Aku melihat kaleng minuman yang tergeletak di jalan, spontan akupun menendangnya hingga terpental cukup jauh.

Brukkk!!!

" Argh! " Teriak seseorang berbarengan dengan suara kaleng itu mendarat

" Omo! " Aku menutup mulutku, jujur saja aku terkejut

Tak lama, seorang pria berkulit putih muncul dari arah gelap sumber suara tadi, tubuhnya yang tak terlalu tinggi dengan tangan kanan yang menyentuh kepala, sedangkan tangan kirinya membawa kaleng yang tadi ku tendang itu berjalan ke arahku.

" Ya! Siapa yang berani melempar ini padaku?! " Teriaknya dengan mencari pelaku kaleng itu

Tunggu, aku kenal dia

Apa?! Itu .. Y..Yoongi?!

Aku benar-benar terkejut saat wajahnya mulai jelas ku lihat

Sontak dia melihat ke arahku yang malah mematung menatapnya, kini pandangannya berubah menyeramkan dengan lebih mendekat penuh amarah

Gawat! Aku harus kabur tentunya

" Ya! Kau?! Kau yang melempar ini kan?! " Langkahnya semakin cepat saat aku berbalik hendak berlari, ku rasa dia tak melihat wajahku dan tanpa pikir panjang aku langsung berlari secepat yang ku bisa.

" Ya! Jangan lari!!! " Yoongi berteriak dan melempar kaleng itu, ia sangat berniat menangkapku kali ini

Aku tak tahu harus pergi ke arah mana. Selama ini yang ku tahu hanyalah jalan dari sekolah menuju rumah ku dan sebaliknya, tanpa tahu arah yang lain. Namun, kali ini aku berlari tanpa arah tujuan, entahlah aku merasa takut pada pria itu, apalagi masalahku dengannya tak kunjung usai.

" Ya! Aku akan menangkapmu!!! " Yoongi malah terus berteriak. Aku tahu dia lemah dalam berlari, hingga sekarang Yoongi cukup jauh tertinggal di belakangku 

Tanpa memikirkan apapun selain kabur dan selamat dari kejarannya, aku pergi ke arah manapun yang menurutku benar tapi ku rasa semakin jauh aku berlari, aku semakin tak mengenal daerah ini karena jalanan yang malah semakin sepi dan gelap.

" Aishhh! Dimana aku? " Sembari berlari aku mencoba menghafal jalan agar bisa pulang nantinya, sialnya aku lupa saat ini juga.

Aku berhenti sejenak saat melihat tak ada jejak Yoongi di belakangku, mungkin dia menyerah dan membiarkanku lolos kali ini, syukurlah. Aku lelah sekali.

" Huh, kurasa dia sudah tak mengejarku lagi " aku tetap waspada dengan melihat ke arah belakang untuk berjaga

" Ohh, kau di sini rupanya.. " Suara itu datang dari arah belakangku dengan nafas yang terdengar tak karuan

" Sial, dia mencari jalan lain rupanya! " aku berkeringat cukup deras dan tak berani melihat ke arahnya

" Tunggu, seragam mu...huh kau satu sekolah denganku rupanya " Yoongi kembali mendekat

" Kau tertangkap kali ini! Jangan berani kabur dariku! " Dia mendekat penuh percaya diri. Untungnya, aku bisa lolos dengan kembali berlari ke arah tadi aku datang dengan kecepatan maksimum

" Ya! Berhenti! " Dia tetap mengejar dan tak menyerah begitu saja

Saat berada di persimpangan jalan, aku berlari tak melihat ke arah lain selain fokus melihat jalanku di depan, tiba-tiba mobil boks yang melaju kencang dari arah kananku menghampiri dengan sangat cepat hingga langkahku terhenti dan seseorang menarik lenganku dengan sigap hingga kami terjatuh ke badan jalan.

" Argh!! " teriak seseorang yang menolongku, yang sontak membuatku terkejut saat melihat orang itu adalah Yoongi, pria yang semula mengejar ku.

UNREAL (KTH)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن