24 • TBD

5.7K 400 21
                                    





Juhyun menatap sendu putranya yang terbaring di atas tempat tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Juhyun menatap sendu putranya yang terbaring di atas tempat tidur. Wajahnya begitu pucat, dengan sedikit peluh yang membasahi dahinya.

Kantung matanya menghitam karena terlalu lelah bekerja. Bibirnya terus menggumamkan nama sang istri.

"Axel itu sebenarnya jatuh cinta. Hanya saja dia yang tak sadar dan tidak percaya bahwa dia sudah jatuh cinta pada Eunbi jauh-jauh hari! Bodoh! Idiot!"

Juhyun hanya tersenyum kecil, melihat Amber yang berkacak pinggang sambil memandangi Jungkook yang masih belum mau membuka matanya.

"Bibi! Bahkan aku sudah pernah menyinggung soal itu padanya. Tapi, dia memang tidak peka! Bahkan pada hatinya sendiri! Sebenarnya hatinya itu terbuat dari apa sih?!" lanjut Amber, sambil mencebikkan bibirnya.

Sejujurnya, Amber prihatin pada keadaan Jungkook. Karena kebodohan pria itu, semuanya menjadi rumit. Itu salahnya, akibat dari perbuatannya.

"Hiks.. Axel bodoh! Bunny axiie, idiot! Hiks.. Kenapa kau begitu bodoh?! Aku kasihan padamu! Ck!"

Amber terduduk dengan air mata yang merembes membasahi kedua pipi cantiknya. Tangannya membentuk kepalan dan memukul kecil lengan besar Jungkook.

Juhyun, beranjak dari duduknya. Ia meraih Amber, berusaha membujuk wanita itu untuk duduk di sofa.

"Sudahlah, nanti Jungkook pasti akan bangun. Dia kuat, lagipula dia hanya demam."

Amber mendongak dengan mata yang masih berkaca-kaca, "Tidak, Bibi. Demampun bisa menyebabkan seseorang mati."

"Hush! Jangan bicara seperti itu!"

Amber menyeka air matanya, dan berusaha meredakan tangisnya yang sejak tadi ia tahan. Tapi, tetap saja tumpah.

"Kau mau makan? Bibi akan ambilkan makan untukmu, " tawar Juhyun lembut.

Amber menggeleng pelan, "Tidak perlu, Bibi. Aku akan ke dapur sendiri."

"Baiklah, " Juhyun mengangguk pasrah. Ia tersenyum manis lalu mengelus puncak kepala Amber.

Kemudian, Amber bangkit dari duduknya. Keluar dari kamar Jungkook, bersamaan dengan masuknya Cayton.

"Hai.. " sapa Juhyun dengan senyum manis, saat Cayton baru saja masuk ke kamar Jungkook.

Cayton hanya berdehem lalu duduk, "Apa sebaiknya kita meminta Eunbi untuk menjenguk Jungkook, sekali?"

Juhyun terdiam, kemudian ia duduk di tepi ranjang Jungkook dengan menghadap ke arah Cayton.

"Itu terserah padamu. Dan kau harus meminta pada Eunbi secara baik-baik. Jangan sampai membuatnya ikut jatuh sakit."

The Bastard Devil || BTS JUNGKOOK •√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang