~•~ 27 ~•~

11.2K 1.2K 78
                                        

∆∆∆

[ HAPPY READING ]

_______~•~_______


Saat Jungkook memasuki Ballroom gedung bersama keempat anaknya. Banyak mata yang memandang ke arah mereka. Hal sama yang terjadi pada Taehyung beberapa saat lalu.

Tapi kelima orang itu memilih abai dan Jungkook mencoba mengajak bicara para investor-investor yang menanam saham di perusahaan nya J ONE com.

Perusahaan Fashion terbesar di dunia, karena barang-barang cetusan perusahaan J ONE com adalah barang-barang bermerek, brended, super mahal dan paling banyak di minati di berbagai belahan dunia.

"Mom, apa paman Jeon, paman Namjoon dan paman Seokjin tak hadir di acara ini.?" tanya si cantik Taera pada sang mommy yang sedang menyesap sampagne nya.

"Mereka hadir kok sayang, paman Jeon dan Seokjin kalian kan adalah Dokter bedah terkenal dalam segala bidang, dan paman Namjoon kalian adalah salah satu pengusaha tersukses di AS, bagaimana bisa mereka tak di undang.?" seru Jungkook dengan kekehan kecilnya.

Keempat remaja 17 tahun itu menyerngit, mengedarkan pandangan ke segala arah. Mencari seulet ketiga paman kesayangannya. Dan benar saja, di sana ketiga paman nya sedang berbicara di tempat terpisah sesuai dengan posisi mereka masing-masing.

Wonwoo dan Seokjin berbicara dengan beberapa Dokter terkenal lainnya. Sedang kan Namjoon berbicara seputaran bisnis dengan keloga-kolega nya yang juga hadir di acara ini. Dan—

Keempat mata remaja 17 tahun itu membulat. Uncle Park mereka juga hadir.
"Mom, uncle Park juga hadir.?" seru Taejin, tanpa menatap sang mommy.

Jungkook mengangguk, ia memang sudah tahu kalau Jimin hadir di acara ini. Jimin sendiri yang memberi tahunya kemarin. Dan tentu nya tanpa membawa sang istri.

Park Yoongi sedang dalam ke adaan hamil besar. Dan Jimin tak ingin mencari resiko dengan membawa istrinya yang sedang mengandung buah hati pertama mereka.

"Tapi mom... Kenapa mereka tak menyapa kita.? Mereka seolah-olah bersikap tak mengenal kita mom..!?" seru Taeri datar, walau sebenarnya ia sangat kesal karena para paman nya tak menyapa mereka.

"Mereka sengaja, memang tak ada yang tahu kalau kita memang sangat dekat dengan keempat orang itu, dan jangan coba-coba menyapa para paman kalian.." peringat Jungkook saat keempat putra nya hendak beranjak menghampiri keempat paman nya.

Kelima orang itu benar-benar abai dengan sekitar. Dari semenjak mereka masuk tadi, mereka sudah menjadi pusat perhatian. Jungkook hanya bisa menghela nafas jengah.

Hingga suara mic membuat semua orang spontan menoleh ke arah podium dan menghentikan acara berbicang-bincang mereka.

"Selamat malam semua nya, karena jam sudah menunjukkan pukul 08 malam, acara ini akan kita mulai saat ini juga.."

Semua orang memperhatikan dengan saksama mc di atas podium itu. Tapi tidak dengan Kim Taehyung. Namja itu dari tadi hanya fokus menatap ke arah jjk dan keempat anaknya.

Saat pertama kali melihat kelima orang itu masuk, Taehyung sempat tertegun beberapa saat. Jantung nya bahkan melakukan hal yang sama. Berdetak sangat cepat.

Taehyung benar-benar tak menyaka kalau wajah kedua remaja yang mereka tahu adalah anak dari jjk itu begitu mirip dengan nya saat muda dulu. Taehyung sangat sadar, bukan hanya dirinya, tapi kedua orang tuanya pun tak kalah terkejutnya.

Bahkan Taehyung di buat berkali-kali lipat terkejut saat melihat jjk untuk pertama kalinya secara lansung seperti ini. Selam ini ia hanya bisa melihat sosok jjk dan keempat anaknya hanya dari media sosial dan majalah-majalah fashion cetusan J ONE com.

B E T R A Y A L [kth-jjk] √Where stories live. Discover now