(3) Gombal

1.3K 121 16
                                    

"Tapi boong... Wkwkwk" -jaemin

Lah Anjirr.. Nih anak udah sempet bikin anak orang jadi baperan. Klo bise rasanya nih anak pengen gua jadiin siomay bandung rasa surabaya. Malah ketawa ketiwi agik cuma sayangnya tuh gigi silau. Pake odol ape yak? EEEEEIITSSS!!
"Natapin ape lu?" -jaemin
Ehh.. Baru aku nyadar kalau dari tadi tuh aku nganga depen mukanya karena antara mau baperan, kesel, sama marah. Nih anak susah juga ya. Idihh baik jauh-jauh aja.

"Jadi.. Udah selesai tulis tuh absen?" -Aku.

"Udah." ucap org ini singkat EHHH TAIPOO ucap vampir ini singkat dan pergi meninggalkanku lagi di istirahat ini. Yah gak heranlah ya.. Tapi.. 0_0 aku syok melihat apa yang di catatnya. Tulisannya bagaikan cakar ayam. BAHKAN LEBIH HANCUR DARI CAKAR AYAM DENGG!!
Jadi... Aku cuma bisa bersabar, untung stok kesabaranku masih ada yo, klo tadak pengenku cakar² tuh anak pake cakar ayem. Ape sih gaje.
Ok, intinya sekarang aku harus mengulang semua yang ditulisnya karena dibaca aja gak bisa. :(
//efek males tulis//

SKIPP PULANG!!
Hari ini rasanya sangat melelahkan, ditambah lagi aku menulis penuh 200 lembar absen itu dalam seharian ini. Yah ada 30 murid di klsku berarti ada 2300 nama yang kutulis berulang-ulang kali. Kagak serulah ya!! Ditambah Si Jaemin yang ngaco bikin ulang punya dia lagi.

oh ya, sekarang aku masih merapikan barang-barangku di kelas dan anehnya Jaemin tampak seperti menungguku di depan pintu kelas, gk tau emg die nunggu apa aku yg gr yak?
Dan aku enteng jalan lewat di pintu dan benar, ia tiba-tiba menahan tasku. "Ape agik?" tanyaku malas. "Ikut aku." -Jaemin.

Ok, sebelum lebih lanjut, aku (Soomi) mau memperkenalkan sedikit tentang keluargaku. Sekarang aku tinggal hanya berdua dengan bibiku, orang tuaku dua duanya pergi ke luar negeri dan tidak balek-balek selama 5 bulan sudah. Sebenarnya mereka memiliki banyak sekali pekerjaan dan biasanya mengunjungiku hanya 1 kali setahun. Aku sudah biasa dan tinggal di rumah yang begitu besar hanya sendirian. Bibiku itu juga baru meninggal 2 bulan yang lalu. Jadi yah rumahku jadi rasanya horor-horor gitu, yah mana kagak org aku sendirian tapi kyknya aku layak dikasih medali keberanian karena aku bahkan berani menghadapi vampir hingga tinggal di rumah sendirian HaHaHa. *gk lucu

Jadi back to story.

Jaemin mengajakku ke area parkiran. Sekarang ia menyalakan motornya. "Ekhhemmm... Na Jaemin, seorang pampir, ternyata masih mau naik motor ya? Bukannya elu tinggal pergi aja?" -aku "eyy..  Jgn gitu, aku mau naik motor itu buat anterin kau balek. Aku tau kau tiap hari pulang sendirian pake taksi. Kan gak mungkin aku bawa kau langsung ngilang gitukan." ucap Jaemin sambil smirk. *bisalah elu membayangin klo Jaemin udah smirk, rasanya minta ditampol.
"Ayo, naik." ajak Jaemin
"Bolo bolo aku naek!! Ogah tuh gojek aku udah datang bye." ucapku yang langsung menghampiri salah satu gojek. Dan.. Gojek itu membuka helmnya, "ok aku akan menjadi gojekmu." -jaemin. Ok, Jaemin langsung jadi tukang ojol itu dan aku auto lihat ke motor Jaemin tadi. Well, apa lagi klo bukan Jaemin Teleportasi tadi. _-

"kenapa kau mau anterin aku??" -aku.

