six

1.3K 250 46
                                    

•• NOBLEWOMAN ••

Taehyung membawa jennie ketaman kerajaan. Sebenarnya ia khawatir dan penasaran, mengapa penampilan jennie bisa begitu berantakan. Apalagi, mata jennie yang sembab membuatnya semakin khawatir.

"jadi.. Apa yang terjadi padamu? " tanya taehyung, memecah keheningan diantara keduanya .

"jika aku mengatakan nya, apa kau berjanji akan membantuku? " ujar jennie tanpa melihat kearah taehyung.

"jika aku bisa" jawab taehyung yang bingung mendengar pertanyaan jennie.

Jennie tersenyum tipis. "semua ini karena mu wangseja."

Dahi taehyung menyeringit bingung."apa maksudmu jennie-ssi? "

"mengapa kau memilih eonnieku?! Padahal aku sangat menyukaimu! " ujar jennie,diakhiri sebuah isakan yang keluar dari mulutnya.

Taehyung sama sekali tidak terkejut. Bukan pertama kalinya seorang wanita bangsawan, menyatakan cinta padanya. Hampir seluruh wanita bangsawan pernah menyatakan cinta padanya. Tapi setelah mengatakan perasaannya, semua wanita itu berakhir dengan sebuah tangisan. Mungkin taehyung terlihat seperti lelaki jahat, tapi semua itu karena dirinya yang hanya mencintai  seorang wanita---kim jisoo?

"buang perasaanmu jauh jauh jennie-ssi, semua itu hanya akan menyakiti dirimu sendiri " ujar taehyung datar.

"tapi kenapa?! Bukankah aku lebih baik dibanding eonnieku! " ujar jennie ditengah isakannya.

Taehyung menatap tajam jennie dan segera berdiri dari duduknya. "kau harus menerima kenyataan, dan tolong perbaiki penampilanmu." taehyung segera melangkahkan kakinya pergi, meninggalkan jennie yang semakin terisak disana.

••

Taehyung menghentikan langkah nya, saat matanya tidak sengaja melihat seorang wanita yang berusaha memanjat tembok istana. Dengan perlahan taehyung mendekati wanita itu, dan menyadari bahwa dia adalah calon ratu nya.

Taehyung tersenyum tipis, ia memilih bersembunyi dibalik pohon dan memperhatikan apa yang akan dilakukan wanitanya.

"lisa-ya! Cepat lemparkan talinya! " teriak jisoo.

"dasar bodoh! Tali ini besar dan berat, bagaimana caraku melemparnya?! " teriak lisa kesal dari sebrang tembok.

"lisa-ya mengapa kita harus memanjat tembok?" tanya jisoo yang baru saja menyadari suatu hal.

"bukankah kita akan kabur untuk bermain pedang? " balas lisa yang bingung dengan pertanyaan sahabatnya itu.

"mengapa kita tidak bermain diistana saja? Kita bisa mencari tempat kosong! " ujar jisoo dengan bersemangat.

"kau benar! Mengapa tidak mengatakan nya dari tadi? Kau tau, tanganku pegal membawa tali yang begitu berat! " lisa mendengus kesal disebrang sana, dan melemparkan tali ditangannya dengn kasar.

"kita bahas itu nanti, sekarang cepat masuk lewat gerbang. Aku akan menunggumu disana."

"baiklah! "

Dengan cepat jisoo berlari menuju gerbang istana, tanpa menyadari taehyung yang sedari tadi memperhatikan nya. Taehyung hanya menggelengkan kepalanya pelan, melihat kelakuan jisoo yang sangat aneh bagi seorang wanita bangsawan.

Taehyung tidak ingin mengganggu jisoo dan temannya, ia lebih memilih kembali ke kamarnya dan beristirahat.

••

"akhh"

jisoo meringis, sembari mengelus dahinya pelan. Rasanya seperti menabrak baja, dahinya pasti memerah sekarang.

Noblewoman Where stories live. Discover now