7.planet cafe

Mulai dari awal
                                    

"coklat panas aja satu" jawab clara

"oke saya baca kan ulang pesananya,spageti satu,jus jeruk satu,dan coklat panas satu."jelas waitress itu

Elvin dan clara hanya mengangguk,waitress yang merasa mengerti itupun langsung pamit meninggalkan mereka.
Semenjak perginya waitress dari hadapan mereka kini hanya keheningan yang menyelimuti meja tersebut,karena merasa ada yang mengganjal akhirnya clara membuka suara

"eumm el lo suka musik sejak kapan?" tanya clara gugup

"sejak gue kelas 1 smp" ucap elvin dingin

"lo?" tanya elvin balik pada clara

"gue suka musik sejak gue kecil,itu pun bokap gue yang ngajarin karena menurut gue musik itu bisa ngewakilin perasaan" jawab clara

"kenapa lo panggil gue el?" tanya elvin

"emmm  karna merut gue panggilan "vin" udah familiar jadi gue panggil lo "el" biar beda dari yang lain gitu." jawab clara kikuk

Elvin yang mendengar jawaban dari clara jantunganya kembali berpacu 2 kali lebih cepat,desiran hangat pun terjadi di dalam tubuhnya

"oh" jawab elvin

"jangan jangan waktu nyokap nya elvin nglahirin si elvin pas musim salju mangkanya dinginya nular" batin clara

"maaf mas,mbak ini pesenanya" ucap waitress itu sembari memindahkan piring piring ke meja

"ehh iya mbak terimakasihh." ucap clara dengan senyum manisnya

Mereka menikmati hidangan dengan khidmat kini hanya terdengar dentingan sendok dan garpu dari elvin,elvin pun telah menghabiskan makanan nya, ia melihat ke arah clara yang sedang meminum coklat panasnya mengarah ke luar jendela.clara yang merasa ada yang memperhatikan nya ia melihat ternyata elvin sedang memerhatikan nya clara pun tersenyum kikuk ke arah elvin meskipun begitu senyum nya tetap manis.
Elvin yang melihat noda coklat di sudut bibir clara entah dorongan dari mana elvin mengambil tisu yang ada d meja.elvin mendekatkan wajah nya ke arah clara hingga hanya tersisa jarak beberapa centi saja

"sorry,tadi ada coklat di bibir lo" ucap elvin kikuk

Clara yang merasa di perlakukan seperti itu kini rasanya seperti ada ribuan kupu kupu di dalam perut yang sedang menggelitikinya,jangan tanyakan jantung nya,kali ini benar benar berdegup 4 kali lebih cepat

"ambulance mana woy ambulance udah gak kuat gue" batin clara

"ma_makasih"jawab clara kikuk

Bukan hanya clara elvin pun merasakan ada yang aneh ketika ia di dekat clara,karena tidak ingin terjebak dalam ke caggungan elvin pun membuka suara

"kita latihan takut ke buru malem" ucap elvin meninggalkan clara yang tengah mematung

Kini mereka tengah berada di atas panggung milik cafe tersebut

"kira kira lagu yang enak apa ya?" tanya clara

"gak tau" ucap elvin dingin

Clara tengah mengetuk ngetukan jari telunjuk nya ke dagu,tiba tiba terlintas di pikirannya lagu yang pas untuk acara pensi nanti

"lagu "cinta luar biasa" aja gimna?" tawar clara

Entah apa yang di pikiranya menurut clara lagu ini tidak hanya cocok untuk pensi,namun lagu ini seperti mewakili perasaanya saat pertama kali bertemu elvin

"boleh" jawab elvin

Kini elvin tengah memetik satu per satu senar gitarnya dan  clra yang mempersiapkan suaranya
     

       Cinta luar biasa

Clara

Waktu pertama kali
Ku lihat dirimu hadir
Rasa hati ini
Inginkan dirimu..

Clara menyanyikan lirikk demi lirik dengan penuh perasaan,sesekali ia melirik elvin yang tengah memainkan gitar dengan serius

Elvin

Hati tenang mendengar
Suara indah menyapa
Geloranya hati ini
Tak ku sangka...
Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untuk mu...

Elvin bernyanyi dengan sangat merdu,sesekali elvin melirik clara yang sedang menikmati alunan musik

Clara&elvin

Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang ku punya hanyalah hati yang setia
Tulus padamu..

Mereka berdua sangat menikamati setiap lirik,hingga tak sadar kedua manik mata yang tengah saling tatap itu seperti memiliki arti,namun tak ada yang dapat menemukan jawaban nya apa maksud dari semua ini,bahkan diri mereka masing masing

Prokk...

Prokk...

Prokk...

Suara tepuk tangan dari para  pengunjung yang sepertinya menikmati penampilan mereka tadi...

               .

               .

               .

               .

               .

VOMENT!!!

Thank you







CLARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang