Pangeran

8.4K 1.2K 206
                                    

Ada sebuah kisah yang menceritakan tentang lima orang bersaudara yang terlahir dari Ayah seorang angel dan Ibu seorang elf

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada sebuah kisah yang menceritakan tentang lima orang bersaudara yang terlahir dari Ayah seorang angel dan Ibu seorang elf.

Kelima bersaudara itu terkenal akan keelokan parasnya, setiap helai rambut sewarna emas mereka membiaskan keindahan, kulit mereka berkilauan seperti ada serpihan serbuk permata di setiap jengkal pori-pori mereka.

Langkah mereka begitu anggun, seperti burung merak, setiap gerakan mereka hanya memperlihatkan keindahan.

Lima orang putri dari pasangan angel dan elf itu hidup dengan bersukacita bersama kedua orang tuanya di sebuah negeri.

Hingga suatu ketika..

sang Ayah yang merupakan seorang angel melakukan sebuah dosa besar.

Di salah satu hari di musim dingin yang beku, kediaman mereka yang berpendar hangat dikejutkan oleh jeritan sang ibu.

Di salah satu sudut tempat tinggal mereka, berpuluh-puluh ekor ular yang baru saja menetas menggeliat mencari kehangatan.

Kejadian itu begitu cepat, dengan mengandalkan naluri melindungi istri dan ke lima putrinya yang ketakutan, sang kepala keluarga membunuh semua mahluk berbisa tersebut dalam sekali gerakan, seharusnya angel tidak menggunakan sihirnya untuk membunuh.

Dosa besar itu menghantui sang angel hingga salju musim dingin mulai mencair, untunglah istrinya kembali mengandung buah cinta mereka yang keenam, duka nya karena selalu teringat dosa nya perlahan menguap lalu lenyap bersama musim dingin yang sudah berganti.

seorang penyihir baik meramalkan kalau buah hati mereka yang keenam akan menjadi kebahagiaan paling besar yang pernah mereka rasakan.

musim telah berganti, putri-putri mereka yang elok semakin tumbuh besar, dan buah hati mereka yang keenam pun lahir.

Bukan bayi bersurai layaknya benang emas yang dilahirkan oleh sang elf, melainkan seorang bayi laki-laki dengan rambut sehitam arang dengan sepasang mata biru sebening safir yang berkilauan.

senyum yang merekah di wajah sepasang suami istri itu perlahan luntur saat mereka melihat adanya sebuah tanda lahir dengan bentuk menyerupai sisik berjumlah lima yang melekat erat di atas kulit punggung bayi laki-laki yang baru lahir tersebut.

Dalam sekejap ramalan yang menyertai kelahiran bayi tersebut pun berubah seiring dengan berita kelahiran nya yang sampai ke telinga si penyihir.

Dia Hwang Hyunjin, seorang anak yang diramalkan akan mati di tangan kelima saudaranya sendiri.

.

PANGERAN

Cerita ini bukan re-telling dari dongeng apapun, so don't expect too much on this story

strawberries or chocolate sir?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang