Enam

31.5K 403 3
                                    

Di kantor Marco selalu teringat pada Lisa,merindukan setuhan istrinya dan merindukan berada di dalam istrinya, akhirnya dia memutuskan untuk bertemu dengan Monik.

Mereka makan siang di sebuah restoran,tapi tetap saja Marco teringat akan Lisa istrinya, sampai-sampai dia merasa melihat Lisa, setelah selesai makan siang Marco mengantar Monik ke apartemennya, dan kembali ke kantor.

"Halo...kamu dimana....?"

"Ini masih di kantor mas"

"Kapan kamu selesai....?"

"Ini sudah mau siap-siap pulang mas"

"Kamu bisa ke kantorku...?"

"Iya bisa,ada apa mas...?"

"Udah kesini aja"

"Iya mas"

Dan disinilah mereka di kamar rahasia di dalam kamar Marco yang terlihat minimalis namun tetap terlihat kemewahannya, di atas tempat tidur king size yang nyaman mereka bergumul.

Beberapa saat yang lalu

"Maaf pak ada nyonya Lisa di lobi" ucap sekertaris marco

"Cepat suruh ke ruanganku Ardi,aku yang memintanya kesini,dan sebelum aku memanggilmu jagan biarkan siapapun masuk selegi aku bersama istriku"

"Baik tuan"

Tok...tok...tok...

"Masuk...." perintah Marco dari dalam ruangannya.

"Mas.... Mas Marco kenapa menyuruh aku ke kantor...?"

"Lisa....duduk disini" ucap Marco sambil menepuk pahanya.

"Tapi mas..." ucap Lisa ragu

"Tidak ada tapi Lisa"

Lisa akhirnya duduk di pangkuan Marco,tanpa babibu Marco langsung melumat bibir Lisa.

"Maaas... kamu kenapa...?" Ucap Lisa di sela ciuman mereka.

"Aku menginginkanmu Lisa"

"Ini di kantor mas"

Marco langsung menggendong lisa ala bridal masuk ke sebuah lukisan besar yang ternyata adalah sebuah pintu rahasia dan di belakang lukisan besar itu adalah sebuah lamar yang biasa untuk istirahat Marco.

"Milikmu sungguh nikmat Lisa....hah....ha...ha...ha" rancu Marco, lisa hanya bisa mendesah menikmati permainan Marco.

ha" rancu Marco, lisa hanya bisa mendesah menikmati permainan Marco

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mas...aku mau keluar mas ooouuuh....."

"Tunggu aku sayang,kita keluarkan bersama-sama" ucap Marco sambil terus mengocok juniornya di milik Lisa.

"Aaaaaaahst....aah..ahhhh yaaaaaah"

"Maaaas aku tidak tahan lagi mas,oohh...ohh..hhh maaaaaas"

"Iyah sayaaaang hhhhhhaaaaah"

Marco langsung berguling di samping Lisa,keduanya berusaha mengatur napas setelah pelepasan mereka,Lisa menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya.

"Mas....."

"Satu jam lagi aku harus menghadiri rapat"

"Baik aku akan segera pulang"

"Aku tidak bisa mengantar,biar supir kantor mengantarmu pulang"

"Aku bisa sendiri" jawab Lisa sambil memakai pakaiannya kembali.

"Biar di antarkan" balas Marco tegas.

"Terserah kamu saja mas" jawab Lisa acuh dan berjalan ke pintu.

Di dalam perjalanan pulang,tidak tau kenapa hati Lisa merasa sakit,dia merasa seperti wanita panggilan yang setelah di pakai langsung di suruh pergi.

"Pak berhenti di mini market sebentar,saya mau belanja sebentar"

"Baik nyonya"

Belum mulai ada konflik nie,ada masukan ndak nie dibikin konflik kayak gimana :-) :-)

Jangan lupa kasih bintangnya ya reader

Dia suamikuWhere stories live. Discover now