°02ꕥ Strange Feeling

1.9K 269 30
                                    

Sore itu angin berhembus cukup kencang, Jungkook yang sedang fokus mengendarai motornya tiba-tiba menghentikan mesinnya usai melihat tiga anak kecil yang berada di bawah pohon maple. Langkahnya seketika langsung menghampiri ketiga bocah itu seraya tersenyum tipis.





"Apa yang sedang kalian lakukan di sini?" tegur Jungkook dengan halus.

"Kami hanya sedang membicarakan sesuatu." jawab si gadis kecil. Tiga anak kecil itu memang terdiri dari dua laki-laki dan seorang gadis.

"Kau bukan berasal dari pack ini kan?" tanya Jungkook pada si anak laki-laki bernama Haruto di name tag seragamnya.

"Ya, aku memang bukan berasal dari sini. Mereka teman satu sekolahku dan aku harus membahas sesuatu dengan mereka." jelasnya yang dibalas anggukan oleh Jungkook. Namun mata Jungkook seketika memanas saat melihat dua bocah di depannya yang sepertinya sedang menahan tangis.

"Ada apa dengan kalian berdua?" tanyanya.

"Mereka sedih, para murid di sekolah kami sering membicarakan Alpha dan Luna mereka di sekolah. Namun mereka berdua tidak pernah membahas tentang Luna mereka hingga para murid lain merundung mereka. Karena aku ketua kelas tentu saja aku harus melindungi mereka dan mendamaikan keadaan, makanya aku ingin mengajak berbicara mengenai itu." jelas Haruto.

"Aku sudah mengatakannya, kami belum memiliki Luna karena Alpha masih berusaha mencarinya. Ketika aku menjelaskan itu pada mereka, mereka semakin mengejekku.." jelas laki-laki kecil bernama Dohyon. Jungkook memijat pelan kepalanya mendengar keluhan para bocah kecil itu, lagi-lagi karena seorang Luna.

"Aku memang belum menemukannya, aku masih berusaha keras untuk mencarinya secepat mungkin. Bersabarlah sedikit lagi.." tutur Jungkook dengan lembut.

"Tapi kau juga mengatakan itu sebelumnya Alpha, itu sudah lima bulan lamanya." celetuk gadis kecil bernama Wonyoung itu seraya mengusap air matanya.

"Hei, berhentilah seperti itu. Bukan hanya kau yang menantikan Luna, Alpha dan anggota pack mu yang lain juga menunggunya. Kau hanya perlu sabar sebentar lagi, Alpha mu juga sudah bekerja keras untuk mencarinya. Jadi jangan membebaninya lagi, tugasnya sudah cukup berat tahu.." cecar Haruto yang seketika membuat Jungkook langsung mengusap rambutnya.

"Kau pintar, anggota pack mu pasti sangat bangga memilikimu." ucap Jungkook.

"Terima kasih untuk pujiannya, Alpha.." ujar Haruto seraya tersenyum lebar. Dohyon seketika menghela nafasnya.

"Kalau begitu, aku akan kembali sabar menunggunya. Aku juga ingin dipuji olehmu, Alpha." ucap Dohyon yang seketika membuat Wonyoung menoleh ke arahnya.

"A-aku juga. Aku akan menunggunya juga, meskipun tidak tahu berapa lama harus menunggu. Aku juga ingin dipuji seperti Haruto." ujar Wonyoung.





Jungkook hanya tertawa kecil, sungguh berhadapan dengan anak kecil seperti mereka memang membuatnya benar-benar berbeda. Dirinya tentu saja tidak bisa bersikap dingin dan arogan pada mereka yang menggemaskan.






"Kalau begitu, sekarang juga kalian pulang ke rumah masing-masing. Langit sudah semakin gelap, jangan membuat orang tua kalian khawatir!" titahnya.

"Baik, Alpha.." jawab ketiga bocah itu dengan kompak. Wonyoung dan Haruto pun beranjak pergi, sedangkan Dohyon tetap diam di sana.

Reflection ✔Место, где живут истории. Откройте их для себя