05

45.1K 1.4K 51
                                    

Happy Reading...🖋
20/02/20 tanggalnya cantik. Kayak yang baca wkwk
Buat yang mau menghadapi ujian. Semangat. Kalau bisa fokuskan💙

©©©


Tok Tok Tok

Rase memasuki kamar sean dengan hati-hati setelah mengetuk pintu tadi. Dari sini, rose bisa melihat bahwa sean tengah tertidur di atas ranjangnya yang lumayan besar.

"se, sean. Bangun, aku mau pulang" ujar rose membangunkan sean

Tak kunjung dijawab, rose terus berusaha membangunkan sean sampai akhirnya ia melihat jam di atas nakas menunjukan pukul 4.50. Kini sudah 43 menit ia berusaha membangunkan pria yang asik tertidur di balik selimut.

"sean!! Aku mau pulang!!"

Karena kesal, rose sengaja berteriak kencang di samping telinga sean. Pria itu benar-benar membuatnya kesal. Rose sudah menoel, mengguncang, menjambak rambutnya, mengorek telinganya, menggeplak, menarik dan yang terakhir meneriakinya.

"engh apasih. Ganggu!"

Sean melenguh dan kembali tidur tanpa memperdulikan rose.

"kalau kau tidak mau mengantarku, aku pulang sendiri" tekadnya

Sean yang mendengar itu hanya membuka matanya tanpa ada niatan menanggapi. Lalu, sean menepuk tempat sebelah kirinya yang kosong beberapa kali. Rose menggerutu mengerti, dan dia langsung duduk di sisi sean yang tidur membelakanginya.

Sean membalikan badannya dan langsung menidurkan rose, lalu di bawanya kedalam pelukan.

"ahkk sean!" pekiknya kaget

"diam. Jangan mengelurkan suara itu"balas sean dengan dingin

"maksudmu?"

"lupakan"

Sean semakin merapatkan tubuhnya kepada rose sehingga rose merasa bahwa mereka sangat intim, dan rose butuh oksigen.

Dalam beberapa waktu mereka masih terdiam dalam pelukan. Setelahnya, rose kembali merengek pada sean bahwa dia ingin segera pulang.

"kumohon aku mau pulang se" rajuknya

"orang tua lo nggak ada. Buat apa lo pulang?"

"jangan takut. Gw nggak akan berbuat macam-macam'' lanjutnya

"kau yakin?" tanya rose ragu

"kalau lo lupa, gw pernah bilang. Gw gak suka cewek tepos" bisiknya

"kalau gak suka ngapain peluk-peluk?'' tanya rose kaku

"serah gw"

Sean memejamkan matanya begitu juga rose. Tapi, rose semakin merasakan nafas sean memburu pada tengkuknya. Dan tak lama, dia juga merasakan ada yang aneh di bawah sana. Tapi apa?

Rose memang anak yang angkuh dan sedikit bad ya kan. Tapi di balik sikapnya itu, dia adalah wanita polos berhati lembut. Dan sekarang, dengan polosnya dia mencari benda tersebut lalu datang menyentuhnya dengan sedikit remasan. Aneh. Pikirnya

"Ahh"

Rose kaget dan langsung heran. Kenapa dengan sean? Apa dia sakit?

"kau kenapa?" tanyanya

"apa yang kau lakukanh?"

"aku tidak melakukan apapun"

"Shh singkirkan tanganmu!" suara sean mulai berubah tegas

Dengan cepat rose menyingkirkan tangannya. Rose berusaha melepas pelukan sean di belakang tubuhnya karena kepo dengan benda aneh tadi.

"sean lepaskan dulu ihh"

MY COOL BOYFRIENDWhere stories live. Discover now