Pengaman?

635K 9.9K 729
                                    

~~~~~~~Happy Reading!!~~~~~~~~

Aku mengernyit bingung saat melihat tante Diana seperti menahan senyum menatapku.

Apa ada yang salah dengan penampilanku?

Tunggu, bukan hanya tante Diana yang menatapku tapi mama, papa, dan om Alex? Kenapa mereka? Aku jadi merasa tidak nyaman jika seperti ini. Seharusnya mama mengatakan sesuatu jika da yang salah. Tapi kenapa dia hanya diam saja menatapku. Menyebalkan!

"aku berangkat"

Aku mendongak menatap pria yang berada di sebelahku. Ia Berdiri lalu berlalu.

Hari ini aku tidak bisa bekerja karena pergelangan kakiku masih sakit. Mungkin besok jika sudah lebih baik aku akan masuk.

"James!! " panggil tante Diana membuat James berhenti lalu berbalik.

"cepat pulang ya, kau ingat kan pesan omamu yang ingin melihat calon istrimu" ucapnya membuatku menatap bingung keduanya.

"iya"jawabnya singkat lalu berlalu.

Aku menatap tante Diana penasaran.

"sayang.. Nanti kamu sama James ke rumah grandma ya, dia ingin melihat kamu katanya"

Apa! Aku harus ke rumah omanya? Bersama James? Berdua doang? Oh God aku sangat malas. Tapi aku tidak akan mungkin bisa menolaknya, tidak enak dengan tante Diana.

"iya tante"ucapku dengan senyum tipis.

"nanti siang langsung berangkat ya pake jet pribadi aja biar cepat "

Aku menganga..pake Jet pribadi? Memang rumah omanya ada dimana?

"kalau boleh tahu rumah grandma ada dimana tante? "

"di LA sayang, James belum memberitahumu?" aku menggeleng lemah. Astaga kenapa rumahnya jauh sekali, aku bisa mati bosan bersama James jika hanya pergi berdua dengannya. Aku pikir rumahnya di sekitaran Indonesia.

"anak itu benar-benar. Yasudah nanti suruh pelayan menyiapkan pakaian kamu. Soalnya kalain harus nginap beberapa hari disana"

Apa! Nginap beberapa hari? Aku paling gak suka nginap di rumah orang yang aku tidak kenal. Nanti kalau oma dan opanya tidak suka denganku bagaimana?

***

James POV

Bangsat!! Anj***!! Goblok! Tolol!! Kau sudah gila James!!

Aku terus merutuki diriku sendiri. Rambutku, kuremas dengan kuat, tidak peduli rambutku akan rontok. Aku tidak habis pikir dengan tindakanku semalam, bagaimana bisa aku mabuk dan malah masuk ke kamar Aurell. Dan apa yang sudah aku lakukan pada tubuh gadis itu? Oh Shit!! Sejak kapan seorang James mencumbu tubuh seorang wanita yang sedang tertidur! Kau benar- benar sudah tidak waras James! Gila!!

Aku sangat membenci diriku saat ini, padahal aku selalu mengatakan tidak tertarik pada gadis itu. Tapi kenapa tindakanku selalu bertolak belakang.

Seharusnya aku tidak seperti ini. Tapi dia terlalu mempengaruhiku.

"Aurellya Addison!! "geramku menggebrak meja dengan kuat untuk melampiaskan kekesalanku.

OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang