-3- Persiapan

1.2K 182 29
                                    

Malam ini Jioh pergi ke pusat perbelanjaan terdekat dari rumahnya. Tujuannya adalah untuk memberi keperluan yang mungkin dia butuhkan untuk penjelajahan besok. Hansung bilang dia akan menjemputnya di pagi hari dan lelaki itu tak pernah main-main. Dia akan benar-benar membawa Jioh walau harus menyeretnya dalam keadaan pingsan.

Jioh memeriksa saldonya pada EARS yang terhubung dengan akun Banknya. Sistem yang digunakan para explorer memang sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk hal lainnya. Hal ini sesuai dengan nama sistem itu sendiri yang menggunakan kata All Rounder. Kelebihan ini lah yang membuat orang yang bukan explorer merasa sedikit iri.

[Saldo Keuangan]

Pengguna : Cha Jioh (23 tahun)
Total Saldo : 78.655.300
Total Heavens Drop dapat diuangkan : 11.235.200
Total Kekayaan : 89.890.500

Explorer lain yang melihat ini mungkin akan terkejut. Walaupun tidak terlalu banyak, pendapatan yang diperoleh Jioh diluar perkiraan mereka untuk Explorer dengan Rank D. Itu karena Jioh cukup sering pergi ke The Land untuk menambang, baik sendirian ataupun dengan party. Jioh juga tidak terlalu sering menggunakan uangnya. Namun bagi Explorer profesional, nominal sebanyak itu tidak berarti apa-apa. Explorer yang masuk dalam Worlwide Rank memiliki kekayaan yang menyentuh angka milyaran.

"Yang pertama-tama, beli persediaan makanan."

Jioh pergi ke area khusus makanan dan minuman. Disana menjual makanan dan minuman kemasan khusus yang biasanya digunakan oleh para explorer. Bentuknya kebanyakan seperti ransum untuk para polisi/tentara atau seperti makanan darurat bencana alam. Memang lebih praktis karena tidak memerlukan kompor untuk memasaknya, tetapi harganya juga lebih mahal dibanding makanan biasa.

"Permisi Tuan Explorer, apa Anda mencari bahan makanan untuk dibawa ke The Land? Kami ingin menawarkan produk baru yang sedang popular akhir-akhir ini. Karena sedang promo, harganya jauh lebih murah loh." Seorang pramuniaga cantik bertubuh jenjang segera menghampiri Jioh dan mulai menawarkan barangnya. Sebenarnya sejak Jioh memasuki area ini dia sudah mengincar Jioh. Explorer tampan seperti Jioh biasanya mudah terbujuk dan kalau beruntung dia bisa mendapatkan kontak Jioh.

"Harganya cukup murah dan nutrisinya lumayan lengkap. Aku ambil ini dua dus," ucap Jioh tanpa pikir panjang. Produk itu perkemasannya sudah termasuk makanan utama dan makanan penutup. Ini lebih praktis daripada membeli makanan yang terpisah.

'Sudah aku duga lelaki sepertinya gampang terbujuk,' pikir wanita itu. Ia tak tahu kalau alasan sebenarnya karena Jioh memang membutuhkan barang itu.

"Apa Tuan Explorer ingin membeli yang lain. Perusahaan kami juga menjual aneka side dish dan minuman," lanjut wanita itu menawarkan barang lainnya.

"Aku akan melihat produk minumannya."

Minuman yang Jioh cari adalah minuman energi yang sering dikonsumsi para Explorer. Kandungan nutrisi di dalamnya sangat tinggi dan cocok untuk Explorer yang pekerjaannya sangat menguras tenaga. Tapi karena harganya sangat mahal, Jioh tidak bisa rutin meminumnya.

Setelah mendapatkan semua kebutuhannya, Jioh segera membayar barang belanjaannya. Karena dunia saat ini sudah sangat maju, Jioh dapat membayarnya melalui EARS.

"T-tuan Explorer, apa aku boleh meminta nomormu untuk berteman?" tanya pramuniaga tadi memasang wajah malu-malu.

"Ah, maaf. Aku tidak punya ponsel," ucap Jioh jujur lalu pergi ke daerah pertokoan yang menjual pakaian.

Sudah setahun ini Jioh tidak menggunakan ponsel karena ponsel miliknya sudah rusak karena suatu insiden beberapa waktu lalu. Ia memilih tidak membeli ponsel baru karena tidak ada orang yang perlu dia hubungi menggunakan ponsel. Orang-orang yang dikenalnya dapat dihubungi dengan EARS. Dan explorer dapat mengakses internet menggunakan EARS. Jadi membeli ponsel baru hanya buang-buang uang.

Jioh memasuki toko pakaian pria secara acak. Ia mengambil beberapa pasang pakaian santai dan pakaian yang akan digunakan ketika menjelajah The Land. Tidak ada aturan khusus dalam perlengkapan yang harus seseorang pakai ketika memasuki The Land. Tapi kebanyakan Explorer tipe petarung menggunakan Armor yang telah dilengkapi dengan material khusus.

Jioh sendiri lebih memilih memakai pakaian biasa karena lebih nyaman. Tapi kali ini ia memilih membeli beberapa pakaian khusus Explorer, karena daya tahan pakaian itu lebih tinggi dan tidak mudah robek. Terkadang juga ada pakaian yang tahan api dan air. Pakaian yang seperti itu lah yang dicari Jioh.

Jioh mengambil dua pasang pakaian Explorer dengan model yang berbeda lalu masuk ke ruang ganti. Begitu selesai, ia langsung keluar lalu berkaca pada cermin yang ada di samping ruang ganti. Tidak perlu banyak berpose, pakaian itu sangat pas ditubuhnya. Ototnya yang cukup terbentuk dapat terlihat dari balik pakaiannya. Pegawai wanita yang menemaninya tidak bisa tidak kagum dengan penampilan Jioh.

"Ini cukup bagus dan nyaman dipakai menambang atau bertarung. Mantelnya juga tebal," ujarnya mereview pakaian itu.

Jioh kembali mengganti ke pakaiannya semula. Ia menyerahkan empat pasang pakaian explorer kepada pegawai untuk dikemas bersama pakaian santai pilihannya tadi. Sembari menunggu, Jioh memutuskan memeriksa sisa saldonya.

"Lumayan juga pengeluaran kali ini," ucap Jioh melihat pengeluarannya yang hampir menyentuh angka lima juta.

"Bos, itu dia Explorer yang saya bicarakan."

"Biar saya yang bicara padanya."

Jioh melihat wanita paruh baya dengan penampilan sangat amat modis menghampirinya. Wanita itu mengulurkan tangannya sebagai isyarat ingin memperkenalkan diri. Walaupun sudah terlihat tua, wanita itu tetap terlihat cantik dan Jioh dapat merasakan tangannya yang begitu lembut.

"Perkenalkan, saya Yoon Sera pemilik toko dan brand pakaian yang di jual di sini," ucapnya dengan senyuman yang terukir di bibir merahnya.

"Cha Jioh," balas Jioh.

"Explorer Cha Jioh, saya dengar dari pegawai saya Anda sangat cocok menggunakan pakaian dari brand kami. Setelah melihat Anda secara langsung, saya mengerti apa yang dimaksud pegawai saya. Anda memiliki kesan yang sangat cocok dengan image Brand kami. Saya ingin menawarkan kontrak untuk menjadi model dari Brand kami, Explove. Apa Anda bersedia?" ucap wanita itu to the point.

Jioh sedikit terkejut mendengarnya. Walaupun ini bukan pertama kalinya ia ditawari menjadi seorang model, tapi dia cukup kaget ditawari langsung oleh sang pemilik. Apalagi ini adalah Brand Explove, Brand pakaian Explorer terbaik di Korea yang produknya sudah terkenal di seluruh negara. Tapi sayangnya semua tak sesederhana itu. Image jelek Cha Jioh sebagai Explorer tak berbakat mungkin akan mempengaruhi Brand ini. Jioh tak ingin jika nanti diminta ganti rugi karna membuat usahanya bangkrut.

"Mungkin lain kali. Saat ini ada yang ingin aku lakukan," tolaknya halus.

"Ah! Saya mengerti, Anda mungkin butuh waktu untuk mempertimbangkannya. Silakan simpan kartu nama saya dan hubungi saya kapan saja jika Anda berubah pikiran," ucap wanita itu menyerahkan selembar kertas yang langsung di terima Jioh. Setelah itu Jioh memutuskan langsung pulang kerumah.

"Kita harus mendapatkan Explorer itu sebagai model kita," putus Sera, "Tapi entah kenapa wajahnya sedikit tidak asing. Dia mirip seseorang yang aku kenal."

-To be Continued-

The Land : Another WorldWhere stories live. Discover now