Vampire Seatmate -NaJaemin

(6) Creepy Night

Kami akhirnya kembali ke rumah setelah berjalan hampir 1 jam diluar.

Sang kaum rebahan seperti seorang Na Jaemin langsung jatuh rebahan di sofa panjang rumahku. Ape sih cuma jalan doank langsung capek. Lemah!!

"Jaem, aku mau masuk kamar dulu ya." -aku
"Trus kenapa kasih tau aku?" -Jaemin
"EH!! Tadi aku ada ngomong ya? Aku lupa." ucapku dan langsung berjalan ke arah kamarku.
"Tunggu dulu." -Jaemin
Jaemin berjalan mendekatiku...

"Mi..."
"Kenapa?" -aku
"Boleh gak malam ini aku tidur di kamarmu?" -jaemin

"HAH!? KAU GILA?" -aku

Jaemin tiba-tiba semakin mendekat, aku otomatis mundur dan tangan kanan Jaemin melingkar di pinggangku, mengeratkannya sehingga aku berada di pelukannya sekarang.

Ia semakin mengeratkan pelukannya yang mendadak ini membuatku panik..
"Lep- lepas!!"
Aku mendorong Jaemin pergi, "Apa yang kau lakukan? Kau gila?" -aku

Namun, setelah aku meneriakinya, ia berubah drastis. Matanya menjadi merah dan kedua taring mengerikannya keluar layaknya seorang VAMPIR.
Aku langsung teringat bahwa memang makhluk di depanku itu bukan manusia. Apa sekarang aku akan Mati??

Kakiku gemetaran melihat wujudnya yang cukup mengerikan dan keringat dinginku mulai jatuh.. Lebih tegangnya lagi, sekarang ia selangkah demi selangkah mendekatiku.

"Naa... Jae- jjaeemin... Kau kenapa?"

Ssshhhh... Aahhhhh...

Jaemin mengeluarkan suara seperti hisapan dan vampir ini tampak seperti kehausan.
"DIAM DISANA." -ucapku yang makin panik...
Namun ia tidak mendengar. Aku sudah sangat ketakutan sekarang dan pintu keluar jauh dari arahku sekarang dan jika aku berlari kesana, kemungkinan aku akan tertangkap. Gimana ya??

Tapi tiga langkah lagi Jaemin akan mencapaiku dan... Bagaimanapun aku harus berlari!! LARIIIIIIIII

EH TOLOL LU TONG!!! LAGI KE MANA NJENKKKKK!!
DAH OTAK GUE BUNTHU JADI GUA BODOHNYA LANGSUNG MASUK KE KAMAR TROS KUNCI PINTU TAPI GUA EMANG BODOH DAN LUPA KLO JAE- VAMPIR ITU BISA LANGSUNG MASUK TANPA HARUS LEWAT PINTU.

tros sekarang aku di kamarku dengan Jaemin yang tiba-tiba mendekati leherku, apa dia akan menghisap darahku??
.
.
.
.
.

Ahhhhh!! Jaemin!!!
Sssttoop!! Aaaahhh!!

Jaemin yang tiba-tiba langsung menggigit leherku dan menghisap darahku.. Gila ini menyakitkan. Aku melihat ada sebuah vas bunga dan segera mencapainya dan memukulnya ke kepala Jaemin dengan sekuat tenaga-

PLANGGGG

"Jae-jaemin!!" teriakku saat melihatnya yang tiba-tiba pingsan dan terjatuh ke lantai, begitu juga denganku, syok yang diikuti rasa ketakutan, bagaimana kalau dia mati??
//bodoh lu mi, masa udah mau mati masih mikir tuh pampir
-author//

Aku langsung meraih hp di dalam saku mantelku, kondisi di kamar ini penuh dengan bercak darah, aku masih menahan rasa sakit di leherku dan darah yang masih mengalir, segeraku telepon RS dan sesudah itu aku sendiri pingsan karena mulai kehabisan darah...
.
.
.
.
.

"Soomi, mianhae." -jaemin

.
.
.
.
.

Aku menyesuaikan cahaya yang masuk ke mataku di pagi hari ini. Aku merasa ada yang aneh, aku benar-benar tidak ingat apa yang terjadi kemarin dan terakhir kali sampai.....
SAMPAI MANA YA??
ADOEHH!! PALAKKU SAKIT!!

Aku melihat ke hpku, ini hari Senin. Aku melupakan semuanya. Maafkan aku readers, aku benar-benar tidak bisa mengingat apapun -Soomi.
Aku berangkat ke sekolah, bahkan tempat dudukku aku tidak ingat, aku melihat seorang lelaki di kelas yang bahkan aku tidak kenal, tampak seperti anak baru... Aku membaca namanya, Jisung.
"Permisi Jisung'ssi, apa kau tau dimana tempat dudukku?" -aku
"Kenapa kau tanya padaku? Aku saja anak baru disini." -jisung.
"Ooo...