-16- Famous

305 108 3
                                    

Ash sampai di toko yang pertama kali ia datangi begitu menginjakkan kaki di kota ini. Sang pemilik yang sudah mengenali wajah Ash langsung menyambutnya dengan senang hati.

"Tuan Petualang! Aku baru-baru saja mendengar kabar tentang tiga orang petualang yang mengalahkan monster yang menyerang kebun James. Aku sudah mengira kalau petualang itu anda! Orang-orang dari Guild besar tidak akan mau menyelesaikan misi seperti itu padahal permasalahan yang ditimbulkan mengakibatkan dampak yang besar. Jadi apa kau mau menjual hasil buruanmu?"

"Ya, aku mau menjualnya."

Ash mengeluarkan hampir seratus kulit dan cakar Short Ear Rabbit. Sebenarnya mengalahkan monster itu hanya membutuhkan waktu beberapa jam. Tapi menguliti dan mengambil bagian tubuh yang berguna lah yang sangat memakan waktu. Oleh sebab itu Sky begitu kelelahan saat ini karena ialah yang paling banyak bekerja di bandingkan yang lain.

"A-apa Tuan telah membasmi seluruh monster itu? Ini banyak sekali." Pemilik toko sangat kagum melihat jumlah buruan yang akan dijual Ash.

"Tidak. Mana mungkin kelompok kecil seperti kami mampu membasmi mereka semua," jawab Ash sengaja berbohong. Jika orang-orang tahu Ash dan partynya berhasil membasmi seluruh monster di sarang itu bisa-bisa mereka malah menarik terlalu banyak perhatian.

"Oh begitu. Benar juga. Membasmi seluruh monster harusnya memakan waktu seharian."

Pemilik toko mulai menghitung hasil buruan Ash. Tak lupa Ash juga menjual Heart Core dari Pemimpin Short Ear Rabbit yang ukurannya sedang. Ash beralasan kalau Heart Core itu milik seekor monster besar yang tak sengaja mereka temukan saat mengejar para Short Ear Rabbit. Dengan begitu kecurigaan pemilik toko seutuhnya menghilang.

"Anda beruntung Tuan, bulu kelinci sedang menjadi Trend di distrik 50 ke atas. Mereka sedang memasok dalam jumlah besar. Hasil buruan Anda akan dihargai sangat tinggi."

Mendengar itu membuat Ash merasa seolah-olah terbang di langit. Apalagi yang lebih menyenangkan selain mendapat banyak uang? Baginya menjadi kaya raya tetap tujuannya yang pertama. Dengan uang, dia tidak perlu kehilangan apa yang menjadi miliknya.

"Bulunya akan kubeli dengan harga 6.300 Con dan cakarnya seharga 2.450 Con. Sedangkan Heart Core-nya bernilai 115 LF dan kuhargai 2.300 Con. Totalnya 11.050 Con, bagaimana Tuan?" pemilik toko mengungkapkan penawarannya.

"Aku setuju," ujar Ash tanpa banyak berpikir. "Aku sedang  mencari pedang baru. Apa kau bisa menyarankan barang-barang yang bagus?"

"Ah, tentu saja!"

Pemilik toko itu masuk ke dalam dan mengambil beberapa buah pedang dan memperlihatkannya pada Ash. Pedang itu beraneka bentuk dengan status yang berbeda-beda dan harga yang bervariasi sesuai kemampuannya. Ada sebuah pedang yang cukup menarik perhatian Ash, sayangnya statusnya kurang bagus jika di bandingkan level Ash sekarang.

[Odin's Sword - D Rank]
Req : Level 5
Dur : 70
-Atk : +5%
-Atk Speed : +5%

"Apa ada yang kualitasnya di atas ini dan syarat pemakaiannya Level 7?" tanya Ash. Sebenarnya ia tak tahu apakah status bawaan dari sebuah item dapat berguna jika dirinya dalam kondisi terkena kutukan. Tapi Ash tetap memilih pedang yang bagus sekalian untuk berjaga-jaga jika kutukannya nanti berhasil terangkat.

"Akan coba kucari dulu." Pemilik toko itu kembali masuk kedalam lalu keluar dengan membawa sebuah pedang yang mirip dengan pedang yang menarik perhatian Ash tadi.

[Odin's Sword Ver 2 - D Rank]
Req : Level 7/Str 30
Dur : 130
Tipe : N (Normal Item)
‐Atk : +10%
‐Atk Speed : +7%

"Pedang ini adalah modifikasi dari Odin's Sword biasa yang kekuatan statusnya berada diantara Odin's Sword dan Odin's Premium Sword. Harga normalnya 1.700 Con, akan kuberi diskon sebanyak 200 Con karena Tuan adalah petualang yang hebat.".

Ash menyetujui harga itu lalu menerima sejumlah uang masuk ke dalam rekeningnya setelah dikurangi harga pedang tadi. Ia segera menggunakan pedang itu dan merasakan tubuhnya mengalami sedikit perubahan.

[Informasi Pribadi]

Nama : Ash (Cha Jioh) (Cursed)
Ras : Human (?)
Job : Petualang/-
Level : 7 (12/850)
Fame : 100
Grade : D
Rank : #1 (Argatroz Explorer Rank) #- (Adventurer Rank)
Saldo : 4.156 Con
Title : -
Status :
HP : 24.000
MP : 13.000
Poin dapat didistribusi : 70
-Strength : 55 (Sealed)
-Agility : 49 (Sealed)
-Stamina : 45 (Sealed)
-Intelligence : 37 (Sealed)
[Status Bonus : Odin's Sword Ver 2]
‐Atk : +10%
‐Atk Speed : +7%

Ternyata kutukan tidak berlaku pada status bawaan dari sebuah Item yang digunakan. Jika begini, Ash dapat memperkuat dirinya menggunakan item-item yang dapat menambah statusnya. Ash perlahan-lahan menemukan solusi yang dapat membantu situasinya saat ini.

***

Empat hari berada di Kota Deloca, Ash sudah mulai terbiasa dengan kehidupan disini. Ia hidup layaknya para petualang lokal. Setiap harinya ia menyelesaikan tiga sampai empat misi tingkat D seorang diri. Niel dan Sky mengambil misi bersama agar Niel dapat menjalankan misi di atas grade E-nya.

Kecepatan menaikkan level pun mulai terasa melambat lantaran Exp yang dibutuhkan semakin banyak setiap levelnya. Ash saat ini baru naik ke level 8 setelah tiga hari berusaha leveling.

Jika tidak sedang menjalankan misi, Ash akan pergi ke perpustakaan kota yang berjarak seratus meter dari gedung Serikat Petualang. Disana ia menemukan buku yang memuat sejarah Argatroz. Hari inipun Ash kembali berkunjung ke perpustakaan untuk lanjut membaca buku itu.

Argatroz dipercayai sebagai dunia yang diberkahi oleh para dewa-dewi alam semesta. Argatroz dikuasai oleh Kekaisaran Argathrone atau yang lebih dikenal dengan nama Argathrone Royal Empire. Kekaisaran itu membawahi tiga kerajaan yaitu Einerand Kingdom, Zweigia Kingdom dan Dreiriod Kingdom.

Dahulu Argatroz begitu damai. Masyarakat tak perlu merasa takut dengan ancaman serangan para monster. Mereka dapat hidup dengan nyaman walau hanya berkebun dan berternak. Namun sekitar 40 tahun lalu, Bangsa Iblis yang biasa mendiami Underworld melakukan serangan besar pada Kekaisaran.

Mereka melepaskan ratusan ribu monster dan perang besarpun terjadi. Korban terus berjatuhan dipihak kekaisaran dan para monster terus menekan tiga kerajaan di Argatroz. Tanda-tanda kekalahan Kekaisaran Argathrone mulai terlihat begitu tiga kerajaan dibawahnya runtuh karena serangan para monster. Kekuatan militer kekaisaran jauh dibawah kekuatan para Monster dan mereka juga kalah jumlah.

Selama lima belas tahun mereka hidup dibawah tekanan bangsa iblis yang begitu kejam. Dan selama itu pula kekaisaran terus mencoba memperkuat pasukan mereka. Namun harapan kecil itu seketika dimusnahkan dengan terbunuhnya Kaisar Anthony oleh Raja Iblis Tyrash.

Hingga suatu hari, para pahlawan datang dari dunia lain. Pahlawan itu memiliki kekuatan yang begitu besar diatas makhluk-makhluk di Argatroz. Peristiwa itu sekali lagi memberikan setitik harapan bagi mereka.

Bersama dengan para pahlawan, Argatroz mengerahkan pasukan terbaiknya untuk sekali lagi berperang dengan bangsa iblis. Dibawah kepemimpinan Jendral Griffin dan Pahlawan wanita terkuat Erline, mereka berhasil memukul mundur bangsa Iblis kembali ke Underworld.

Kemenangan sudah terasa begitu dekat di depan mata. Yang tersisa hanyalah membunuh sang Raja Iblis, Tyrash. Saat perang hampir usai dan bangsa iblis mulai terdesak, hal yang tidak diinginkan pun terjadi. Para pahlawan dikalahkan telak. Tidak ada catatan bagaimana semua itu terjadi tapi harapan mereka telah pupus seutuhnya.

Untungnya keadaan sekarang jauh lebih baik daripada sebelum para pahlawan datang. Walaupun banyak monster yang berkeliaran di Argatroz, masyarakat telah belajar menangani situasi ini berkat ajaran yang ditinggalkan para pahlawan. Mereka membentuk kelompok-kelompok sendiri dan membangun lagi kerajaan yang telah runtuh. Manusia dan monster mulai bisa hidup berdampingan walau tidak sekalipun mereka berdamai.

Sejak saat itu, Guild-guild petualang mulai bermunculan dengan fokus utama menjaga keamanan Argatroz dari ancaman para monster. Mereka terus mengawasi pergerakan bangsa iblis. Rumornya saat ini Raja Iblis sedang tidur panjang mengistirahatkan dirinya setelah pertempuran berat dengan para pahlawan.

Tak ada yang tahu kapan Raja Iblis akan terbangun. Namun saat itu terjadi, bangsa iblis akan kembali menyerang Argatroz. Untuk itu para Petualang menyiapkan kekuatan tempur mereka demi menghadapi saat itu nanti.

-To be continued-

The Land : Another WorldDonde viven las historias. Descúbrelo ahora