bagian 4

2.1K 217 3
                                    

.
.
.
.
.
.
.







.

Tiga bulan sudah wuxian tinggal di gusu, untuk penyembuhan juga untuk belajar

Sebenarnya wuxian sempat menolak namun apa daya Zewujun memaksanya

Dan sekarang ia berencana tuk kembali ke rumah kecilnya dengan sanren di bukit yiling, dan setelahnya ia akan tinggal di yunmeng, karena seminggu yang lalu ketua sekte jiang, Jiang Fengmian mengirimkan surat untuk tinggal bersamanya di yunmeng.

Wuxian juga merasa tidak nyaman disini, merasa banyak sekali merepotkan apalagi tentang 3000 ribu peraturan yang tertulis di batu yang berada di depan gerbang masuk Cloud recesses

Wuxian juga bukan murid yang patuh akan peraturan tersebut, pasti ada saja yang ia langgar, setiap hari ia harus menghafal banyaknya peraturan yang ada di gusu ataupun menulis ulangnya.

Bersama han guang jun di perpustakaan yang selalu di perintahkan lan qiren untuk menemaninya atau lebih tepatnya mengawasinya, karena lan qiren tahu seberapa badungnya wei wuxian itu

Lan qiren juga sudah terlalu sering dibuat sakit kepala oleh wei wuxian

Lan xichen pun hanya maklum melihat tingkah tak diamnya wei wuxian karna ia tahu wei wuxian adalah orang hiperaktif.

Selama itu juga wei wuxian dan lan wangji merasakan sesuatu perasaan yang aneh di dada mereka saat mereka bersama

Namun bagi mereka perasaan tersebut masih perasaan yang tabu

Mungkin butuh beberapa pembuktian

.....

Di sinilah wuxian berada, di depan gerbang sekte gusulan


Terdapat dua giok kembar kakak beradik
Lan xichen dan lan wangji

Wuxian kira, ia akan pergi sendirian, namun siapa yang mengira bahwa Lan xichen yang terhormat dan berwibawa mengutus adik nya lan wangji untuk ikit serta mengantarkannya sampai di kediaman sekte yunmeng jiang.


Mereka berangkat berjalan kaki, ah tidak tepatnya lan wangji yang berjalan kaki sedangkan wei wuxian dengan nyaman duduk diatas luo pingguo keledai liar yang ia temukan di belakang sekte gusulan


Ini yang ia tak suka terhadap lan wangji, lan wangji hanya akan diam


Berbeda dengan wuxian ia dengan cerianya bercerita tentang apa saja terutama tentang bagaimana ia menemukan keledai ini.


Saat itu ia sedang berendam di sungai penyembuhan yang berada di belakang sekte gusulan. Ia sengaja berada disana guna untuk menyembuhkan luka di punggungnya yang ia dapatkan karena melanggar peraturan 5 sekaligus, makanya itu ia harus mati matian menahan dinginnya air dalam sungai ini.


Saat ia bangkit hendak menyudahi kegiatannya tiba tiba ia mendengar suara rengekan seekor keledai di balik batu besar yang berada di pinggir sungai itu.


Ia bergegas untuk melihat ada apa di balik batu besar tersebut. Tawanya pecah seketika melihat seekor keledai berjingkrak jingkrak guna menghindari serbuan kelinci berbulu putih yang nampak lucu serta menggemaskan yang mempunyai bulu lebat yang halus.


Mungkin ada sekitar 10 ekor kelinci yang menggerumuni keledai tersebut. Lama kelamaan ia merasa kasihan terhadap keledai tersebut ia menyeretnya ke area gusu lan, membuat kannya tali kekang


Dan sejak saat itu ia merawat Lil Apple keledai yang sangat menyukai buah apel.

Wuxian bercerita panjang lebar dan hanya di tanggapi dengan "hmm"dari kan wangji.

Wuxian menghela nafas. Ia memutuskan untuk diam dan sesekali mengajak berbicara keledai nya


Sungguh ia sangat bosan. Dan tiba tiba saja ia merasa lelah dan pusing, sampai sampai ia akan terjatuh dari atas keledai jika saja lan wangji tak menangkap tubuh ringkihnya itu.


"kenapa?"tanya lan wangji

"ah tidak apa aku hanya merasa sedikit pusing"senyum wuxian

Namun lan wangji tau bahwa wei wuxian ini menyembunyikan sesuatu lewat senyumannya

Lantas lan wangji berjalan sembari membopong wei wuxian [bridal style]

"hei lan zhan, mengapa kau tak menurunkanku?aku bisa berjalan sendiri"

Namun tidak di balas apapun oleh lan wangji

Wuxian hanya pasrah toh ia juga lemas jika harus berjalan.

Lantas ia mengalungkan tangannya pada leher lan wangji guna berpegangan

Di perhatikannya wajah lan wangji dari bawah lamat lamat

Hidung yang mancung, mata kebiruan, kulit yang putih, rahang yang kokoh. Sungguh sempurna

Dan tak sadar tangan wuxian terangkat menyentuh rahang tegas lan wangji sembari berkata
"sangat sempurna" kalimat itu tidaklah sengaja terucap namun dapat menegangkan saraf tubuh lan wangji

Bahkan lan wangji berhenti berjalan dan menatap wajah wuxian di gendongannya

Mata mereka bertatapan, cukup lama namun ringikan keledai wuxian mengalihkan atensi keduanya

Canggung. Itulah situasi yang meraka rasakan

Lan wangji pun menurunkan wuxian pelan dan menyenderkannya di bebatuan besar pinggir sungai

"kita akan istirahat disini hingga kau pulih"










.
.
Jangan lupa vote sama komennya ya terimakasih(づ ̄ ³ ̄)づ



Another Life [Wangxian] HIATUSWhere stories live. Discover now