Jaemin baru saja memberhentikan motornya didepan pagar rumah Yaya saat matanya melihat sosok Yaya lagi duduk didepan rumahnya, menatap lurus ke Jaemin.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hampir saja Jaemin teriak jejeritan kayak banci kena sidak kalau dia gak inget diri.
"lama lo" celetuk Yaya sambil cemberut.
Jaemin membenarkan jas yang dia pakai sebelum mendekati Yaya.
Saat mereka masuk ke rumah kata 'cieee' langsung menyapa mereka, siapa lagi oknum iseng itu kalo bukan Atuy.
"Anjayyyy udah kayak mau resepsi lo berdua"
"brisik lo bang!" Sedangkan Jaemin udah mesem mesem cihuy.
Yuta berjalan mendekati Jaemin lalu menepuk pundaknya, "gak usah gemeteran, adek gue emang cakep, cupu lo ah"
"gue gak gemeteran bang"
"gii gik gimitirin bing hilih kintil" cibir Yuta.
Yaya kembali mendatangi mereka setelah mengganti sepatunya dengan high heels berwarna rose gold dan tas kecil digenggamannya, membuat dada Jaemin auto ser seran melihatnya, dimata Jaemin Yaya berjalan dengan slowmotion dimana ada aura cahaya menyinari seluruh tubuhnya.
Hadudu.
"kuy" kata Yaya.
"ah o-oke"
Yuta yang melihat itu pengen ketawa ngakak. "cupu banget bangsat"
"bang kuncinya mana?" Jaemin mengalihkan topik, Yuta langsung meraba saku celananya.
"nih, bawa pelan pelan, lecet sunat lagi lo"
"etdah krispi amat"
Yuta memang meminjamkan mobilnya untuk kendaraan Yaya dan Jaemin ke promnight, soalnya pertama Jaemin gak punya mobil, aneh banget masa ke prom naek motor, kasian adeknya udah cantik-cantik tapi berasa ke prom sama ojek online, kedua Yuta masih pengen menjodohkan kedua bocah itu gak tau kenapa.
Jaemin membukakan pintu buat Yaya dan lagi-lagi tawa Yuta pecah ngeliatnya.
kalo bukan calon abang ipar udah gue begal lo!
Setelahnya Jaemin masuk ke mobil dan melajukannya menjauhi rumah Yaya.
Ditengah perjalanan tiba-tiba Yaya ngide nanya, "eh sejak kapan lo bisa nyetir mobil dah?"
