PROLOGUE 00 PT.1

16.6K 497 4
                                    

Maaf jika ada typo
Karena typo itu berperikemanusiaan
Selamat membaca 🔞

Halo perkenalkan namaku park jimin umurku saat ini 18 tahun tentu saja aku masih SMA orang tuaku tentu saja tidak ada karena mereka sudah tidur dengan tenang tanpa ada gangguan atau beban lagi, aku merasa senang karena kehidupan sekolahku tidak ada kendala sama sekali semuanya lancar saja, hanya saja saat aku pulang dari kerja kelompok aku pulang sangat larut sekali jalanan yang mau ke rumahku sangatlah sepi

"Sampai jumpa dan selamat malam ya" ucapku lalu berjalan menuju rumah

'Ah aku pulang terlalu larut bagaimana ini? Kucingku pasti kelaparan di rumah hueee!!' Batinku melihat jam tangan lalu berlari agar cepat sampai ke rumah dan memberi makan kucingku

"Park jimin..." panggil seseorang dengan seragam yang sama denganku

"Eh?! Kau? Waahh kebetulan bertemu dengan chanyeol sedang apa kau disini?" Tanyaku dengan santainya lalu menghampiri chanyeol tapi saat aku sudah di hadapannya tiba tiba ada dua orang yang berjalan menghampiriku dan chanyeol tentunya

"Eum anu si-siapa mereka?" Tanyaku pada chanyeol mereka berdua memakai seragam sekolah yang berbeda denganku dan juga chanyeol tentunya

"Kau sexy" ucap chanyeol dengan pelan lalu menarikku dengan kasar aku tidak tau ada apa dengan chanyeol ini tapi saat chanyeol membuka pintu terlihat ada sofa dan itu seperti rumah saat chanyeol membuka lagi pintu itu terlihat ada kasur yang berukuran besar dan lagi lagi chanyeol membantingku ke atas kasur dengan kasar

"Argh! Apa yang kau-!" Ucapanku terpotong saat dua orang itu menahan kedua tanganku dan chanyeol dengan tergesa gesa melepas celanaku dan menyimpannya asal, aku takut aku berusaha melepaskan genggaman orang asing itu tetapi kekuatannya sangat besar sehingga aku kelelahan untuk berusaha

"Hei puaskan aku!" Ucap salah satu orang asing itu dan menunjukkan kejantanannya di hadapanku tapi aku hanya memalingkan wajah tetapi orang asing itu menarik wajahku dan memaksaku untuk mengkulum kejantanannya yang besar itu

"Wah wah bagaimana mulutnya itu kai?" Tanya chanyeol memasukkan dua jarinya ke lubangku itu, itu sangat menyakitkan aku ingin pergi tapi sangatlah susah untuk memberontak

"Ah ini mulutnya sangat kecil dan sempit, tapi bibirnya terlihat tebal saat dia mengulum juniorku ini" jawab orang yang bernama kai itu dan menggerakkan kepalaku seenaknya tenggorokanku sakit

"Mpphhh!" Dan saat dia menggerakkan kepalaku dengan pelan aku menggigit kejantanannya dan dia langsung melepaskannya dan melepas genggaman tangannya padaku aku bisa pergi tapi saat aku berusaha untuk bangun tiba tiba aku merasakkan sakit yang luar biasa di lubangku itu

"Akhirnya masuk juga" ucap chanyeol sambil menghela nafasnya, dia tidak tau bahwa aku merasakan sakit yang luar biasa di bawah sana, rasanya seperti terbelah menjadi dua dan tiba tiba chanyeol menggerakkannya dengan kasar

"Aaghhh ahhh anghhh ngahhh ahh hahh stophhh ahhh berhentihhhh!" Suaraku sudah tidak tertahan lagi ini sangat sakit lebih baik aku mati dari pada aku di perkosa oleh teman sekolahku ini

"Wahh desahannya membuatku menjadi bersemangat!" Ucap salah satu orang asing dan tentunya bukan kai itu dan orang itu memasukkan kembali kejantanannya ke dalam mulutku lagi

Dan malam itu adalah hari dimana aku baru melakukannya sekali dalam hidupku, aku sudah kotor sekali rasanya aku malu sekali bahkan untuk pergi ke sekolahpun aku merasa takut apalagi melihat kucingku yang sedang menunggu di rumah meminta makan padaku, aku sangat malu sekali aku tidak bisa menjaga diriku sendiri, mau pakai baju setebalpun orang orang itu sudah melihat tubuhku yang tidak terbusana

"Aku pulang..."

"Miauu" kucingku berlari menghampiriku dan memasang mata yang berkilau dan itu tandanya dia sedang meminta makan padaku tapi saat aku mengusap kepala kucingku itu tiba tiba saja air mataku terjatuh begitu saja

"Aku minta maaf... sudah membuatmu menunggu, kau pasti lapar iyakan? Jeon?" Aku menggendong kucingku dan berjalan tertatih ke dapur rasanya aku mau bunuh diri saja saat itu tetapi jika aku melakukannya maka siapa yang akan mengurus kucingku yang lucu ini?

"Jeon kau makannya lahap sekali apa kau menungguku sampai kamu kurus begini?" Aku kembali mengusap kucingku ini, dia sangat bersih dan bulunya juga sangat lembut berbeda denganku yang kotor ini dan aku kembali menitihkan air mata lagi

"Aku harus bagaimana jeon?"
.
.
"Itulah saat aku di perkosa oleh ketiga orang itu... dan kejadian itu berlalu saja seperti angin, berlalu tanpa meninggalkan apapun"

"...oh begitu? Makanya kamu memilih menjadi aktor video porno?"

"Tentu saja... diriku yang kotor ini lebih baik bekerja seperti itu kan? Aku yang kotor dan memiliki kerjaan yang kotor dan... memiliki tentu saja, uang kotor"

"Jadi kau menganggap pekerjaanmu ini kotor?!"

"Tentu saja pak sutradara... tapi jika kau berani memecatku, aku yakin penonton akan kecewa padamu dan acaranya ini akan menurus drastis, berterima kasihlah padaku karena sudah menolong acaramu ini"

"Berisik kembalilah bekerja tuan park!"

"Dengan senang hati pak sutradara"

Prologue end...

To Be Continued

Sexy Porn Star - (KOOKMIN)Where stories live. Discover now