Teacher and Me

Uchiha Sakura (Chapter Selesai)

Teacher and Me
.
.
Chapter 15 (End)
.
.
Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei 🙏
.
.
Typo di mana-mana harap maklum 😁
.
.
.
Krincingggg

"Selamat datang, ehh pak Sasuke?" Ino yang sedang menjaga toko bunga milik ibunya membulatkan matanya kaget saat si suami dari sahabat pinknya ada disini

"Bisa aku pesan bunga"

"Untuk acara apa pak?"

"Wisuda"

Ino hanya menganggukan kepalanya mengerti, sepertinya Sasuke berniat memberikan buket bunga untuk Sakura. Ino ikut tersenyum bahagia, ia berharap juga bisa menemukan pacar secepatnya karna ia lelah menjomblo dari semester 1

"Buketnya mau diantar kapan pak?"

"Aku titip disini, sekretaris ku akan mengambilnya"

Sasuke menyerahkan beberapa lembar uang pada Ino lalu berjalan keluar toko. Ino tersenyum dan membayangkan bagaimana rasanya memiliki seseorang yang mecintai kita seperti Sakura

Ino ikut bahagia setidaknya meskipun sikap Sasuke dingin tapi perhatiannya pada Sakura tak berkurang sedikitpun. Masa lalu Sakura dan keadaan sahabatnya yang pernah depresi itu membuat Ino khawatir tapi sepertinya ia hanya perlu percaya pada Sasuke sekarang

"Kami-sama aku hanya berharap dapat jodoh yang baik seperti Sakura" Ino menyatukan kedua tangannya memohon

Bukannya Ino mengeluh karna ia jomblo tapi ia sungguh muak dengan pertanyaan dari keluarga besarnya tentang pernikahan. Setidaknya jika ia memiliki pacar kan semua pertanyaan tentang 'kapan kau nikah?' bisa diganti dengan 'kapan pacarmu kerumah' oleh ibunya

Ino selalu bersyukur untung slalu ada papanya yang membantunya menjawab pertanyaan ibunya jika sudah membahas tentang kejombloannya. Ibunya selalu mengatakan bahwa ia cantik tapi ibunya hanya heran kenapa ia jomblo

"Haaahhhh memikirkan perkataan ibu aku jadi merindukannya. Lebih baik beres-beres dan balik kerumah"

Menepuk tangannya bahagia kini Ino membereskan toko bunga keluarganya dan mengepak beberapa pesanan dengan plastik khusus untuk yang belum diambil

Kriinnncingg

"Selamat datang"

Ino terpaku, ia kaget dan jantungnya serasa mau lepas dari tempatnya. Demi ketampanan pak Sasuke sekarang yang ada ditokonya dan berdiri didepannya adalah sosok yang menjadi incarannya beberapa tahun ini

Ya siapa lagi kalau bukan sekretaris Sasuke si putih Sai !

"Nona? Maaf nona?" Sai melambaikan tangannya dihadapan wajah Ino tapi si gadis berambut pirang bahkan tak menyahut sedikitpun

"Nona!!" Sai sedikit menaikkan oktaf suaranya

"Ehh?! Ya? Ada yang bisa saya bantu"

"Saya kesini mengambil pesanan buket bungan atas nama Uchiha Sasuke"

"Ohh?! Ya sebentar" Ino mengangguk dan berjalan kelemari penyimpanan, setelah dapat ia berjalan kedepan menghampiri Sai

"Ini bunganya" Sai mengambil bunga dari tangan Ino sambil tersenyum manis dan itu membuat Ino menggigit bibir bawahnya menahan pekikan

"Terimakasih kalau begitu saya permisi"

Ino menunduk memberi hormat saat Sai yang berlalu, ia melambaikan tangannya dan dibalas oleh Sai membuat Ino menahan pekikan kegembiraan

Saat Sai sudah berlalu keluar dari tokonya Ino langsung jingkrak jingkrak kesenangan dan meilhati tangannya yang sempat bersentuhan dengan Sai, astaga Ino tidak akan berfikir bahwa ia akan menjadi seorang bucin jika sudah ada dihadapan Sai