"Akan kubilang pada Yoongi hyung jika kau berselingkuh darinya," pria yang duduk di seat kemudi berucap. Kim Insu.

"Ck, sok tau," Hana berdecak.

Insu yang akan menghantar Hana kembali ke Seoul. Sejujurnya Hana ingin pulang besok, tiba-tiba saja Eunsan menelpon bahwa besok akan ada rapat besar tentang peluasan tempat percetakan. Karena hal itu Hana harus datang ke perusahaan penerbitan tempatnya bekerja besok.

"Noona, aku akan pergi mengunjungi teman-teman selama di Seoul. Jika kau membutuhkanmu bantuanku, telpon saja aku," Insu berucap.

Hana tersenyum menggoda.

"Apa? Kenapa?" Insu bertanya heran.

"Kau sedang mengkhawatirkan kakakmu ini, ya?" Hana menggoda lagi.

Insu mendesis, "Ini hanya perintah ibu dan ayah. Mana sudi aku mengkhawatirkan kakak galak sepertimu."

Hana bersemu. Insu selalu bisa membuat moodnya naik turun, tapi Hana tau itu hanya sebuah candaan belaka.

"Siapkan aku kamar yang nyaman selama aku menjagamu di Seoul, noona. Ini tidak gratis," Insu berucap memerintah.

"Baiklah Kim Insu, sayang," Hana berucap melebih-lebihkan.

Insu menatap ke arah Hana dengan tatapan jijik.

♡♡♡♡♡

Hana menatap pria di hadapannya dengan sedikit kaget. Ini masih pagi dan lihat siapa yang kini berdiri di depan rumahnya?

"Eunsan mengatakan bahwa kau pasti menghadiri rapat hari ini, jadi aku menjemputmu," Dae Hyeon berucap dengan senyuman lebar di akhir kalimat.

Hana menggerutu dalam hati. Sepertinya sahabatnya, Eunsan sangat ingin Hana dekat Dae Hyeon. Hana baru menyadari bahwa memberitahu letak tempat tinggalnya pada Dae Hyeon adalah sebuah keputusan yang buruk.

"Jadi, bagaimana?" Dae Hyeon seakan menyadarkan Hana.

Hana mengintip dari balik tubuhnya. Adiknya, Insu menginap di rumahnya untuk beberapa waktu, bagaimana jika Insu mengadu kepada Yoongi? —tidak, mungkin Yoongi tak peduli. Namun, bagaimana jika Insu mengadu kepada ibu atau ayah Hana tentang Hana yang dijemput oleh pria lain?

"Tapi, Dae Hyeon, seharusnya kau mengabariku dulu."

"Oh, maaf. Aku hanya ingin memberikan sebuah kejutan."

Hana tak terlalu memperdulikan ucapan Dae Hyeon. Gadis itu benar-benar ingin menolak untuk berangkat bersama Dae Hyeon, ini membuatnya tak nyaman. Hana sesekali melirik ke arah rumah, siapa tau Insu sudah bangun dah menguping pembicaraannya.

"Baikah, ayo cepat," akhirnya Hana memutuskan setelah sadar bahwa bisa saja Insu keluar rumah karena Hana yang terlalu lama berdebat dengan Dae Hyeon.

Dae Hyeon tersenyum puas ketika melihat Hana dengan cepat masuk ke dalam mobil.

♡♡♡♡♡

"Lalu ceritakan bagaimana bisa kau menyembunyikan kenyataan bahwa dirimu adalah sepupu dari Min Yoongi?"

Dae Hyeon berucap. Dari balik tatapannya, Dae Hyeon terlihat sangat bersemangat.

"Hanya sepupu jauh, Hyeon. Lagi pula aku tak memiliki alasan untuk menceritakan tentang Yoongi pada siapapun," Hana menjawab santai, sambil menyamakan langkah dengan Dae Hyeon ketika keluar dari lift.

Di tangan Hana ada ice americano yang sesekali di sesapnya ketika Dae Hyeon memberikan jeda pertanyaan.

"Bagaimana dengan menonton film? Apa kau ada rencana setelah ini?" Dae Hyeon bertanya setelah sadar bahwa mereka hampir sampai di pintu keluar gedung.

Married With Ex-IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang