2

1.6K 246 7
                                    

Chanhee tampak berjalan cepat, melewati keramaian.

“Ada apa ini? Kenapa ramai sekali sih?” Batinnya.

Perut Chanhee sudah memberontak daritadi, namun barisan di kantin tak kunjung sepi, semakin mendesak tubuh kecilnya.

Ditengah-tengah keramaian dan hiruk pikuk, sebuah tangan besar tampak menggenggam tangan kecil milik Chanhee, membawanya jauh melesat keluar dari kerumunan manusia-manusia lapar.

“Fuh.. Ketemu juga”

“E-eh?” Chanhee sedikit terkejut, dan menatap siapa yang menariknya.

“K-kak Sangyeon?”

Sangyeon yang dipanggil Chanhee, langsung tersenyum, dan mengacak pelan rambutnya.

“Hai, kamu lapar kan? Makan bareng yuk, Kakak traktir” Mendengar kata traktir, membuat Chanhee antusias dan segera mengangguk cepat. Sangyeon hanya tertawa gemas, sambil kembali mencubit pipi empuknya.

◎◎◎

“Suka bakso kan?” Tanya Sangyeon, sambil menaruh dua mangkuk bakso di hadapan Chanhee. Chanhee hanya mengangguk sambil tersenyum gemas.

“Terimakasih Kak!”

Jika kalian memiliki pendengaran yang tajam, kalian pasti bisa mendengar jeritan-jeritan kecil di dalam hati Sangyeon, ia lemah terhadapa juniornya itu, sangat menggemaskan.

“Sam-”

“Yo”

Ucapan Sangyeon dipotong oleh sebuah suara yang berat, siapa lagi kalau bukan Lee Juyeon.

“Kok ninggalin gua sih?” Tanya Juyeon kesal, sembari duduk di sebelah Sangyeon. Sangyeon sendiri hanya menghela nafas pelan, sambil mengutarakan makian terhadap Juyeon, yang telah menggangu momen berduanya bersama Chanhee.

“Cewe lu kan ada, napa ga bareng dia aja” Sangyeon hanya memotong pelan baksonya, lalu melahapnya pelan. Juyeon hanya mendecak kesal, sambil memanyunkan bibirnya. “Dia lagi sibuk ngurusin eskul Cheerleader

Sangyeon hanya ber “oh” ria, sambil menikmati makan siangnya. Chanhee hanya menatap canggung kedua seniornya ini, lalu segera menghabiskan makanannya, berharap agar tidak terjebak dalam aura kecanggungan ini lagi.

“U-uhuk uhuk!!!”

“E-eh Chanhee pelan pelan heh makannya” Sangyeon segera langsung memberi Chanhee segelas air, yang langsung diterima Chanhee. Dalam sekejap, langsung Chanhee teguk dan habiskan air tersebut, agar makanan yang tersangkut di kerongkongannya segera turun. ”Makasih Kak” Ucapnya pelan.

Sangyeon hanya mengangguk, sedangkan Juyeon hanya menggeleng pelan. “Ceroboh banget sih”

Chanhee dan Sangyeon terdiam, menatap Juyeon dengan tatapan bingung.

◎◎◎

“Hah? Apa? Kamu ga pulang bareng lagi Jin?” Teriak Juyeon pelan dalam panggilannya.

Heem, maaf ya, aku ada rapat, lalu bakal pulang bareng temen”

“Hhh.. Oke oke, tapi kalo ada apa-apa jangan sungkan hubungin aku oke?”

“Oke! Makasih ya sayang! Love youu!”

“Love you too”

Juyeon mematikan panggilan tersebut, lalu menjambak kasar rambutnya.

“Gagal lagi gagal lagi punya quality time bareng pacar..”

Tak jauh dari sana, terlihat Sangyeon yang tengah mempelancar aksi pendekatannya, dengan si Junior manis, Choi Chanhee. Juyeon menghela pelan nafasnya, lalu segera pergi meninggalkan Sangyeon yang sedang bucin itu.

“Jadi rumahmu lumayan dekat dari sekolah?” Tanya Sangyeon, yang dibalas anggukan kecil dari Chanhee. “Yaudah, mau pulang ba-”

“Hoyyyy Sangyeoonn!!” Sangyeon memutar malas matanya, lalu menatap malas oknum yang memanggilnya.

“Gue gabut nih, jalan kuy kemana?”

“Sorry, gua ada orderan penumpang” Tolak Sangyeon, sambil merangkul erat pundak Chanhee, yang dirangkul hanya kaget dan wajahnya memerah padam.

“Cih bucin, dahlah, bye!” Teriak Juyeon sambil memasang helmnya dengan kesal, lalu melaju pergi entah kemana.

◎◎◎

“Sialan emang Sangyeon, kalo udah bucin pasti gitu njir” Maki Juyeon yang tengah menghirup rokoknya, kemudian menghembuskan asapnya ke udara. Ini sudah rokok Juyeon ke-5, hari ini benar-benar hari Juyeon yang terburuk. Pacaranya, Yujin Ahn, tidak memiliki waktu berdua bersamanya, sedangkan sohibnya, Lee Sangyeon, sibuk bucin dengan junior itu, Choi Chanhee.

“Cih, bucin banget, belum aja gua tikung” Gumam Juyeon asal, sambil kembali menghirup rokoknya.

Eh? Tikung? Wah ide bagus tuh!

Juyeon langsung memadamkan paksa rokoknya, dengan menginjak-injak putung rokok yang dibuangnya, lalu dengan senyum sumringah nya mencari kontak junior itu dalam grup MOS.

“Choi.. Chanhee! Nah!”

“Anjir sial, profilnya lucu banget woy, cantik banget”

◎◎◎

Nametag [ JuNew ]Where stories live. Discover now