"Kalian kaluar saja dan nyalakan pendingin ruangan nya.." jawab Jungkook lemah.
Air mata Jungkook lolo, rasa sakit itu sudah mulai terasa. Paman Jeon dan Seokjin menatap Jungkook iba. Lalu kedua orang itu mengangguk, mengambil remot AC dan menyalakan semua pendingin ruangan itu.
Paman Jeon dan Seokjin keluar dan menutup pintu. Meninggalkan Jungkook yang mulai menggeliat sakit dan berteriak kencang di dalam sana.
Kalian salah jika Jungkook merasa kedinginan. Namja manis itu malah merasa kurang, seluruh tubuhnya terasa benar-benar terbakar saking panas nya.
Paman Jeon dan Seokjin melihat bagaimana Jungkook menangis mengamuk kesakitan di dalam sana melalui kaca besar di kamar itu. Sebenarnya rumah itu tak memiliki ruangan sama sekali, tapi paman Jeon dan Seokjin membuatnya menggunakan kaca sebagai pembatas.
Dan mereka bisa melihat apa saja yang terjadi di dalam sana. Mereka juga bisa menutup nya dengab tirai besar yang sudah mereka persiapkan untuk menutupnya kalau mereka mau. Tapi mereka tak melakukan nya, karena mereka ingin melihat srtiap rasa sakit yang Jungkook rasakan.
Hingga suara pintu terbuka membuat kedua orang itu menoleh. Dan di sana, Namjoon dan Jimin berjalan masuk dengan tergesa-gesa memasuki rungan.
"Kalian sudah datang.?" seru Seokjin.
"Bagaimana keadaan Jungkook.?" tanya Namjoon khawatir.
Seokjin menghela nafas dan menujuk ke arah balik kaca menggunakan dagunya.
"Sama seperti tahun-tahun lalu.." jawab Seokjin singkat tak bersemangat.
Namjoon dan Jimin menatap ke arah balik kaca. Kedua orang itu menatap Jungkook sendu dan kasihan. Di dalam sana Jungkook menangis, berteriak kemcang dan mengamuk. Tapi pergerakan Jungkook terbatas karena borgol yang membelenggu kedua tangan dan kakinya.
Mereka sebenarnya benar-benar heran. Tiap tahun nya, rasa sakit yang Jungkook rasakan akan berkali-kali lipat lebih sakit. Dan itu terus bertambah setiap tahun nya.
Saat mawar itu tumbuh untuk pertama kalinya, Jungkook tak harus sampai di borgol begini. Tapi semakin lama Jungkook jadi sering mengamuk karena benar-benar tak tahan akan rasa sakitnya. Hingga namja manis itu memilih untuk di borgol.
Wonwoo dan Seokjin sebenarnya benar-benar tak tega memborgol Jungkook. Karena kedua pergelangan tangan dan kaki Jungkook akan terluka karena itu. Tapi Jungkook memaksa, jadi mereka hanya bisa mengiyakan walau terpaksa.
"Kapan bunga mawar itu berhenti tumbuh.?" tanya Jimin tiba-tiba. Namja Park itu benar-benar kasihan melihat Jungkook yang seperti ini.
Wonwoo menghela nafas pelan.
"Jungkook pernah memberi tahuku, dan dia mendapatkan jawaban ini dari dalam mimpi.."
Ketiga orang di sana membelalak. Menatap Wonwoo dengan tatapan penasaran.
"Bagaimana.? Bagaimana caranya.? Maksud ku, kenapa kalian tak memberi tahu kami.? Kita bisa menggunakan cara itu untuk mengakhiri ini semua.." seru Seokjin.
Lagi-lagi Wonwoo menghela nafas.
"Ada dua cara, Jungkook harus kembali dengan Taehyung atau Taejung, Taejin, Taera dan Taeri harus merasakan yang namanya penghianatan oleh orang yang pertama kali mereka tiduri dan merasakan sakit yang sama dengan Jungkook, dengan itu, bunga mawar itu akan berhenti tumbuh dan Jungkook tak akan merasakan sakit lagi.."
Ketiga orang itu membelalak.
"J-jadi maksud mu, semua keturunan Jungkook akan merakan hal yang sama begitu.?" tanya Seokjin syok.
"Yaa semua keturunan Jungkook akan merasakan nya, tapi hanya keturunan Taejung dan Taejin yang akan terus merasakan hal ini.."
"Jadi maksud mu, semua keturunan Jungkook akan mengalami hal yang sama jika di hianati, tapi untuk keturunan selanjut nya, hanya keturunan Taejung dan Taejin saja yang akan merasakan hal ini..?" tanya Namjoon memastikan.
Wonwoo mengangguk membenarkan.
"Yaa~ itulah yang Jungkook katakan.."
"Oh Gosht— lalu kapan semua ini akan berakhir..?" tanya Jimin tak percaya.
Wonwoo menatap Jimin tak suka.
"Kau berkata seolah-olah ini semua adalah kutukan yang harus di lenyapkan, ingat Ini semua bukan kutukan Park Jimin, tapi anugrah.." kesal Wonwoo.
"Yaa~ anugrah yang sangat sakit.." seru Jimin tak kalah kesal.
"Di balik semua keberhasilan harus ada yang di korbankan Park Jimin.."
_______~•~_______
[TO BE CONTINUED]
∆∆∆
Al Back lagi.!!!!!!!!
Semoga suka dan nggak ngecewain. Maaf juga kalau masih banyak typo nya.
Dan jangan lupa vote part 15 oke.
Jangan lupa vote+coment part ini juga.
🙏🙏🙏
YOU ARE READING
B E T R A Y A L [kth-jjk] √
Fantasy_______~•~_______ Ayah Jungkook dulu nya adalah orang yang sangat baik, kaya raya dan dermawan. Suatu hari tuan Jeon menyelamatkan orang yang kelaparan di pinggir jalan. Dari sekian banyak nya pejalan kaki yang berlalu lalang, tak ada satupun yang...
~•~ 32 ~•~
Start from the beginning
![B E T R A Y A L [kth-jjk] √](https://img.wattpad.com/cover/191969382-64-k762273.jpg)