RADIO ROMANCE (REBORN)

📻 Mbak Irene Sakit? 📻

Ada yang nungguin RR (Reborn)?

📻📻📻

Siang itu Mas Chanyeol, Seulgi, dan Sehun masuk ke ruangan Mbak Irene. Di dalam sana udah ada Mbak Irene, Mas Dyo sama Yeri tentunya. Seulgi menunduk, nggak berani natap wajah Mbak Irene. Takut kena semprot soalnya kata Mas Chanyeol dia sempet ketahuan ketiduran di ruang kontrol.

Sehun duduk dengan santainya di sebelah Yeri. Emang nggak ada takut-takutnya nih orang.

"Gue mau ngomongin soal rencana Pak Minho."

Suara Mbak Irene menggema di seluruh ruangan. Ya iyalah, orang semuanya diem nggak ada yang berani ngomong.

"Minggu depan rencananya kantor bakal libur sehari."

Mas Chanyeol, Seulgi, Sehun, dan Yeri langsung tatap-tatapan. Mas Dyo sendiri nampak santai menyimak semua ucapan Mbak Irene.

"Sebenernya gue udah protes supaya nggak diliburin karena jadwal siaran bisa kacau, cuma Pak Minho ngotot tetep pengen libur. Katanya sih Bu Yoona yang minta, supaya para karyawan bisa refreshing sekalian ngerayain ulang tahunnya CM yang ke-7."

"Nyonya besar emang paling pengertian sama karyawan. Lagian libur sehari nggak ada masalah kali."

Mas Chanyeol main nyerocos aja, tapi setelah itu itu langsung mingkem karena mendapat tatapan tajam seorang Irene.

"Ya jadi intinya kan kita ada 3 tim, Tim A, B, sama C. Tim A kebagian jatah survei lokasi sama transakom."

"Terus Tim B ngapain tuh?"

Akhirnya Seulgi buka suara juga setelah daritadi diem-diem bae.

"Tim B dapet tugas ngurusin semua perlengkapan acara sekaligus bagian dokumentasi."

"Lah, dokumentasinya Tim B? kenapa nggak dikasih ke kita aja sih, Mbak?"

Mas Chanyeol langsung protes. Mbak Irene memijit keningnya, kepalanya jadi makin pusing karena daritadi staff Tim A banyak bacot nanya mulu.

"Gue sama Suho juga udah bilang ke Pak Minho kalo perkap dan dokumentasi biar jadi urusan Tim A aja karena ada lo yang hobi ngevlog, tapi Pak Minho tetep ngotot dengan keputusannya. Nggak tau lah capek banget, semua usul gue nggak ada yang digubris sama Pak Minho."

"Sama dong, kita juga capek banget kalo usul kita nggak pernah digubris sama Mbak Irene."

Mas Dyo dengan santainya ngomong begitu bikin Seulgi, Sehun, Mas Chanyeol, dan Yeri seketika cosplay jadi batu.

"Gue nolak usulan dari kalian juga pakai pertimbangan dulu kali."

Mas Dyo ngangguk-ngangguk. Rasanya percuma debat sama atasan, apalagi atasannya cewek, udah pasti kalah mulu.

"Terus tempatnya mau dimana, Mbak?"

Yeri mencoba mencairkan suasana, apalagi wajah Mbak Irene kelihatan pucat sekarang.

"Di Bogor. Pak Minho kepengen suasana yang asri gitu katanya."

"Oh, gitu."

"Berhubung kita yang harus survei lokasinya, siapa dari kalian yang mau survei?" tawar Mbak Irene.

Semua anggota Tim A malah diem. Entah pada mikirin apaan, yang jelas di antara mereka berlima nggak ada mau dapet tugas survei lokasi ke Bogor.

"Ya udah daripada kelamaan, yang survei ke Bogor biar Sehun sama Seulgi aja."

"LAH??"

Seulgi sama Sehun kompak melongo.

"SETUJU MBAAK!!"