five

1.3K 222 40
                                    

•• NOBLEWOMAN ••




Jisoo sangat bingung sekarang, ia tdk tahu apapun tentang pemilihan putri mahkota. Ia sama sekali tidak mengerti siapa yang akan dijodohkan. Jisoo merasa menjadi satu satunya orang bodoh, yang tidak mengetahui apa apa diruangan ini.

Sejak tadi, tangannya tidak berhenti bergerak gelisah. Bagaimana tidak, sekarang taehyung tepat duduk didepannya. Entah kenapa, jisoo merasa taehyung terus memperhatikan nya, atau mungkin hanya perasaan nya saja yang memang ingin diperhatikan.

Rasanya jisoo merinding. Taehyung yang ia tahu, adalah orang yang selalu membuatnya nyaman saat berada didekatnya. Tapi, taehyung yang ada didepannya sekarang, membuatnya sedikit takut dengan tatapan dingin yang menusuk.

"eonni.." bisik jennie yang khawatir melihat jisoo yang terus menunduk sejak tadi.

"apa kau baik baik saja? " tanya jennie.

"tentu" jawab jisoo dengan tetap menunduk.

"kalau begitu angkat kepalamu, yang mulia raja sedang menatapmu"

Dengan terpaksa jisoo mengangkat kepalanya, dan benar saja. Yang mulia raja sedang memperhatikannya. Jisoo hanya dapat tersenyum canggung sekarang.

"baiklah, jadi siapa yang kau pilih pangeran? " tanya yang mulia raja pada taehyung.

Taehyung melihat kedua gadis cantik didepannya. Salah satunya terlihat gugup, dan yang satunya malah menunjukkan wajah aneh yang membuatnya ingin tertawa.

Jisoo menatap semua orang dengan wajah yang bertanya tanya. Sebenarnya apa yang terjadi sekarang? Jisoo benar benar tidak mengerti.

"jennie-ya, apa yang dimaksud yang mulia raja? " bisik jisoo.

"yang mulia raja menyuruh pangeran mahkota memilih salah satu diantara kita, untuk dijadikan ratu nya"

Hampir saja jisoo berteriak mendengar nya, jika saja dia tidak ingat sedang berada dimana.

Jika tadi, hanya jennie yang terlihat gugup. Sekarang jisoo terlihat lebih gugup dari jennie. Entah kenapa, jisoo sudah yakin jika pangeran akan memilih jennie yang terlihat begitu sempurna sebagai ratu nya.  Jisoo tidak yakin siap menerima orang yang disukainya menjadi adik iparnya. Jisoo rasa tidak.

Jisoo ingin menangis, membayangkan jika jennie dan taehyung benar benar menikah, membuat dadanya sangat sakit.

"kau" tunjuk taehyung pada wanita didepannya.

"aku memilihmu"

Hening, itu suasana yang jisoo rasakan, hingga ia mendengar joohyun memanggilnya.

"soo-ya.. "

Jisoo mendongak, dan terkejut melihat semua orang menatapnya. Jisoo melirik jennie yang menatapnya dengan tatapan marah. Jisoo semakin bingung sekarang, apa dia melakukan kesalahan.

"jisoo-ya, pangeran mahkota memilihmu " ujar jumnyeon dengan sebuah senyuman.

"apa?! " jisoo sedikit berteriak dan membuat semua orang terkejut. Melihat itu, jisoo merutuki kebodohan nya yang berani berteriak didepan seorang raja. Tapi sungguh, jisoo refleks berteriak karena terkejut.

Jisoo mengerjapkan matanya berkali kali, memastikan yang dilihatnya adalah sebuah kenyataan, bukan hanya bunga tidurnya. Jisoo masih tidak percaya dirinya bisa mendapatkan pria impiannya.

"ah.. maafkan aku yang mulia, aku sedikit terkejut " dengan wajah yang gelisah jisoo segera menunduk hormat untuk meminta maaf.

"tidak apa, aku yakin kau memang terkejut" sehun terkekeh kecil melihat wajah jisoo yang begitu gelisah.

Noblewoman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang