Another Life [Wangxian] HIATUS

bagian 8

.

Tiga hari sudah lan wangji berada di yunmeng dan hari ini ia berencana tuk kembali ke gusu

Selama di yunmeng kegiatan yang dilakukan oleh lan wangji adalah ikut melakukan perburuan malam bersama ketua sekte Jiang, Jiang cheng, Wei wuxian dan tentunya juga para murid junior yunmeng

Dalam tiga hari itu pula ia selalu menghabiskan sebagian waktu luangnya untuk mendekam di perpustakaan yunmeng tuk mencari informasi tentang perubahan Wei wuxian

Wei wuxian juga terkadang ikut membantu, namun dari pada membantu mencari ia lebih banyak menggoda lan wangji

Walaupun tidak di hiraukan tapi Wei wuxian masih terus gencar menggoda lan wangji, lan wangji hanya akan tetap diam, dan ketika ia sudah lelah terhadap Wei wuxian ia pasti akan menggunakan mantra bisu.

...

Disinilah mereka, berdiri menunggu perahu sewaan lan wangji di dermaga teratai,

Lan wangji berdiri di sebelah Wei wuxian sedang kan di sebelah Wei wuxian berdiri Jiang cheng dan Jiang yanli, tidak ada ketua sekte ataupun nyonya yue, karena mereka sedang bertugas untuk rapat para tetua

"Lan Zhan berhati-hatilah"

"Mn"

"Makanlah kalau kau merasa lapar, kakak ku sudah memasakkan sup akar teratai dan iga babi ke dalam keranjang itu"

"Mn"

"Ah mengapa kau cepat sekali kembali ke gusu, tinggallah beberapa hari lagi disini" Wei wuxian berkata seperti itu sembari memasang ekspresi wajah yang di buat sangat sendu

"Paman menyuruh ku kembali secepatnya"

"Ah si pak tua"setelah berbicara seperti itu wuxian mencebikkan  bibir lucu

"Aku akan datang lagi, dan aku akan mencari tahu tentang itu"

"......" Wei wuxian terdiam bingung akan maksud dari kata 'itu' untung saja pikirannya yang selalu lupa lupa ingat itu masih encer jadi ia mengerti maksud lan wangji, yaitu tentang perubahan fisiknya yang aneh

"Ah, baiklah lan zhan"

Lan wangji berbalik pergi setelah memberi salam hormat kepada Jiang cheng, Jiang yanli dan Wei wuxian tentunya.

Mereka bertiga masih di sana sampai perahu yang dinaiki oleh lan wangji sedikit menjauh lalu bergegas kembali ke paviliun masing masing, namun tidak bagi Wei wuxian, ia masih terdiam menatap kepergian lan wangji yang mana masih terlihat oleh iris matanya.

Sebenarnya Wei wuxian menyayangkan kepulan lan wangji, jujur selama lan wangji disini ia merasa sangat bahagia, bukan berarti ia tak bahagian selama ini namun rasanya berbeda saat ia bahagia karena hal lain, Wei wuxian tak tahu pasti apa yang ada di dasar hatinya, perasaan aneh apa yang tak ia mengeryi, tapi satu yang ia mengerti yaitu ia senang berada di dekat lan wangji, nyaman dan perasaan lainnya.

...

Dua bulan sudah berlalu, selam itu dilalui Wei wuxian di yunmeng dengan ceria, karena memang pada dasarnya ia selalu ceria, ya walau ia tahu terlampau sangat tahu bahwa di yunmeng ini banyak orang-orang yang tidak menyukainya

Tapi Wei wuxian tidak akan membalas mereka karena ia tahu bahwa yang mereka bicarakan adalah fakta, hal yang memang benar ada pada dirinya saat ini.