Shock

602K 12.6K 178
                                    

Warrning 21++
~Happy Reading!!~


Aku memutuskan untuk menginap di apartment Clara malam ini, moodku masih hancur gara-gara kelakuan pak James. Apalagi tadi di kantor dia terus saja memberiku setumpuk pekerjaan. Aku benar-benar sangat lelah sekarang.

"Aurell..tumben kesini? " tanya Clara saat ia membukakan pintu apartmentnya, aku langsung masuk tak menjawab pertanyaannya.

Aku menghempaskan bokongku di sofa miliknya. Ku hela nafas lelah sambil bersandar.

"ada masalah? Kenapa wajahmu keliatan kusut gitu?" tanya Clara  yang sekarang sudah duduk di hadapanku sambil mengutak atik ponselnya.

"hm...begitulah" jawabku singkat sambil terpejam.

"ada apa lagi sih? berantem lagi sama bokap?"

"Gak kok, cuma lelah aja hari ini" Clara hanya bergumam. Aku meliriknya malas lalu menegakkan dudukku. Aku belum bisa cerita apapun ke dia.

"aku pinjem kamar mandimu ya, mau mandi gerah nih"ujarku lalu berlalu tanpa menunggu persetujuannya. Sebenarnya aku tidak bisa melihat wajah Clara, aku belum siap jika harus mengecewakannya.

Aku langsung membuka semua pakaianku, rasanya aku butuh berendam untuk merilekskan pikiranku yang kacau ini.

Setelah airnya terisi aku langsung masuk ke dalam bathtub dan mulai berendam. Aroma dari garam mandi yang aku tambahkan kedalam air  masuk ke indra penciumanku. Aromanya  membuatku merasa lebih rileks, rasa stress dan lelahku seakan menguap dan aku perlahan mulai memejamkan mata.

Author POV

Suara bell apartment Clara berbunyi, membuat gadis itu beranjak dengan malas untuk membukanya. Hari ini ia sedang galau karena kekasihnya tak kunjung membalas pesan.

Cklek

"James! Ternyata dirimu..aku pikir siapa yang datang..kau kemana saja. Aku sangat merindu...-"

Clara seketika terdiam saat James masuk tanpa menyambut ucapannya. Clara menatap bingung lalu mengendikkan bahunya dan menutup pintu.

"aku akan nginep malam ini"

"hah!"

Clara menatap tak percaya dengan apa yang dikatakan kekasihnya itu, karena baru pertama kalinya ia mendengar James mau menginap di apartmentnya. Biasanya walaupun ia memaksa laki-laki tampan itu tak akan mau dan memilih pulang, dia selalu bilang bahwa takut tidak bisa menahan diri. Padahal Clara sendiri akan rela saja jika kekasihnya itu berbuat apapun padanya. Bahkan ia juga rela memberikan ke perawananya demi kekasih yang sangat ia cintai itu. Tapi kesalnya James selalu menolaknya. Padahal ia sangat menginginkannya.

"gak boleh?" tanya James pada Clara yang sekarang sudah duduk di sampingnya.

Clara tersenyum lembut, lalu semakin mendekatkan duduknya. Ia mengalungkan tangannya di leher James.

"tentu boleh sayang...malah aku akan sangat senang jika kamu menginap di sini" bisiknya, Clara sudah mulai berani. Ia sekarang mengelus dada bidang James.

James menahan nafas merasakan sentuhan tangan Clara "tubuhnya mulai bereaksi "Double shit! Clara selalu tahu cara membuatku tegang" ya saat ini sesuatu di balik celana James tengah mengeras.

OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang