09

171K 13.1K 1.1K
                                    

"Will you marry me?"

Bingung. Ya, Keysheva bingung hendak menjawab apa. Disatu sisi ia sangat senang dan ingin sekali mengiyakan ucapan Angkasa, namun disatu sisi ia takut ia hanya menjadi pelarian Angkasa, ia takut nanti ujung-ujungnya ia bukannya bahagia menikah dengan Angkasa.

"Key—"

"Maaf Sa, gue gak bisa nikah sama lo,"

Angkasa terdiam sejenak, ia barusan ditolak? Seorang Angkasa Gavriel Antares ditolak mentah-mentah oleh seorang gadis?

"Kenapa?"

Keysheva menggeleng pelan, "Lo gak cinta sama gue Sa! Jangan maksain gitu!"

Angkasa memegang kedua pundak Keysheva, "Kan gue udah bilang tadi... gue bakal coba... gue bakal coba buka hati gue buat lo Keysheva," jelas Angkasa.

Keysheva menjauhkan kedua tangan Angkasa dari pundaknya, "Gue gak mau lo nikah sama gue, terus hati lo buat Reva!"

"Key—"

"Lagian kenapa sih tiba-tiba?"

"Keyshe—"

"Kenapa juga harus gue?"

"Key—"

"Kenapa harus gue Sa? Kenapa? Apa lo gak mikir? Kalau lo nikah sama gue tapi lo gak cinta sedikitpun sama gue, itu malah nyakitin hati gue!"

"Keysheva—"

"Apa lo ada dendam sama gue?—"

"KEYSHEVA DENGERIN DULU!," bentak Angkasa yang akhirnya membuat Keysheva bungkam.

"Gue gak bakal jadiin lo pelarian Key... gue juga tau gimana perasaan orang kalau dijadiin pelarian, makanya gue gak mau jadiin lo pelarian. Gue mau nikah sama lo, karena sepertinya lo gadis yang tepat buat dampingin gue, kalau dibilang cantik sih cantikan Reva daripada lo memang. Tapi kalau soal karir gue akuin lo sangat juara, lo tipe orang yang mandiri, belum lagi kedua orang tua gue langsung nyuruh gue deket sama lo semenjak awal mereka liat lo. Lo pakai pelet apaan sih? Paling susah loh naklukin hati orang tua gue, Reva aja gak bisa... Mungkin benar kata orang Key, orang tua selalu memilih yang terbaik untuk anaknya. Dan lo, gadis terbaik pilihan orang tua gue dan gue yakin lo gadis yang cocok untuk gue dan anak-anak gue nantinya—"

Angkasa menghela nafasnya, "Sekarang terserah lo, gue gak mau maksa lagi. Pilihan ada di tangan lo, intinya gue udah jelasin semuanya. Once again, will you marry me Keysheva?"

Keysheva tak sanggup menahan senyumannya. Ia tak sanggup menahan rasa bahagia nya. Ia sangat-sangat bahagai sekarang.

Angkasa, lelaki idamannya itu, baru saja melamarnya.

"Sa—"

"Iya?" Angkasa menatap lekat kedua mata Keysheva.

"Gue—"

Angkasa menaikkan sebelah alisnya seolah bertanya 'apa?'

"Okey... yes i will to be your wife," ucap Keysheva diiringi senyuman manisnya.

Sedikit terkejut mendengar jawaban Keysheva, Angkasa sontak memeluk Keysheva dan mengucapkan terima kasih kepadanya.

"Gue percaya sama lo Sa, jangan hilangin kepercayaan gue," ucap Keysheva pelan namun terdengar jelas di indra pendengaran Angkasa.

"Pasti Key, jangan pernah ninggalin gue," sahut Angkasa pelan ditelinga Keysheva dan tentu saja Keysheva bisa mendengar ucapan tersebut dengan jelas.

🏀🏀🏀

Setelah itu, Angkasa pun mengantarkan Keysheva pulang. Angkasa juga berbicara sebentar dengan Bunda Keysheva mengenai ia yang akan menikahi Keysheva secepatnya.

Keysheva [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now