Between Cupcake, My Chef and I (JJP)[√]

Main Course : Spaghetti

Tadinya mau cari judul resep pastry juga tapi ga ada ide. Jadi aku kasih judul sesuai sama inti ceritanya aja biar spoiler dikit hehe. Lagian jadi chef pastry bukan berati ga bisa masak makanan lain kan 😊

Author's POV

"Nona Seulgi ?" tanya Jinyoung yang masih terheran kenapa bisa ia bertemu dengan wanita ini di sekitar cafenya.

"Oh nona maaf, nanti akan ku ganti minumanmu !" Ucap Jinyoung yang baru sadar jika gadis tersebut membawa sebuah minuman, yang sekarang sudah jatuh ke tanah.

Jinyoung sudah siap jika ia akan di marahi oleh wanita bermata tajam itu tapi..

"Ah tidak apa.. kebetulan tadi minumannya tidak enak!" Tawanya sambil menutupi mulutnya.

"Ah kalau begitu, aku tau kopi enak sekitar sini.. biar aku ganti minumannya" Gadis itu menatap Jinyoung sebentar.

"Ah baiklah terimakasih" jawabnya sambil mengikuti Jinyoung dari belakang, bibirnya tersenyum miring.

"Ayo silakan nona.." ucap Jinyoung membuka pintu, mempersilakan gadis itu masuk duluan.

"Jadi kau mau pesan apa ?" Tanya Jinyoung.

"Ah aku samakan saja.. tapi tolong jangan yang ada susu-nya dan jangan pake gula" Jinyoung merutuk dalam hati "katanya samakan aja tapi jangan pake susu dan pake gula.. gue kan ga terlalu suka kopi pait"

"Baiklah kalau begitu saya pesan sebentar" Seulgi mengangguk.

Tak lama kemudian Jinyoung kembali dengan waitress di belakangnya.

Jinyoung meneguk kopinya dan menelannya cepat. Sungguh ia bingung, apa enaknya kopi pahit ?

Bleergggh...

"Ah sekali lagi maaf sudah menumpahkan minumanmu.. saya tadi sedang memikirkan sesuatu jadi tidak konsentrasi"

Seulgi tersenyum "tidak apa..aku juga sedang tidak memperhatikan jalanan"

Jinyoung mengangguk "kalau boleh tahu.. apa yang anda lakukan di sekitar sini ?" Tambahnya.

"Oh .. aku baru saja melihat tanah yang akan aku buat usaha.. "

"Ohh begitu" jawab Jinyoung.

Seulgi menyunggingkan bibirnya lagi "kau tahu kan ayahku itu juga chef terkenal.. jadi ia menyuruhku untuk membuka cabang baru restauran ya disini"

"Tadi pagi saja.. aku baru bertemu dengan Chef Lim mengenai kelanjutan rencana waktu itu" Jinyoung mengerutkan dahinya. Siapa Chef Lim yang ia maksud ? Ayah Jaebum atau Jaebum sendiri ? Tiba-tiba ia merasa kesal.

"Ah... Iya saya minta maaf juga soal malam itu. Maaf jika saya mengganggu acara makan malam kalian" Jinyoung membungkuk di kursinya.

"Ah sudahlah.. lagian sudah berlalu..aku tidak terlalu mempermasalahkannya" jelasnya.