Ditarik Nikah🌿

10K 363 16
                                    

Tanda kedewasaan adalah ketika seseorang menyakitimu dan kamu mencoba memahami situasi mereka daripada balik menyakiti mereka

🌹





Kurang lebih operasi berjalan 1 jam. Saat merasa tugasnya selesai ahkam keluar dari ruangan operasi dengan wajah sendu.

Semua anggota keluarga Adam menghampiri ahkam.

"Bagaimana keadaan anak saya dok" ujar Nyai Fatma (umi Fatma)

"...." Ahkam tak menjawab

"Dok, apakah suami saya baik-baik saja?" Tanya Laras

Mata ahkam tertuju pada Laras, ia menatap wanita yang sedang mengandung itu dengan mata yang berkaca-kaca.

"Andai kamu menikah dengan saya, pasti kamu tidak akan merasa sedih seperti ini. Rasanya aku pengen memeluk dan menghapus air matamu. Namun siapa aku? Aku hanya masalalumu. Astaghfirullah mikir apa aku ini" batin ahkam

"Dok, kok malah diam. Gimana keadaan suami saya?"

Perlahan ahkam membuka masker yang dari tadi menutupi sebagian wajahnya.

"Nak Bayu"

"Gus Bayu"

"Umi, Abi. Dan " ahkam menatap Laras "Dan Laras. Gus Adam sudah di jemput oleh ma---"

Pintu ruang operasi terbuka dan menampakan seorang perawat.

"Dok, jantung pasien kembali berdetak" ujarnya

Tanpa menjawab dan melanjutkan ucapannya, ahkam kembali masuk kedalam dan kembali memeriksa Adam. Beberapa menit kemudian senyuman terbit dari bibir dokter muda itu.

"Alhamdulillah, sungguh kuasa Allah" ujarnya sambil membuka masker.

"Sus, tolong pindahan pasien ke ruangan semula" titahnya

"Baik dok" tanpa penolakan semua suster sibuk untuk memindahkan Adam.

Sesudahnya para suster mendorong ranjang rumah sakit yang ditempatioleh Adam. Saat sudah didepan ruangan operasi langkah mereka terhenti karena Laras memeluk adam.

"Mas, mas bangun. Mas gak bosen apa tidur terus" ucap laras

"Bu. Maaf pasien harus kami pindahkan dulu keruangan nya" ujar salah satu suster

"Tapi ini suami saya sus. Kalian gak berhak melarang saya untuk bertemu dengannya" bentaknya

"Nak, biar suster dulu yang ngurus Adam" pinta Nyai Fatma

"Tidak umi"

Ahkam mendekat kearah Laras "Biarkan kami yang merawatnya saat ini. Kamu istirahat saja dulu"

Perlahan Laras melepaskan pelukannya dan menatap ahkam dengan mata yang berkaca-kaca.

"Kamu percayakan sama saya? Saya yang akan merawatnya" ujar ahkam

"Janji?"

Ahkam tersenyum sambil mengangguk "Bukannya saya selalu menepati janji"

"Jangan sakiti dia" sekilas laras memandang adam "Dia belahan jiwaku"

"Insya Allah saya tidak akan menyakitinya. Sus silahkan bawa pasien"

*****

"Umi, Aisyah boleh tidak nginap beberapa hari di pondok" ujar Aisyah.

Imamku Pilihan Abi [TERBIT]✓Where stories live. Discover now