6

1.9K 168 6
                                    


Happy reading^^

Dan, selamat malam minggu hehe /lol




Ini part khusus Namjoon dan Taehyung.

Taehyung sedang duduk di sofa ruang tengah dengan semangkuk popcorn di pangkuannya. Mata kucingnya terlalu fokus pada layar televisi yang menampilkan kartun kesukaannya. We bare bears. Karena Taehyung pikir, ketiga beruang itu lucu dan bagaimana mereka bertiga bisa akur? Padahal, ketiganya berbeda jenis beruang. Konyol.

"Fokus sekali, eh, buddy?" Suara disebelah Taehyung membuat pemuda yang sedang fokus itu terkejut dan bahkan hampir membuat popcorn di pangkuannya jatuh. Untung saja refleks tangannya cepat menahan mangkuk itu.

"Ah! Hyung! Serius, kau mengejutkanku!" Taehyung menggerutu sambil membetulkan posisi duduknya. Namjoon hanya tertawa melihat kelakuan adik kecilnya ini dan tangannya dengan gemas mengusak rambut halus Taehyung. "Aku sudah memanggilmu saat aku memasuki rumah ini. Dan, hey bocah nakal ini tidak menyaut" cibir Namjoon sambil mengambil popcorn yang ada di mangkuk.

'Tetap saja, aku terkejut' gumam Taehyung, namun masih bisa didengar oleh Namjoon. "Ah, bagaimana dengan sekolahmu, Tae?" Namjoon mulai melonggarkan dasi yang mencekek lehernya dan membuka dua kancing teratas kemejanya. Kemudian Namjoon mencuri beberapa tegukkan soda berperisa persik itu dan mendapat rengekkan dari Taehyung 'ah, hyung. Itu punyaku, jangan dihabiskan'.

Taehyung terdiam sejenak. Pikirannya kembali pada kejadian kemarin di sekolahnya. Ah, lebih tepatnya kejadian kurang ajar yang dilakukan oleh si Jeon bedebah Jeongguk pada dirinya di dalam kamar mandi khusus anak laki-laki. Sial, mengingat hal itu membuat Taehyung kesal saja. Kelakuan bocah tengik itu sudah termasuk pelecehan, benar?

Suara helaan kasar pun terdengar dari celah bibir Taehyung. Namjoon menyadari itu dan menatap adiknya dengan bingung. "Well, I think somenthin' wrong with you, Tae? Okay, tell me"

Taehyung masih diam. Lalu dirinya memposisikan duduk menghadap kakaknya yang ada disebelahnya. Menatap kakaknya dengan serius. "Hyung.." jeda Taehyung. Ia seratus persen tidak yakin jika kakaknya ini tidak akan menceramahinya. Tapi, dirinya juga tidak bisa berbohong, karena pasti sangat mudah terbaca oleh kakaknya. Namun, apakah dirinya harus cerita sekarang pada sang kakak? Lebih baik, tidak untuk sekarang. Begitu pemikiran Taehyung.

"Sekolahku berjalan dengan baik" ucap Taehyung mencoba untuk menutupi rasa ragu disetiap perkataannya. "Dan, aku berteman dengan baik di sekolah. Aku duduk dengan Jimin. Aku berteman baik dengannya dan Hoseok. Dan mereka juga memperlakukanku dengan baik. Tidak ada masalah" ujar Taehyung meyakinkan kakaknya yang sedang menatap muka Taehyung dengan pandangan cukup ragu.

Namjoon menganggukkan kepalanya mengertu. Kemudian hening sejenak, sebelum suara Namjoon memecah keheningan yang terjadi beberapa saat lalu.

"Kau duduk dengan Jimin?"

Taehyung mengangguk, "memang ada masalah dengan itu, hyung? Bukankah kau sendiri yang menyuruhku untuk duduk disampinya, jangan bilang hyung lupa, eh?" Tanya Taehyung yang heran dengan pertanyaan kakaknya. Cukup mencurigakan, eh?

Namjoon menggelengkan kepalanya dan menggaruk pelipisnya. "Ah, iya hyung lupa hal itu. Nah, apa dia memperlakukanmu dengan baik?" Tanya Namjoon yang kemudian mencubit gemas pipi adiknya. Dan mendapatkan gerutuan dari sang adik. 'Itu sakit, Hyung' gumam Taehyung.

Taehyung mengerutkan dahinya bingung. "Memang ada apa, hyung? Kenapa kau menanyakan hal yang aneh-aneh, sih?" Gerutu Taehyung. Namjoon, sang kakak hanya tertawa gemas melihat reaksi adiknya yang menurutnya menggemaskan.

•FEEL THE FIRE• [KOOKV FT. MINV]Where stories live. Discover now