RADIO ROMANCE (REBORN)

📻 Tea Squad : The Origin 📻

Read this first 😉

HALOOO WARGA
Kangen nggak sama J? wkwk udah hampir setahun kayaknya J nggak update RR ya 🙏🏻

Sebelumnya makasih ya buat kalian yang masih setia menunggu cerita ini, meskipun cerita ini tuh updatenya lambat banget dan nggak tentu tiap minggu juga, tapi J tetep ngucapin makasih sama kalian semua yang udah support, udah DM nyariin / sekedar nanya kabar. ILY

Setelah dipikir-pikir, J mutusin untuk tetep lanjutin cerita ini (big thanks to orang-orang di belakang layar yang berhasil yakinin J untuk tetep lanjutin cerita ini). Kalaupun ada cerita lain yang sama persis seperti RR, J yakin kalian yang udah baca cerita ini sejak pertama kali publish (tahun 2020) pasti tahu dan bisa bedain mana yang asli dan mana yang cuma modal copy-paste ☺️

Just be who you are, dear.

J bawa chapter baru yang belum pernah ada sebelumnya. Ya, chapter ini bakal full ngebahas tentang squad kesayangan kita semua - "TEA SQUAD"!!

so, enjoy & happy reading.
jangan lupa feedbacknya ya maniez

📻📻📻

Seperti pagi-pagi sebelumnya, Wendy selalu jadi anggota Tim B yang sampai duluan di kantor. Begitu masuk ke ruangan Tim B, ternyata belum ada siapa-siapa di sana. Akhirnya Wendy memutuskan untuk pergi ke pantry buat bikin susu sekaligus makan salad yang dia bawa dari rumah.

Suasana kantor CM belum terlalu ramai karena masih pagi, rata-rata karyawan CM baru sampai di kantor jam 8 atau lebih. Biasanya sih jam segini semua anggota Tim A udah stand by di kantor. Berhubung Mbak Irene lagi sakit dan nggak masuk kantor, jadilah hal ini dimanfaatkan sama Tim A buat berangkat kerja agak siang.

Kalau kata Mas Chanyeol sih, sering-sering aja Mbak Irene nggak masuk kantor biar bisa nongkrong dulu sambil ngopi di Moonbucks.

Selesai bikin segelas susu, Wendy pun duduk di kursi dan sibuk menghabiskan saladnya. Baru aja mau nyendokin tuh salad ke mulut, Wendy malah dikejutkan dengan kedatangan Seulgi.

"Wen!"

"Astaga, bikin kaget gue aja lo Gi."

Seulgi malah nyengir dan langsung ambil posisi duduk di sebelah Wendy.

"Hehe, sorry. Btw lo sarapan sendirian doang nih? nggak bareng sama si vlogger bucin itu?" tanya Seulgi sambil nyeruput segelas susu hangat milik Wendy di atas meja.

"Maksud lo Mas Chanyeol?"

Seulgi mengangguk.

"Hari ini gue nggak berangkat sama dia," jawab Wendy santai.

"Loh, kenapa? hayoo ... lo lagi marahan ya sama Mas Chan?"

Wendy dengan cepat menggelengkan kepalanya, "Bukan gitu. Mas Chan tadi bilang sama gue kalau dia nggak bisa jemput, soalnya harus anter Mamanya ke bandara."

Seulgi ber-oh ria.

"Mau salad, Gi?" tanya Wendy sambil menyodorkan salad ke arah Seulgi.

"Buat lo aja, gue udah makan roti tadi."

Wendy menarik kembali mangkuk saladnya. Seulgi yang masih malas masuk ke ruangan Tim A, akhirnya mutusin buat bikin kopi sambil nemenin Wendy sarapan. Beberapa detik kemudian, hp Wendy bergetar di atas meja. Menandakan ada pemberitahuan yang masuk di sana.