introduce

29 11 0
                                    

Ceklek

Pintu terbuka dan menampilakan Bu Endang bersama seorang cowo tinggi jangkung disampingnya dengan gaya rambut blonde,mata tajam setajam silet,lesung pipi yang menggoda iman! Eumm dia jinja TAMPAN!!!

Suara bisik-bisik memenuhi ruang kelas karna anak baru itu.

'Woah'

'Ganteng banget'

'Senyumnya ituloh bikin meleleh hati adek bang!'

'Pengen gue karungin bawa pulang'

Dan masih banyak lagi ungkapan rasa kagum temen-temen gue ke anak baru itu.

"Assalamualaikumwarohmatullahi wabarokatu" salam bu endang

"Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatu"

"Baik anak-anak disamping ibu ini akan jadi teman baru kalian semoga kalian bisa cepat akrab. Jhosep silahkan perkenalkan diri kamu ke-teman temanmu." Jelas bu endang yang berprofesi sebagai guru b.indonesia

"Iya bu"

Dengan memasang senyum yang sangat manis seakan-akan menghipnotis para cewe-cewe dikelas gue yang kurang belaian ini.

Emang tampan sih ga bohong, tapi gue cuek bodoamat. gue malah pengen ngakak ngliat novi dengan wajah bodohnya yang mantengin tu anak baru kagak kedip dengan mulut yang menganga.

"Iler lo tu usapin woy! Udah bentuk pulau noh" gue nimpuk novi pake buku bekas kipasan dari arah belakang.

"Ck apaan sih orang lagi mandangin ciptaan Allah juga kok ganggu mulu deh." Novi berdecak kesal

"Ga usah berlebihan" timpal ani sambil menoel pipi novi. Si empunya cuma masang muka cuek.

"Ehem-ehem.."

'Ih suaranya ganteng'

'Jantung gue langsung drumband'

'Ga kuat gue'

Baru dehem aja udah banyak bisik-bisik. Dasar cogan!

"Hai guys, kenalin nama gue Jhosep vertino, gue pindahan dari LA semoga kalian semua mau nerima gue disini dengan baik."

Suaranya ngebass-ngebass gimanaaa gitu, semua jadi gagal pokus. kecuali cowo-cowo dikelas gue yang merasa tersaingi.

"Udah punya pacar belum?" Tanya veni dengan PD tingat internasional

"Kamu pengennya aku jawab apa?"

'Cieee aku kamuu'

Si veni cuma malu-malu kambing.

'IG dong nanti ku follow' teriak Hima

'ID line dong' teriak karin

'Nomer wassap dong plis' teriak yumi

"Sudah-sudah itu bisa kalian tanyakan nanti sekarang kita mulai pelajaran. Jhosep kamu bisa duduk disamping giska yang ada di pojok belakang itu." Suasana yang tadi rame mendadak sunyi setelah bu endang memutuskan jhosep untuk duduk dipelaminan sama gue. awowok

Jadi kelas gue terdiri dari 31 anak, dan gue yang duduk sendirian. Karna sekarang ketambahan anak baru jadi jumlahnya menjadi 32 anak dan itu akhirnya gue punya pasangan....duduk

"Kok sama gue?" Gue celingak celinguk liat kanan kiri
Sedangkan si asep-asep itu udah narik bangku disamping gue dan duduk dengan rileks.

'Giska menang banyak.sial'

'Kampret si giska'

'Enak jadi si gembel'

Dan masih banyak lagi yang menggunjing gue sama si asep. Bahkan ada yang pengen ngusir temen duduknya supaya si asep mau duduk dengan dia. siapa lagi kalo bukan si veni.

"Sudah, sekarang kita mulai pelajaran. Buka halaman 48-50 silahkan baca jika tidak faham silahkan tanyakan."

Kita semua langsung nglakuin apa yang disuruh bu endang.

Kami berdua duduk dalam diam.
Gue bingung mau bagi dia buku buat ikut baca tapi gue ga berani. Gue kalo berhadapan sama cogan nyali gue ciut.


Aku sebenarnya bingung bikin gambaran ketampanan-nya si jhosep tu kaya apa. Jadi bayangin aja sendiri.
Intinya dia tampan deh😁

Happy reading💜
Jangan lupa vote😍

The GembelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang