8

13 1 0
                                    

New Zealand or New York?
~pak Sanjaya.

*****
Seminggu sudah berlalu,kini Dani sudah di perbolehkan pulang oleh pihak Rumah Sakit. Keluarga Sanjaya sedang berkumpul di ruang keluarga. Anak-anak pak Sanjaya heboh karena mendengar berita dari Pak Sanjaya.

Pak Sanjaya ingin mengajak anak-anaknya berlibur keluar negeri. Hal itu membuat anak-anaknya antusias bahkan mereka sudah membayangkan betapa senangnya memegang salju putih,padahal kan mereka belum menentukan mau pergi kemana.

"Jadi, Kalian mau ke New Zealand atau New York?" Tanya pak Sanjaya.

"New Zealand!"

"New Zealand!"

"New Zealand!"

"New York!"

"New Zealand!"

Jawab mereka.

Pak Sanjaya menatap Jordan,Rama,dan Radith yang tak ikut menyuarakan pendapat.
"Kalian gak ingin ngasih pendapat?" Tanya pak Sanjaya

"Kita ikut aja yah,lagian kan udah pada gede,biar yang masih kecil aja yang nentuin mau kemana? Kita juga pasti menikmatinya" jawab Jordan dan dianguki oleh Rama dan Dani.

"New Zealand aja Yah, tempatnya itu aman,jauh dari perkomflikan. Tempatnya juga Damai,pemandangannya indah, gunung-gunung bertebaran di selimuti oleh salju-salju putih. Dan yang pasti orang-orangnya itu ramah dengan tamu yang bertamu di negara mereka" ujar Dhimas

"Eh! New York aja! Tempatnya juga keren" sergah Raffa.

"CK! Udah gede masih aja berantem!" Balas Riska. "Bang Raffa kan udah pernah ke New York, ngapain lagi kesana? Kita coba hal barulah bang,kita ke New Zealand aja ya?,soalnya emang dari dulu aku pengen kesana tapi gak ada kesempatan,nah kebetulan sekarang ada kesempatan Abang gak mau Ariska menggunakan kesempatan itu?" Tanya Ariska menatap Raffa memohon.

"CK! Kamu tau Abang gak bisa diginiin, hati Abang lembut dek,gak bisa liat muka melas kamu!" Balas Raffa dramatis. "Yaudah New Zealand" lanjutnya.

"Yeay!" Pekik mereka yang memilih Negara New Zealand untuk tempat liburan.

"Yaudah,kalian siapin barang-barang yang akan kalian butuhkan disana, lima hari lagi kita berangkat, sebenarnya mau kalian pilih New York pun kita tetap bakalan pergi ke New Zealand,karena ayah udah pesan tiket ke New Zealand" pak Sanjaya menunjukkan beberapa tiket menuju New Zealand kehadapan anak-anaknya.

"Yah..... Si ayah,kalau gitu ngapain nanya?" Balas Dhimas.

"Suka ayah dong, tapi pasport kalian masih aktif kan?" Tanya pak Sanjaya.

"Masih...masih.... Kan baru satu tahun lalu kita perpanjang Yah" jawab Riska.

"Ayah lupa,yaudah jangan lupa bawa jeket,syal sama kaus kaki. Disana dingin gak kayak Indonesia, dan kemungkinan disana lagi musim dingin" ucap Pak Sanjaya dan dianguki oleh anak-anaknya.

"Ayah diluan!" Pak Sanjaya berdiri dari duduknya kemudian berlalu dari sana.

"Bang Jo! Temenin belanja yuk,baju aku abis,gak ada baju buat di pakai disana" Ariska memeluk lengan kanan Dani.

BERANTASHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin