Yaya jadi curiga, "bohong lo"

"nggak"

"bohong!"

"nggak Ya"

"bohong gue cium"

"IYA GUE BOHONG"

Yaya menyilangkan tangannya di dada, "heleh murahan banget lo dicium doang luluh" cibirnya.

YA SIAPA JUGA YANG GAK MAU DICIUM SAMA ORANG YANG DISUKA SIH, SAYANG

Jaemin melirik Yaya sekilas, "tapi beneran gue udah punya sim, cek aja dompet gue"

"mana?" Jaemin menunjuk ke atas dashboard dengan cepat Yaya langsung mengambil dan membukanya. Dan bener aja ada kartu sim a disana. Tapi Yaya masih curiga.

"kapan bikinnya?"

"2 hari lalu" ucap Jaemin santuy.

"Kok cepet banget?!" Jaemin malah nyengir dan Yaya bisa pastikan kalo ini anak pasti ngeshoot.

"lo nembak ya?!"

"yoi" Jaemin sungguh santuy.

Mata Yaya melotot, "parah!" mobil itu berhenti saat lampu merah, Yaya langsung menunjuk ke arah depan.

"Buka pintunya gue mau turun!"

Jaemin menoleh, "lo mau ngapain??"

"didepan ada kantor polisi, sebagai warga negara indonesia yang baik dan budiman gue mau lapor ke polisi kalo ada warga negaranya yang bikin sim a nembak!"

Jaemin ternganga, "Ya, semua orang yang bikin sim a pasti nembak!"

"mana ada begitu!"

"lo belom pernah coba bikin sim a, susah, gue aja gagal terus yaudah nembak aja lagian tes cuma buat formalitas"

"cih dasar, kalo gue kenapa-kenapa lo harus tanggung jawab 7 turunan"

"iya bawel"

Yaya cemberut, Jaemin jadi gemas, "maksudnya iya, cantik"

🙊🙈🙉

Yaya cuma duduk diam aja di salah satu sudut aula, sedangkan yang lain lagi pada asik dansa dan pdkt, Yaya gak ada temen, Jaemin entah kemana, cari cewek kali.

Sebenernya Yaya gak begitu suka acara ginian. Tapi dia bukan siswi nolep yang memilih diam dirumah dibanding datang ke prom. Lagian ini akan jadi acara terakhir Yaya di sma nya.

"Ya" Yaya mengadah ada Jaemin disana lagi tersenyum.

"apa?"

"kesitu yuk" Jaemin menunjuk ke arah kerumunan orang yang lagi dansa dengan kepalanya. Yaya langsung mengedikkan bahu.

"gatau, gue gak bisa dansa"

"gue juga gak bisa"

"trus ngapain coba ngajak gue kesitu"

"dari pada gabut, ayok ah" Jaemin langsung menarik tangan Yaya kesana.

"ini gue harus gimana?" Tanya Yaya bingung. Jaemin menuntun tangan Yaya untuk melingkar dilehernya, sedangakn tangannya berada dipinggang Yaya.

"trus ngapain?"

"ya goyang lah, kayak yang laen"

modusWo Geschichten leben. Entdecke jetzt