01 - Pertemuan Tidak Terelakan =

7.4K 374 40
                                    

Pertemuan Tak Terelakan

Kota, 31 Desember

Pukul 22 : 30. WS

Mantel yang begitu tebal ia gunakan walau tak dapat menyembunyikan semburat hawa dingin yang diberikan tuan salju pada Kim Taehyung sembari langkah tertatih itu berjalan kaki selama 1 jam.

Sudah pukul setengah 11 malam menandakan bus terakhir telah terlewati, mengakibatkan dirinya harus bersusah payah menyusuri jalan berselimut salju pada malam ini.

Selayaknya perlombaan asap, nafas pemuda itu memburu, kedinginan dan lapar. Dieratkannya mantel yang sudah tak berkancing itu kembali, maafkan dia yang tak bisa membeli sebuah mantel baru yang lebih hangat. Ini akhir bulan desember, belum waktunya ia menerima gaji di tempatnya bekerja paruh waktu.

Gaji bulan lalu pun ia gunakan untuk membenarkan atap rumah minimalisnya yang bocor.

Walaupun ia memiliki sejumlah tabungan tapi begitu enggan untuk digunakan hanya karena sebuah mantel.

Beruntung, perumahan kecil peninggalan orangtuanya itu tak jadi digusur pemerintah, berakibat helaan nafas lega bagi para penduduk di tempatnya tinggal.

Perumahan itu adalah milik orang tuanya yang diserahkan kepada penghuni penghuni di sana. Jika kalian berpikir bahwa Kim Taehyung kaya raya, atau setidaknya memiliki cukup uang.

Itu salah besar.

Nyatanya tak sepeserpun sejumlah uang atau sepetak tanah ditinggalkan orang tuanya untuk dirinya. Semua harta benda kekayaan keluarga Kim diserahkan kepada fakir miskin tapi tidak untuk anak mereka.

Kim Taehyung, remaja 18 tahun itu hidup luntang-lantung selama 2 tahun, hilir pekerjaan terus berganti setiap bulan. Pekerjaan tertingginya adalah pegawai rumah makan, cukup menyenangkan bekerja di sana walau setelahnya ia dikeluarkan karena kesalahpahaman keuangan yang hilang.

Taehyung tak sedih. Hanya saja ia merasa sayang, kenapa orang masih berperilaku buruk padanya yang tak berbuat apapun selain menerima perintah pekerjaan.

Setelah memasuki masa SMA, ia diterima sebagai bekerja paruh waktu di sebuah minimarket yang begitu jauh dari tempatnya tinggal.

Sempat memiliki kendala karena umur yang belia, tapi pada akhirnya ia tetap bekerja. Salahkan saja wajahnya yang super tampan. Membuat manajer atau pemilik toko enggan melepaskannya.

Hidupnya yang begitu miris, layaknya dibuang. Bahkan orang tuanya yang sudah meninggal tak memberinya penjelasan mengenai keadaan yang ditinggalkan.

Keadaan yang mengharuskan dirinya menghidupi diri sendiri di tengah maraknya kekerasan pada anak di usia dini.

Kim Taehyung, remaja dengan seribu pikiran positif. Mampu mendaftarkan dirinya di sebuah tempat menimba ilmu sendirian.

Remaja yang tak kenal tangis itu selalu tersenyum dan tertawa menanggapi lelucon dan candaan tetangga tuanya.

Remaja yang rela memangku beban orang lain, agar orang itu merasa tenang.

Remaja yang selalu memilih jalur sederhana dibanding sebuah kilatan kesuksesan.

Remaja yang menolak pergaulan bebas, walau menerima sebongkah bonyokan sepulang sekolah.

Remaja yang tersenyum tulus saat menerima cacian pada waktu kerja.

Remaja yang memiliki takdir di atas angan. Takdir yang membawanya kembali ke masa lalu tanpa berpulang.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Back To Shine (AboutThePast)Where stories live. Discover now