B E T R A Y A L [kth-jjk] √

~•~ 23 ~•~

Terdengar helaan nafas dari sana.
"Baiklah nyonya, maaf jika saya mengganggu waktu pagi anda.."

Jungkook menghembuskan nafas lega.
"Tak apa tuan sekretaris, kami benar-benar mohon maaf atas ketidan bisaan ini.."

"Tak apa nyonya, kalau begitu terimakasih banyak dan selamat pagi.."

Setelah mengatakan itu, panggil terputus dan Jungkook bisa bernafas lega. Meletakkan benda pipih itu dan meminum air putih nya. Jungkook menatap sekeliling, ketujuh orang di sana menatap dirinya penuh tanda tanya dan penasaran.
"Siapa mom.?" tanya si cantik Taera.

Jungkook menarik nafas dalam-dalam.
"Sekretaria perusahaan Kim Crop.." jawab Jungkook seadanya.

Semua mata membola, sedang kan paman Jeon dan Taejung menggeram tak suka. Kim Crop sama dengan Kim Taehyung.
"Untuk apa sekretaris perusahaan itu menelpon mu mom.?" tanya Taejung datar.

"Kim Crop akan meluncurkan mobil sport lamborgini pengeluaran terbaru beberapa minggu lagi, dan ceo nya menginginkan kita menjadi medel nya.."

Suara tawa renyah terdengar. Semua mata spontan menoleh ke arah sumber suara. Menatap paman Jeon dan tatapan heran tak mengerti. Perasaan tak ada yang lucu, tapi kenapa namja puruh baya itu tertawa seperti itu.

"Si Kim Taehyung itu menginginkan kalian menjadi model nya, benar-benar sulit di percaya.."

Namjoon mengangguk setuju.
"Padahal banyak aktris, aktor dan boyband k-pop yang sedang terkenal sekarang, kenapa tidak mereka saja, kenapa harus kalian..?"

Seokjin menyerngit.
"Si hazle itu tak mengenali mu kan Jungkook.?" tanya Seokjin curiga.

Jungkook menggeleng.
"Dia tak akan mau menggunakan Aktris, aktor atau boyband k-pop, karena ia sangat tak menyukainya, dia akan lebih memilih seorang model untuk itu.."

Paman Jeon bedecak tak suka.
"Kau masih saja mengingat tentang si sialan itu, paman tak menyukai nya kook.." kesal paman Jeon.

"Ayolah paman, mengingat bukan berarti masih mencintai, kami bersama cukup lama, 17 tahun tak akan membuat semuanya menghilang begitu saja.." seru Jungkook jengah.

"Lalu— apa mom menerima nya.?" tanya Taeri tak suka.

Jungkook terkekeh pelan.
"Mom pikir kalian mendengar apa yang mom katakan tadi. Ayolah meskipun bayaran nya sangat tinggi, mom tak akan semudah itu menerimanya, apa lagi kalian begitu tak menyukai nya, dan kita juga memiliki ksibukan sendiri, sebentar lagi Nike, Fila dan Puma akan segera di luncurkan.."

"Kita harus segera melakukan pemotretan, kita juga akan pindah ko korea, dan kalian harus segera mendaptar ke universitas, mommy juga akan sangat sibuk mengurus pemindahan perusahaan pusat yang ada di sini ke korea, lalu katakan, bagaimana bisa mommy menerima nya hem.?" seru Jungkook panjang lebar.

Hembusan nafas lega terdengar. Jungkook hanya terkekeh geli.
"Baguslah kalau mommy menolak nya.."

"Di korea nanti, kalian akan kulian di mana.?" tanya Seokjin pada keempat keponakannya.

Mencoba mengalihkan percakapan. Sebenarnya ia sedikit tak suka saat mereka membahas tentang si Kim Taehyung itu.

"Tentu saja di universitas terbaik di sana, sebenarnya kami ingin di Harvard university, tapi kami terlalu bosa di AS terus, kami ingin mencoba hal baru.." jawan Taejin jujur.

"Dan kalian harus meraih gelar S3 di Harvard university, untuk S1 dan S2 terserah kalian ingin di mana saja.." seru Jungkook pada keempat anaknya.

"Sekali-kali kalian harus kuliah di Universitas yang berbeda, dari TK sampai SMA kalian sekolah di tempat yang sama, dan sekarang kuliah di Universitas yang sama juga.." seru paman Jeon pada keempat keponakan nya.

Taera mengangguk-angguk setuju.
"Kami akan melakukan nya saat S2 nanti.." seru yeoja cantik itu.
.

.

.
"Bagaimana.? kapan mereka siap menjadi model mobil mengeluarkan terbaru kita.?" tanya Taehyung pada sang sekretaris.

Sang sekretaris sebenarnya agak sedikit takut mengatakan nya. Kalau permintaan mereka telah di tolak. Tapi mau bagaimana lagi. Ia tetap harus mengatakan nya.

"Jjk dan keempat anak nya tak bisa menjadi model kita sajangnim.."

Geraman tak suka terdengar. Tangan namja hazle itu menggepal erat. Ia benar-benar merasa terhina, untuk pertama kalinya tawaran nya di tolak. Seorang Kim Taehyung di tolak.

"Apa bayaran nya kurang banyak.? kalau begitu tambahkan saja.." seru Taehyung datar.

Sang sekretaris menggeleng pelan.
"Mereka tak mempermasalahkan bayaran sajangnim, tapi jjk dan keempat anaknya memang tak memiliki waktu.."

"Berengsek, sebegitu sibuk nya kah mereka hingga berani menolak perusahaan ku.? Mereka pikir mereka siapa.!?" pekik Taehyung marah.

"Saya dengar jjk akan memindahkan perusahaan pusat nya ke korea selatan sajangnim, selain itu juga J ONE com. Akan melucurkan produk terbaru beberapa minggu lagi, dan keempat anaknya juga baru lulus SMA dan harus mendaptar ke universitas, mereka juga akan pindah ke korea, dan itu semua akan memakan waktu tak sedikit sajangnim.."

Taehyung kembali menggeram.
"Aku tak perduli dengan semua omong kosong mu.!! aku hanya ingin mereka menjadi model perusahaan kita..!!" pekik Taehyung marah.

"Jjk tidak akan pernah merubah keputusan nya sajangnim.."

"Perduli setan, atur pertemuan ku dengan nya sekarang juga.! Aku akan bicara lansung dengan ceo sombong itu..!!"

"Jjk dan anak-anaknya akan ke korea besok sajangnim..."

Taehyung memejamkan mata kesal. Emosinya benar-benar tersulut ke ubun-ubun. Berengsek.!! hanya karena si jjk itu menolak menjadi model perusahaan nya Taehyung jadi semarah ini.

Tentu saja ia marah. Ini adalah pertama kalinya. Seorang Kim Taehyung di tolak seperti ini. Harga diri perusahaan terasa di injak-njak.

Taehyung mengusap wajah nya kasar. Menatap sekretaris nya itu tajam.
"Kalau begitu atur pertemuan ku dengan nya besok.."

_______~•~_______

[TO BE CONTINUED]

∆∆∆

Author back lagi.

Hari ini Author nggak janji double update yaa~~

Nanti sorekan comeback trailer BTS bakalan di upload sama bighit.

Jadi mungkin, akan sedikit sibuk kkk~~

Tapi kalau ada waktu pastinya update kok.

Dan juga untuk TTU Author nggak janji. Untuk saat ini Author hanya bisa mengatakan insya allah.

Jadi jangan lupa vote+coment
🙏🙏🙏