(Di Hukum)

17 3 0
                                    

AKU YAKIN KALIAN TAU CARA MENGHARGAI SEORANG PENULIS

"Assalamualaikum pak maaf saya terlambat" ucap sarah meremas rok nya karna takut.

"waalaikumsalam, sudah 2 kali kamu terlambat pelajaran saya, sekarang kamu muterin lapangan 50 kali, setelah itu baru kamu masuk" ucap pak joko dengan nada tinggi.

"baik pak "ucap sarah menghela napas nya.

" gw blom makan lagi tadi, sekarang suruh muterin lapangan segede ini" ucap sarah dalam hati.

Sarah melakukan perintah pak joko.

Putaran ke 20 sarah tidak bisa menyeimbangkan badan nya, seketika gelap,untung saja ada Riski lewat. Riski merangkul sarah,dengan muka khawatir,dan menuntun sarah duduk.

"Sarah he lu sakit, muka lu pucat kaya gitu" ucap Riski memegang tanggan sarah yang begitu dingin.

"gpp, lu masuk aja sanah gw baik-baik aja ko" ucap sarah memeganng dahi nya yang begitu pusing.

"lu blom makan yah"ucap Riski menatap sarah.

"udah sanah gw baik-baik aja ko, lu pergi nanti lu kena di marahin" ucap sarah menyuruh Riski pergi.

" gak gw gak akan kemana-mana, gw disini, temenin lu mana mungkin gw ninggalin lu yang lagi kaya gini" ucap Riski memegang pundak sarah.

Siapa yang nyuruh kamu duduk di situ, Riski kenapa kamu ada di snah masuk kelas atau kamu saya hukum bersama sarah. Kalian hormat bendera sampai jam pelajaran saya habis

" baik pak hukum saya saja" ucap Riski dengan yakin nya.

" Riski balik ke kelas sana" ucap sarah mendorong Riski.

" gak gw mau disini" ucap Riski tersenyum.

Mereka pun berdiri dan hormat ke bendera.

sahabat jadi cinta 💜Where stories live. Discover now