Harap vote & komen
Happy reading guys.......
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Fana, Nia, dan Fanya berjalan beriringan menuju kelas mereka masing-masing karena Fanya beda kelas dengan mereka berdua.
"Mau anterin nggak sekalian ke kelas lo?" tawar Fana kepada Fanya.
"Nggak perlu makasih," tolak Fanya secara halus.
"Yaudah gue masuk kelas ya bye," Fana pun masuk ke dalam kelasnya sedangkan Nia sudah masuk lebih dulu dan Fanya pun berjalan menuju kelasnya.
°•°•°•°
Jam pelajaran pun selesai, saatnya para siswa-siswi meninggalkan kelasnya masing-masing.
"Bye gaes gue pulang duluan ya," pamit Dania yang selalu gandengan dengan Jaki.
"Iya iya sana lu pada!" usir Fana dengan kesal.
"Ye ngusir lo, yaudah yuk yang kita tinggalin jomblo akut ini," ledek Jaki lalu pergi bersama Dania.
"Anjir si kambing."
"Sabar Fan sewot-sewot mulu nanti cepet tua loh," saran Nia yang terus sibuk dengan ponselnya.
"Hm."
"Fan gue balik duluan yak gojeknya dah nyampe, bye Fana," Nia pun melambaikan tangannya sambil meninggalkan Fana.
"Eh iya si Prakas dah balik blom ya?" tanya Fana dirinya sendiri. Lalu ia melihat siswa berkacamata yang tak ia kenali namun ia tahu kalo siswa tersebut satu kelas dengan Prakas.
"Eh lo," panggil Fana.
"Gue?" tanya siswa berkacamata sambil nunjuk dirinya sendiri.
"Iya lo, lo satu kelas sama si Prakas?" tanya Fana meyakinkan takutnya salah orang.
"Iya."
"Si Prakas dah balik?" tanya Fana lagi.
"Lagi kumpul OSIS," jawabnya.
"Oh oke thanks."
"Iya," ujarnya yang masih terdiam takutnya Fana akan bertanya lagi.
"Lu ngapain masih di sini?" tanya Fana heran.
"Eh yaudah gue balik," ujarnya salting lalu ia pun pergi meninggalkan Fana.
"Ih aneh banget tuh anak," cibir Fana.
"Lah gue harus kemana nih? Nyusul si Prakas apa nunggu dia di parkiran?" tanyanya pada diri sendiri lalu ia pun menemukan jawabannya.
"Dahlah gue di parkiran aja," Fana pun pergi ke parkiran.
°•°•°•°
"Prakas," panggil seseorang dari belakang.
"Iya Ran ada apa?," tanya Prakas kepada Prakas.
YOU ARE READING
Behind The Mask
General FictionIni adalah kisah orang-orang yang dengan pandai menutupi jati diri mereka masing-masing, seperti memakai topeng. Yang terlihat baik ternyata tidak baik, yang terlihat tidak baik ternyata baik, yang terlihat tulus ternyata tidak tulus, yang terlihat...