"Karena... Aku mau kau pulang bersama denganku." -jaemin

Gombal yak kao pandai Jaemin.

"Ooo.. Emg kau tau dimana rmhku?" -aku. "Kau kira aku ini apa? Cicak? Udah tau aku ketua vampir masih aja pake nanya, yah taulah. (Tiba-tiba muka Jaemin menjadi serius) dan.. Saat sudah sampai, ada hal penting yang mau kukatakan padamu." -jaemin.
"Penting apanya? Palingan bualan dan gombalan." -aku
"Bkn. ini mengenai identitasku." -jaemin

Oooo!! Klo gitu mah aku mau tau!!! "Ok!! Let's go!!" ucapku dan langsung menaiki motor Jaemin. Kami pulang di waktu sore dan tentu pemandangannya sangat indah sekarang. Matahari oren dan angin sejuk ditambah lagi dengan makhluk ganteng di depanku, udah kyk di wetped aja :v dan sekarang aku sangat menikmati suasana sore ini-
EH!? Inikan bkn jalan ke rmhku!?

"Na Jaemin!!! Kau mau membawaku kemana?!" -panik aku. "Sstt!! Lihat saja nanti, kita sudah mau sampai." -ucap Jaemin dengan nada yang meyakinkan, jadi aku diam dan tak lama kemudian benar kami sudah sampai di sebuah gedung tinggi. Aku blm pernah melihat gedung ini sebelumnya tapi gedung ini kelihatan sudah tua dan ini agak jauh dari perkotaan. Ini dekat di wilayah pegunungan dimana kita bisa melihat langit dengan jelas. Kami sudah sampai di malam hari. Jadi langitnya sekarang sudah gelap dan ditaburi banyak sekali bintang-bintang yang indah. Jaemin membawaku ke atap gedung dan dari sini terlihat indahnya kota Seoul dari kejauhan. Juga langit yang begitu indah membuatku tidak bisa melepaskan pandanganku pada pemandangan yang amat indah ini.

"Yoon Soomi. Ini aku, Na Jaemin."

Mendengar Jaemin berkata seperti itu, aku langsung melihat kearahnya dan... terlihat dirinya dengan mata biru pekat dan sayu, rambutnya yg berterbangan karena hembusan angin, juga bibir peachnya yg amat menggoda. Ini membuatku kehilangan akal sehat dan...
"Soomi, fokus dulu." -jaemin
Ok, anjir.. Aku udah kek org yg gila tauk, natapin die mulu dan aku langsung melepaskan pandanganku padanya dan melihat kearah lain.
"Soomi, apa kau bisa merahasiakan sosok asliku?" -jaemin. Akupun kembali melihatnya dan kini, aku baru tersadar akan perubahan di rambut dan matanya. Semula ia berambut hitam dan bermata hitam seperti manusia tetapi ini berubah menjadi blonde dengan mata biru, tapi bknnya vampir itu rambut hitam mata merah? "Soomi." -jaemin
Jaemin sudah mengucapkan namaku berkali-kali yang membuatku tidak nyaman mendengarnya. "Dengarkan aku baik-baik." -jaemin. Akupun menganggukkan kepalaku dan fokus mendengarkannya.

Author POV

"Namaku Na Jaemin. Aku seorang vampir biasa yang sebentar lagi akan dijadikan pemimpin dari semua vampir. Sebenarnya aku ini orang yang seram dan tidak pernah berbaur, apa lagi dengan manusia. Aku berada disini sekarang karena ada hal yang harus kutemukan sebelum aku menjadi pemimpin yang sah. Jadi... Aku sudah menemukan hal tersebut. Hal itu adalah (menunjuk ke jantung Soomi)-

AAAAAAAAaaaaa!!!!! Soomi langsung kabur dari Jaemin saat Jaemin menunjuk ke Jantungnya dan mengira kalau Jaemin akan memakan jantungnya!!

Padahal hal yang sebenarnya Jaemin mau katakan adalah...
"Aku harus mencari manusia sepertimu." -jaemin

-Bersambung

Vampire Seatmate -NaJaeminWhere stories live. Discover now