Salah Paham

824 136 24
                                    

"Apa yang sedang kalian lakukan di balik semak-semak begitu?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa yang sedang kalian lakukan di balik semak-semak begitu?"

Tidak disangka ternyata salah satu dewan hashira, Tomioka Giyuu melihat (y/n) yang berusaha mengendap endap membuka masker Inosuke.

Dengan santuy nya dan muka datar khas Tomioka Sensei, dia berkomentar
" kalau kalian mau melakukan "itu" jangan di semak-semak apalagi masih menggunakan atribut akademi"

"ti... Tidak Tomioka sensei, itu.. Anu I.. Inosuke kun..."

Mendengar ada sedikit keributan kecil, Inosuke bangun dengan perlahan membuka mata hijaunya yang sangat cantik. Inosuke sedikit terdiam sejenak melihat ada wajah (y/n) didepanya. Beberapa saat setelah Inosuke sepenuhnya sadar, dia langsung teriak dengan suara jantanya

" GYAAAAAAAAAAAA"

(y/n) yang juga terkejut bukan main mendengar Inosuke tiba-tiba berteriak tanpa sadar reflek ikut menjerit

"WUAAAAAA... UDAH BANGUUN....."

"AYO BERTARUNG DENGANKUUU...."

(y/n) reflek menampar Inosuke

Plakk!!

" Bertarung mamak kau, kamu ini kenapa sih bangun-bangun ngajak gelud. Lihat, Tomioka sensei melihatmu begitu. Dasar bulu bodoh"

Tomioka Giyuu hanya memasang muka datarnya sambil terdiam melihat tingkah aneh Inosuke dan (y/n). Inosuke menoleh ke arah Tomioka sensei

"kau.. Orang yang membelah monster batu waktu itu seperti tahu, ajari aku caranya!"

"sepertinya mulutmu itu perlu disekolahkan, berbicara seperti itu kepada orang yang lebih tua darimu"

"sebaiknya kalian segera kembali ke asrama kalian sebelum gagak patroli melihat tingkah aneh kalian dan akan dikenakan sanksi"

Saking malunya bercampur kesal karna tingkah Inosuke yang juga membuatnya terseret omelan Tomioka sensei, (y/n) bergegas berdiri dan membungkuk berkali-kali sembari meminta maaf kepada Tomioka Sensei. Setelah itu, Tomioka sensei tidak banyak berbicara dan langsung menghilang meninggalkan mereka berdua.

Setelah dirasa Tomioka sensei sudah benar-benar pergi, (y/n) menjitak jidat Inosuke dengan keras, lalu mengomeli Inosuke dan mengeluarkan semua kekesalanya karna hal memalukan tadi.

Bletak!

"Kamu gila ya, berani beraninya berbicara begitu didepan dewan Hashira. Huh.... Aku menyesal menolongmu dan membawakan katanamu yang berat itu"

"Aakh.. Sakit pe'a! Lagian kau sendiri juga ngapain membawa katanaku? Tidak ada yang menyuruhmu membawanya kan?"

Mendengar inosuke semakin mengomelinya, (y/n) benar-benar kesal dan menjambak rambutnya Inosuke sambil melanjutkan adu mulutnya dengan inosuke

"graaaaa...kau pikir siapa yang mau membawakan katanamu itu hah? Masih untung aku bawakan, lebih baik aku buang ke sampah"

"aaaaaaakh, lepaskan dasar cewek brutal.... Gyaaaaa"

(y/n) yang semakin bertambah kesal kemudian mengamuk menjadi jadi. Mereka berdua berkelahi hinga Inosuke kehilangan keseimbangan dan jatuh hampir menindih badan (y/n).

Sejenak mereka berhenti berkelahi dan terdiam. Mata mereka saling menatap satu sama lain dengan jarak yang begitu dekat. Mereka tidak sadar bahwa Tomioka sensei kembali dan mengamati mereka dari atas pohon dengan wajah datar nya tepat diatas mereka.

"sudah ku bilang kalau mau melakukan "itu" jangan disini"

Mereka berdua sama-sama terkejut dan reflek menoleh ke atas pohon.

"GYAAA......"
.
.
.
.
.

Keesokan harinya, (y/n) berangkat sedikit lebih siang, karena Kanao Nezuko dan tanjirou sudah lebih dulu berangkat. Dia memegang tanganya yang nyeri karena dicengkram Inosuke.

Ditengah perjalanan menuju ke Akademi, dia melihat seseorang yang terlihat celingukan sambil memegang secarik kertas. Karna penasaran, (y/n) menghampiri anak berhaori kuning dan berambut kuning itu.

"hei, ada apa celingukan di jalan?"

"A..... Aaaaaa aku ingin ke Akademi Fujihana. Apa.. Kau tau jalanya? Aku baru saja sampai di daerah ini karna mendapat undangan dari Ubuyashiki sama"

"ah kebetulan aku juga sedang menuju kesana, ikut denganku saja"

Mereka pun ahirnya memutuskan untuk jalan bersama menuju akademi Fujihana.

MY PRETTY CRUSH [Inosuke x reader] Where stories live. Discover now