13

2K 214 4
                                    


Pria adalah racun. Mereka penuh tipu muslihat dan tidak pernah benar-benar mencintai seseorang selain diri mereka sendiri. Pria hanya bersikap manis ketika menginginkan sesuatu saja. Mereka senang bermain-main dengan perasaan, menganggap wanita sebagai properti dan mainan, akan tetapi ketika mereka diperlakukan dengan cara yang sama mereka akan murka dan menganggap wanita sebagai makhluk terkutuk yang tidak memiliki perasaan. Itulah perilaku pria yang Maia kenal selama ini, mulai dari Merikh, ayahnya, hingga mantan suaminya semua sama busuknya.

Maia benci mengingat masa lalu, tapi setiap kali wajah pemimpin Pasukan Daba itu muncul di hadapannya, kenangan yang menyebalkan itu muncul begitu saja, membuat Maia merutuki dirinya sendiri yang dulu sangat bodoh dan tidak berdaya. Benar-benar tidak berguna.

Namun, sekarang Maia adalah seseorang yang baru. dia bukan lagi seorang gadis tapi wanita dewasa. Dia adalah Ratu Kallistar, dia tidak akan membiarkan Merikh mengajarinya tentang apa yang harus dan tidak harus ia lakukan sebab dia bukan lagi gadis bodoh yang Merikh kenal dulu, gadis yang akan menuruti setiap perkataannya dan tunduk pada cintanya.

Tubuh Maia tenggelam di dalam air hangat hingga ke batas leher. Wanita itu memejamkan mata, berusaha untuk menenangkan pikiran dan tubuhnya yang tegang sepanjang hari sejak kembalinya Panglima Merikh ke Kale. Sudah cukup lama wanita itu berendam hingga dia mendengar suara pintu yang terbuka disusul oleh suara pakaian yang ditanggalkan.

Oh, itu pasti adalah pengawal tampan yang berjaga di depan pintu kamarnya. Sebelumnya Maia memang menyampaikan kepada Noor untuk menyuruh pengawal itu masuk sebab Maia butuh mengalihkan pikirannya dari masa lalu dengan bercinta.

Jemari-jemari kasar dengan lembut mulai menggerayangi tubuhnya. Sentuhan itu terasa begitu nyaman dan menenangkan, tapi aroma tajam yang sampai ke hidung Maia membuatnya menjadi gelisah sebab aroma itu tercium tidak asing. Maia lantas membuka kedua matanya dan menoleh, alangkah terkejutnya ia menemukan Pangeran Kaan Malik yang ada di belakangnya, bukan seorang pengawal yang ia panggil. Maia segera menjauh, menatap Kaan dengan heran lalu bertanya, "Apa yang kau lakukan di sini, Pangeran Kaan? Bagaimana kau bisa masuk?"

Bukannya menjawab pertanyaan Maia, Kaan tanpa izin malah masuk ke dalam bak yang sama dengannya. Tubuh polos itu terpampang nyata di hadapan Maia sebelum tenggelam perlahan-lahan hingga ke batas dada.

"Kau butuh kepuasan bukan? Aku datang untuk memberikannya"

"Tapi aku-" sepasang lengan Kaan yang merengkuh tubuhnya menyela kalimat Maia. Lelaki itu menarik Maia untuk duduk di atas pangkuannya, sehingga Maia spontkan meletakkan kedua telapak tangannya di atas dada Kaan yang berdebar kencang.

Kedua bola mata Maia melebar merasakan bukti gairah lelaki itu sudah sangat keras di perutnya. Aroma dari tubuh Kaan Malik tercium semakin tajam, menggelitik gairah Maia yang tumbuh meski tak diinginkan. Jemari Kaan yang nakal meremas lembut dada Maia, lalu dengan perlahan-lahan jemari itu turun menelusuri tubuhnya dan berhenti pada kewanitaannya yang mengencang.

Maia menggigit bibir bawahnya untuk menahan desahan yang telah berada di ujung lidah. Tanpa memutus kontak mata mereka Kaan berkata, "Tolong jangan minta aku untuk berhenti Yang Mulia, anggap aku sebagai apa pun yang kau inginkan jika kau tidak dapat menjanjikan cinta"

Oh.

- TBC -


Hey guys, jangan lupa tambahkan cerita baru aku yang berjudul Don Juan Mistress ke reading list kalian yaa😘

Cerita lengkap In The Queen's Bed sudah dapat kalian beli di Karya Karsa seharga 58.000 rupiah ya! Cerita sudah lengkap dengan bonus chapternya yang hawt, jadi tunggu apalagi? Buat yang penasaran dukung sekarang juga!

Note : lakukan pembelian lewat web karyakarsa (www.karyakarsa.com) agar tidak perlu top up koin dan bisa mendukung menggunakan metode pembayaran yang lain seperti sebelumnya. Atau jika kamu tetap ingin menggunakan koin kamu bisa top up lewat web karena harganya lebih murah.

Cara mendukung karyakarsa via web :
1. Buka KaryaKarsa lewat browser hp kamu (www.karyakarsa.com) lalu log in dan pilih karya yang ingin kamu dukung
2. Klik gambar koin lalu nanti kamu bisa mengganti metode pembayaran yang kamu inginkan (dana, tf bank, shopeepay, gopay, ovo, dll).

 Klik gambar koin lalu nanti kamu bisa mengganti metode pembayaran yang kamu inginkan (dana, tf bank, shopeepay, gopay, ovo, dll)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

3

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

3. Selesaikan pembayaran kemudian kamu bisa baca karya lewat aplikasi atau lanjut di web.

Jangan lupa untuk vote dan comment, perhatian dan dukungan sekecil apa pun dari pembaca sangat berarti untuk penulis dalam berkarya!

In The Queen's Bed (Tamat) Where stories live. Discover now