24

500 82 9
                                    

Selama di mobil Nayeon terus menangis. Jae pun tidak menyuruh Nayeon berhenti menangis. Ia biarkan Nayeon menangis hingga ia puas dan merasa lega.

"Nay, sementara lu tidur dulu di apartemennya Jihyo ya?"

Nayeon hanya mengangguk sambil menangis.

Jalanan sangat lengang, karena ini sudah menunjukkan pukul 11 kurang, lalu setelah 15 menit mereka sampai di apartemen Jihyo. Untung saja Jihyo belum tidur, cukup pencet bel sekali Jihyo langsung keluar.

"Eh kenapa ini Jae? Nayeon ada apa?" Tanya Jihyo yang terkejut melihat Nayeon sudah lemas sekali. Terlihat wajahnya sangat sembap. Namun Nayeon sudah berhenti nangis sejak tadi sampai parkiran.

"Nanti gua jelasin di dalem Ji, sekarang masuk dulu yuk." Ajak Jae sambil memegang tas berisi baju Nayeon.

"Eh iya iya ayo maasuk." Kaya Jihyo.

Sekarang mereka sudah duduk diruang tamu.

"Ji ambilin air putih dulu buat Nayeon." Kata Jae.

"Iya-iya." Lalu Jihyo ke dapur ambil air putih untuk Nayeon.

2 menit kemudian.

"Ini minum." Kata Jihyo.

"Jadi ini ada apa?" Tanya Jihyo.

"Mulai malem ini sampe gatau kapan, Nayeon nginep ya disini. Boleh?" Kata Jae.

"Oh iya boleh kok boleh. Tapi kenapa alesannya?" Tanya Jihyo yang bingung.

"Gua di usir dari rumah, Ji." Jawab Nayeon dengan suara yang sangat lemah.

"Hah? Kok bisa?"

"Nanti gua ceritain, Ji." Kata Nayeon.

"Yaudah kalo gitu gua pulang ya, lu istirahat ya Nayeon. Ji, gua titip Nayeon. Tolong jaga dia baik-baik. Besok pagi gua kesini." Kata Jae lalu berdiri.

"Iya Jae, gua jagain Nayeonnya." Kata Jihyo.

"Jae." Tiba-tiba Nayeon menarik tangannya Jae.

Lalu Nayeon kembali memeluk Jae erat. Jae pun membalas pelukkan Nayeon dan mengusap lembut kepala Nayeon.

Nayeon merasa sangat nyaman sekali berada dipelukkan Jae.











Saat Jae sampai di rumahnya, ternyata mamanya belum tidur dan masih menonton TV. Melihat mamanya yang masih melek Jae malah cerita ke mamanya tentang apa yang terjadi pada Nayeon.

Beginilah tanggapan mamanya Jae selama Jae menceritakan apa yang terjadi dengan Nayeon.

"Yaampun kok jahat banget ya itu mamanya."
"Kasian mana anak perempuan."
"Cantik loh si Nayeon itu."
"Mama pengen punya anak perempuan, tapi dia malah sia-sia in anaknya itu."
"Tuh Jae kamu bersyukur mama enggak kayak gitu. Mama masih peduli.  Mama tuh kayak gini ya karena mikirin masa depan kamu."
"Jahatan mana mama sama mamanya Nayeon?"
"Yaudah nanti biar mama yang kasih tau itu mamanya Nayeon."
"Kita bantuin selesain masalah mereka ya mama kasian sama Nayeon."

I like you ; Park JaehyungDonde viven las historias. Descúbrelo ahora