Gada Besi Kuning

420 15 0
                                    


Tidak ada yang bisa Panji pikirkan dalam waktu yang cepat, karena gada besi kuning itu sudah bergerak kearahnya dengan begitu cepat.

Cuma ada satu tindakan yang harus dia lakukan, menghindar.

Panji melompat dari atas kuda, dan lemparan gada besi kuning milik Kebo marcuet tersebut untuk sementara berhasil dia hindari.

Sejenak dia terperangah melihat gada besi kuning tersebut berputar dan kembali ke pemiliknya.

Hal ini kembali mengingatkan dirinya akan senjata andalan Gagak soca, yaitu kapak trisula sakti, yang juga bisa kembali kepada pemiliknya setelah dilempar.

Lolos dari sambaran gada besi kuning, kini Panji harus kembali bersiap untuk menerima serangan dari Kebo marcuet.

" mati kau prajurit Majapahit...."

Tubuh tinggi besar itu melompat tinggi ke udara, dan gada besi kuning yang tergenggam di tangan kanan telah siap menghantam Panji.

Sejenak Panji berpikir untuk menangkis hantaman gada tersebut dengan kerisnya, namun dia berubah pikiran, khawatir jika kerisnya tidak akan mampu menahan gada tersebut.

" sebaiknya aku menghindar"

Hantaman gada tersebut memang berhasil Panji hindari, namun efek tenaga yang keluar dari hempasan gada tersebut sangat terasa olehnya.

" ini gila, hempasan anginnya saja terasa begitu kuat "

Belum hilang rasa terkejut Panji, namun tiba tiba dia kembali dikejutkan dengan serangan Kebo marcuet kembali.

Tanpa pikir panjang, Panji langsung menghempaskan telapak tangan kanannya ke tanah.

Saat itu juga muncul sinar kuning yang mengelilingi tubuh Panji, dan hal ini juga mengejutkan Kebo marcuet.

" ajian pelindung diri "

Ujar Kebo marcuet.

Tubuh Kebo marcuet langsung terpelanting ke belakang saat sinar yang Panji keluarkan itu mengenai tubuhnya.

" ternyata ajianku ini mampu menghentikan Kebo marcuet "

Kebo marcuet terdiam sesaat, tapi belum kalah, adipati Blambangan ini sangat terkenal kesaktiannya.

Dia kembali melempar gada besi kuningnya kembali, dan Panji sudah siap dengan ajian pelindung diri yang dia keluarkan.

" besi kuning itu tidak akan mampu menembusnya "

Ucap Panji dalam hati dengan penuh rasa keyakinan.

Wajah Panji yang semula penuh keyakinan, tiba tiba berubah dengan kepanikan.

" ini tidak mungkin "

Ternyata gada besi kuning itu mampu menembus ajian pelindung diri Panji, dan sudah tidak ada lagi yang bisa dia lakukan, selain pasrah menunggu apa yang akan terjadi.

Gada besi kuning tersebut menghantam tubuh Panji, dan seketika itu juga tubuhnya langsung terlempar ke belakang.

Panji merasakan tubuhnya jatuh terhempas ke tanah, dua mencoba untuk bangkit kembali, namun matanya terasa kabur.

Sekilas dia melihat Kebo marcuet susah siap untuk menghantamkan kembali gada besi kuning miliknya.

" mati aku hari ini "

Panji cuma bisa pasrah dengan hal ini, baginya sudah tidak ada lagi yang bisa dilakukan, selain menanti hantaman gada besi kuning milik Kebo marcuet.

Panji telah siap menanti kematiannya saat ini juga, tapi tiba tiba dia merasakan cengkeraman jari jari yang begitu kuat menarik tangannya.

Dia tidak bisa melihat siapa yang telah menyeret tubuhnya, karena dia merasa matanya sudah begitu gelap untuk melihat.

Tapi dia mendengar suara Kebo marcuet yang kian terasa jauh dari dirinya.

" bangsat ......, dibawa lari kemana prajurit itu ? "

Sejenak kemudian Panji sudah tidak sadarkan diri.


Ksatria Majapahit 4 Legenda Jaka UmbaranWhere stories live. Discover now