-34- Thorny City

313 106 4
                                    

Kota Dountan yang merupakan Ibu kota Distrik Elego berbatasan dengan sebuah hutan yang menjadi pemisah antara distrik pertama dan distrik kedua. Distrik kedua bernama Distrik Bleesing Land yang luasnya hanya sedikit lebih besar dari Distrik Elego.

Saat ini, Ash beserta Niel dan Sky baru keluar dari hutan menuju kota Thornty di distrik Bleesing Land. Setelah sepuluh hari sejak Guardian dikalahkan, akhirnya mereka memiliki modal yang cukup untuk pindah ke distrik kedua.

Jika ingin cepat sampai ke ibu kota Distrik kedua yaitu Red Leaf, sebenarnya mereka dapat menggunakan portal teleportasi pada Teleportation House di Kota Dountan. Asalkan mereka memiliki akses ke distrik kedua, mereka bisa berteleportasi dengan membayar sejumlah uang. Tapi Ash rasa akan lebih baik jika bepergian dengan mengendarai kereta kuda sekaligus melatih teknik bertarung mereka. Untuk sampai di ibu kota, mereka harus melewati kota Thorny, Summrise, dan Oblius.

Saat ini Ash berada di level 26 sedangkan dua rekan setimnya berada di level 23. Ash telah naik peringkat ke peringkat 7 sedangkan Sky berada di peringkat 10. Sky perlu mendistribusikan seluruh poin nya agar bisa masuk peringkat 10 besar. Sedangkan Niel bersusah payah  mempertahankan peringkatnya di 20 besar. Walaupun levelnya sama dengan Sky, kekuatan keduanya cukup jauh.

Sky adalah petualang Grade C. Bakatnya memang sudah di akui. Wajar bagi Sky untuk berada di sepuluh besar. Sedangkan untuk Ash, ia telah leveling gila-gilaan dan mengerjakan banyak misi untuk mengumpulkan Fame dan Kontribusi di kerajaan. Bisa bertahan di posisi 10 besar tentu saja karena kerja kerasnya.

Kutukan pada tubuh Ash telah berkurang sebanyak 30%. Dan sejalan dengan itu, banyak hal-hal baik yang mulai terjadi. Yang pertama, seluruh skill dasar pendekar pedang miliknya telah terbuka. Sekarang dia tak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mengalahkan seekor monster saja. Kedua, segel atribut Staminanya telah terbuka sehingga ia kini bisa mendistribusikan poin miliknya ke stamina. Berkat itu Ash bisa berburu monster lebih lama tanpa perlu banyak beristirahat. Yang terakhir, setelah mengkonsumsi Holy Water terus-terusan statistik atribut Ash meningkat walaupun dalam keadaan tersegel. Dengan begini Ash tak lagi lebih lemah dari Pahlawan lain yang selevel dengan. Oleh sebab itu ia masih dapat mempertahankan posisinya di peringkat ke 7.

Nama : Ash (Cha Jioh) (Cursed)
Ras : Human (?)
Job : Petualang/-
Level : 26 (112/11.450)
Fame : 3000
Grade : D
Rank : #7 (Argatroz Explorer Rank) #- (Adventurer Rank)
Saldo : 7.060,
Title : Ruler
Status :
HP : 79.000
MP : 65.000
Poin dapat didistribusi : 200
-Strength : 75 (Sealed)
-Agility : 68 (Sealed)
-Stamina : 105
-Intelligence : 57 (Sealed)
Skills
-Sword Mastery (Beginner Lv. 5)
-Miners Mastery (Intermediate Lv. 2)
-Identification (Beginner Lv. 3)
[Status Bonus : Odin's Sword Ver 2]
‐Atk : +10%
‐Atk Speed : +7%

Ash yakin setelah kondisinya pulih 100%, kekuatannya akan melebihi Pahlawan lain. Efek Holy Water memang tidak main-main. Tidak heran perbotolnya dihargai sangat mahal. Ash kini tidak lagi sedih dengan jumlah hutang yang dimilikinya. Ia akan berpikir positif dan menganggap itu investasi untuk masa depannya.

Walaupun ia sudah bisa menggunakan Skill, Ash masih menghadapi masalah lain. Dia masih tidak bisa mempelajari skill baru.

Ash mengeluarkan sebuah buku yang tampak lusuh. Itu adalah buku keterampilan untuk Swordman, Shadow Cutter. Skill itu merupakan tipe Rare Skill yang dia dapatkan saat mengalahkan Boss Dungeon Rank D dua hari lalu. Ia hampir kehilangan nyawanya kalau saja ia tidak menggunakan keterampilan dari title 'Ruler'nya.

"Apa sekarang aku sudah bisa mempelajarinya?"

[Shadow Cutter]
Keterampilan yang bisa digunakan dengan satu pedang ataupun dua pedang. Shadow Cutter adalah skill dengan serangan yang bergerak dalam senyap dan dapat memotong apapun bahkan bayangan sekalipun. Lawan yang bayangannya terkena serangan akan mengalami Stun selama 7 detik.
Kerusakan meningkat 250%
70% kemungkinan memberikan Critical Hit

Cooldown : 5 menit
Mana : 125

Pelajari sekarang? [Ya] atau [Tidak]

"Eh, sudah bisa?"

Ash memilih opsi [Ya] tanpa ragu. Seketika buku itu terurai menjadi debu dan bergerak ke sekeliling Ash. Tubuh Ash bersinar sekejap, lalu sebuah pemberitahuan masuk ke sistemnya

[Pemberitahuan]
Anda telah mempelajari [Shadow Cutter]!
Skill Rare di pelajari :1

Ash yang duduk di kursi penumpang segera berdiri lalu menghadap belakang dimana pepohonan terlihat menjauh. Ia menarik Odin Sword Ver 2 dari sarungnya. Ketahanan pedang itu sudah mulai habis dan Ash harus segera menggantinya dengan pedang lain begitu rusak.

Tak mau menunggu lama, ia segera mengeksekusi skill barunya dengan penuh semangat.

[Shadow Cutter]

Saat Ash mengayunkan pedangnya, tak ada sesuatu yang terjadi. Suara angin terbelah ataupun efek cahaya sama sekali tak muncul seolah-olah tidak ada apapun. Namun sedetik kemudian suara ledakan menghantam sebuah pohon. Ledakan itu sangat kencang membuat Sky yang tengah tertidur dan Niel yang sedang mengemudi harus mengalihkan perhatian mereka.

"Itu seranganku?"

Ash tak percaya skill barunya akan semenakjubkan ini. Dengan Skill ini, bahkan musuh akan sulit mengetahui jika mereka tengah di serang. Skill ini cocok untuk menyergap musuh diam-diam. Kerusakan yang ditimbulkan juga bukan main-main.

"Akhirnya aku punya sesuatu yang keren!" Ash melompat girang di atas kereta yang telah berhenti.

"Ash, apa yang baru saja kau lakukan?"

"Ah Niel, aku baru saja mencoba skill baruku," Ash mengusap tengkuknya sedikit malu.

"Kakak berhasil menguasainya?" tanya Sky yang sudah tidak mengantuk.

"Iya. Karena kutukanku sudah banyak berkurang, aku bisa mempelajari Skill ini," balas Ash. "Ayo lanjutkan perjalanan. Gerbang kota sudah mulai terlihat."

Kota Thorny tidak terlalu berbeda dengan kota lain yang telah Ash kunjungi. Kota itu terasa cukup ramai walaupun merupakan kota terluar di distrik Bleesing Land. Suasana kota ini sangat nyaman dan masyarakatnya terlihat sangat makmur.

Ash telah mencari tahu informasi seputar kota ini. Kota-kota di distrik Bleesing Land terkenal dengan sumberdayanya yang melimpah. Hasil panen perkebunan dan pertanian sangat banyak dan dapat memenuhi permintaan dari kota lain. Menurut kepercayaan setempat, hal ini terjadi karena tanah mereka diberkati oleh Dewa, sesuai dengan nama distrik ini.

Saat bangsa iblis menyerang bertahun-tahun lalu, distrik ini termasuk distrik yang berhasil mempertahankan wilayahnya. Walaupun berada jauh dari Distrik Pusat, distrik ini memiliki keistimewaannya sendiri sehingga selalu ramai dengan pengunjung. Leveling disini juga sangat cepat. Monster-monster disini tidak terlalu kuat tetapi memberikan jumlah Exp yang banyak. Dan hal baru yang menarik perhatian pendatang adalah munculnya 100 Dungeon baru dengan berbagai tingkat kesulitan.

Dengan adanya Dungeon baru, Distrik ini menjadi lokasi yang bagus untuk berkembang. Setiap harinya tercatat lebih dari 500 petualang datang ke tempat ini untuk berburu. Sayangnya Misi yang di sediakan di sini tidak terlalu menarik dan hadiahnya tidak banyak.

Sebagai daerah yang sejahtera, masyarakatnya jarang sekalu menemui masalah. Hal ini membuat jarang sekali masyarakat memberikan misi ke Asosiasi Petualang. Sehingga petualang disini lebih sering berburu monster sebagai pekerjaan utama.

Ash juga sudah berencana untuk menyerang beberapa Dungeon di dekat sini. Saat ini ia sepertinya tidak mungkin naik ke peringkat lebih tinggi. Dan ia juga tidak bisa berpartisipasi pada penyerangan Guardian selanjutnya. Jadi akan lebih baik jika dia melatih diri dengan berburu monster.

"Kita cari penginapan terlebih dahulu, lalu bergabung dengan party petualang lain untuk menyerang Dungeon."

-to be continued-
_____________________

Lagi-lagi aku lupa mau Up cerita ini...
Besok-besok ingetin dongss...


.

The Land : Another WorldWhere stories live. Discover now