apa ada masalah tadi? Atau Yoongi di salahkan? Sampai-sampai membuat dirinya kacau.

Jessekyn melihat perbedaan sisi Yoongi yang dulu dan sekarang. Ketika Jesselyn duduk di tempat tidur. Yoongi mengubah posisi tidurnya yang langsung membelakangi Jesselyn.

Sedih? Iya. Jesselyn tidak bisa nahan tangisnya lagi. Jesselyn berbaring dan memeluk Yoongi.

Aku tidak tau kenapa kamu bisa seperti ini. Rasanya sakit melihatmu seperti ini, aku ingin melihat senyumanmu kembali, aku ingin melihat sifat yang unik di dirimu kembali. Aku ingin kamu kembali bersemangat lagi, melihatmu serapuh ini membuat diriku sakit.
Min Yoongi, aku tau kita baru bertemu. Aku dan kamu belum berteman sangat lama. Jadi aku belum tau tentang kamu sebenarnya, dan sebaliknya. Tapi, bolehkah aku menjadi tempatmu berteduh? Bolehkah aku menjadi rumah pelindungmu? Setiap kamu sedih, datanglah ke diriku. Sampai kapan pun aku akan tetap siap mendengar curahan hatimu. Sampai kamu kembali seperti dulu.
Sampai kapan pun aku akan menunggumu hingga semuanya telah hilang. Terima kasih kamu masih bisa bertahan sejauh ini, aku bangga denganmu...
Dan I Love You
-Jesselyn

Kehangatan yang tiba saja muncul, dia memelukku. Aku selalu berpikir kalau aku tidak pernah sempurna di mata orang-orang. Memang sekarang bukanlah Min Yoongi yang dulu. Tapi Min Yoongi yang sangat rapuh, Min Yoongi yang merepotkan orang-orang, Min Yoongi yang dibenci orang-orang. Aku tidak bisa melakukan apapun terhadap kesedihan ku, kerapuhan ku. Luka ini sangat dalam bagiku. Aku memang butuh seseorang yang bisa menyembuhkanku. Tapi aku tidak yakin akan ada orang yang bisa...
Hyeongju, aku tidak tau seberapa besar kau menyukaiku, tapi aku berterima kasih banyak karena ada seorang penggemar yang berakhir mementingkan kesibukan dirinya sendiri, tapi tetap peduli dengan idolanya. Jungkook sangat beruntung punyamu, Soobin sangat beruntung punyamu, aku? Aku memang beruntung punyamu tapi aku tidak tau harus membalas apa.
Aku harap, kau bisa disisiku, disampingku sampai kapanpun. TapiMaaf, jika kenyataan aku meninggalkanmu. Aku harap kau tidak memiliki perasaan padaku.
-Min Yoongi

[-]

Note;
Halo Guys... terima kasih masih membaca FFku...
maaf kayaknya part ini drama banget ya? Jadi cringe gak si? Aku takut cringe...

Terima kasih sekali lagi ya..
Jangan lupa tinggalkan jejak...

Jangan lupa tinggalkan jejak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


2020, rabbitalmond

Revisi: 17 Mei 2021

I'm N̶o̶t̶ ̶a̶ Fangirl ✔️ Where stories live. Discover now