8. Confused

Mulai dari awal
                                    

Dasar Yoongi tolol!

"Abu apa?" Tanya Michael bingung dengan tingkah konyolnya lagi. Pikirkan saja dia sedang memiringkan kepalanya dengan gaya sok imutnya itu. Bukankah itu terlihat konyol menurut Yoongi?

"Abumu," jawab Yoongi datar sedatar-datarnya.

"Apaan sih?" Gumam Michael tak suka.

15 menit berlalu

Kedua orang yang sama menyebalkan ini sedang saling berdiam-diaman. Sang kakak sibuk memainkan ponselnya, entah apa yang diketiknya, hanya dia dan Sang Pencipta yang tau. Sedangkan sang adik? Tolong jangan bertanya! Ia masih galau akan perkataan Hoseok saat itu.

Perkataan Hoseok. Itu membuat pikiran Michael terbagi-bagi, tak tau mau apa, yang pasti ia agak risih akan kata-kata itu. Lebih tepatnya, pengakuan cinta.

"AAAAA!!! GUE PUSING, SEOK!!" Teriak Michael frustasi dan itu membuat sang kakak yang tadi asik memainkan ponselnya mengalihkan atensinya lagi ke arah adiknya itu.

Yoongi memang khawatir, tetapi ia tidak ingin terlihat sekhawatir itu. Ia takut adiknya akan salah paham.

Salah paham apanya?! Kau saja yang begitu tsundere, MIN YOONGI!!

"Lo kenapa sih? Kayak kesambet aja!" Tanya Yoongi dengan ekspresi datar, dan hati yang khawatir pastinya.

"Itu Hoseok gara-gara," adu sang adik.

"Hoseok ngapain? Perasaan daritadi gak ada Hoseok," Tanya Yoongi bingung.

Kayaknya bener nih, ni anak habis kesambet, batin Yoongi.

"Hoseok bikin gue pusing nih!" Ujar Michael yang masih pusing dan pastinya terlihat seperti orang yang habis melarikan diri dari rumah sakit jiwa karena tidak ingin dikatakan sakit jiwa.

"Lo sakit ya?" Tanya Yoongi.

"Gue gak sakit, Min Yoongi-ssi!!" Jawab Michael kesal.

"Terus apa?" Tanya Yoongi lagi.

"Gue pusing!! Gue pusing mikirin perkataan Hoseok waktu Mom and Dad nikah!!" Jawab Michael yang sekarang mulai mengacak-acak rambutnya. Sungguh, kali ini Michael seperti orang tak waras.

"Emangnya Hoseok bilang apa?" Tanya Yoongi yang mulai sangat khawatir ke adiknya. Ia berfikir, apakah adiknya harus dibawa ke psikiater kali ini?

"He said, he love me! But i don't know that's yes or no!" Jawab Michael frustasi.

"I think he is truly about his said," jawab Yoongi santai.

Michael yang mendengar jawaban Yoongi hanya terdiam. Iya, dia terdiam dan pastinya menelaah. Bisa saja, Yoongi berkata sebenarnya, mungkin saja Yoongi hanya ingin membuat lelucon.

Ah iya, lelucon!

Itu pasti hanya sebuah lelucon, atau mungkin itu benar-benar rasa cinta Hoseok tapi itu hanya sebatas teman. Benar bukan?

Yang jelas kali ini Michael gundah. Antara pikiran dan hati memiliki pendapat yang berbeda.

"AAAAA!! WHATEVER!!" Teriak Michael kesal.

****

Musim semi. Musim yang sangat dirindukan oleh beberapa orang, terkecuali untuk para siswa maupun mahasiswa, itu adalah musim yang sangat melelahkan.

Aku tau itu.

"Huft... ini pasti menjadi hari yang melelahkan. Holiday, I'll miss you," ujarnya Michael kepada cermin yang ada di hadapannya itu.

A Brand New DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang